Ketika saya menulis “the Legend of Korra” sekitar hampir 2 tahun yang lalu, kini serial animasi lanjutan “Avatar: the Last Airbender” sudah mulai tayang di Nick. Dua serial pertama yang berkualitas HD dan bisa didapatkan di iTunes secara gratis sangat menjanjikan untuk disimak kelanjutannya.
Saya tidak tahu persisnya, namun setidaknya sampai saya menulis ini, sudah ada 7 episode yang ditayangkan – dan mungkin akan mengungkap lebih banyak kisah lagi. Dari 4 episode awal yang saya miliki, baru 2 episode yang saya saksikan. Dan berarti masih ada 24 episode menarik lagi yang akan menunggu.
Dua episode pertama berkisah tentang Ordo Lotus Putih yang menemukan Korra saat dia masih kecil, dan membawa Korra untuk berlatih pengendalian empat elemen. Di bawah pengawasan banyak orang, termasuk Katara yang sekarang sudah sangat tua, Korra bisa menguasai pengendalian air, tanah dan api dengan mudah. Namun meskipun sangat kuat, dia tampak tidak bisa bersikap dewasa. Mungkin karena sejak kecil dia sudah menunjukkan bakat-bakat pengendalian elemennya, jadi dia cukup jenius.

Saat Korra hendak belajar pengendalian udara dari Tenzin, anak termuda dari Katara dan Aang. Tenzin justru harus menunda dulu, karena kondisi Kota Republik sedang tidak stabil – sebuah kota yang didirikan oleh Aang dan para sahabatnya di wilayah bekas koloni negara api untuk menjadi tempat hidup dari pelbagai orang yang memiliki kemampuan pengendalian elemen ataupun yang tidak secara harmonis.

Akhirnya, Korra kabur dari kamp pelatihan avatar-nya untuk bertemu Tenzo di Kota Republik, namun ternyata Kota Republik tidak seperti bayangannya, ada ancaman pemberontak anti-pengendalian elemen yang dipimpin oleh Amon, ada juga geng-geng yang mengganggu ketenangan kota.
Di sinilah petualangan Korra dimulai, di kota yang didirikan oleh avatar sebelumnya. Kita bisa menyaksikan banyak kelucuan dan kadang menggemaskan. Ada juga karakter hewan, seperti Naga (beruang kutub) yang menggantikan posisi Appa di film sebelumnya, dan Pabu yang menggantikan Momo.

Lalu kapan ya kira-kira akan tayang di Indonesia? Tentunya semoga tidak seperti nasib serial Avatar: the Last Airbender yang seringkali dipotong-potong bagian ceritanya karena iklan.
Dan jika Anda tidak sabar menyaksikannya, mungkin bisa ditonton melalui stasiun TV kabel Nickeledeon atau melalui video yang diunggah ke blognya di Korra Nation (jika video tersebut bisa ditayangkan di lokasi Anda). Anda juga bisa mengikuti blog tersebut jika memiliki akun Tumblr.
udah nonton book 1 nya, ga sabar book 2 korra.
SukaSuka
“Dari 4 episode awal yang saya miliki, baru 2 episode yang saya saksikan … ” …
mmmm … *searching piratebay* LOL
SukaSuka
Ha ha…, “the site that must not be named” – jadi ingat Harry Potter :D.
SukaSuka
denger2 ini kotanya bergaya teknologi steampunk ya? 😀 pasti keren.
itu nama tunggannya Naga. di last aribender ada nama King Batu. jangan2 tim penulisnya ngambil dari bahasa indonesia. 😀
SukaSuka
Ilham, ya kurang lebih demikian, kotanya memang beda dan agak downtown gitu :).
Maksudnya King Bumi ya? Semua itu termasuk kata avatar, bumi dan naga (serta sejumlah lagi) saya kira malah berasal dari bahasa Sansekerta, karena serial ini konsepnya kan memadukan budaya Asia Timur, di antaranya diambil dari kultur India kuno dan Cina kuno.
SukaSuka
saya malah sering nonton spongebob 😀
SukaSuka
He he…, biasanya Spongebob tayang setelah Legend of Korra di Nick :).
SukaSuka
oh sudan ada lanjutannya ya si avatar ini… ah nonton ah… di nick ya…
SukaSuka
Ha ha…, memang sudah tayang di Nick, saya juga sempat kelupaan :).
SukaSuka