Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Seminggu di Genteng

Saya lupa sudah berapa lama tidak menulis di sini, tapi rasanya mungkin sudah ada lebih dari seminggu. Pasca pembekalan di Surabaya akhir bulan yang lalu, kini saya berada di Kota Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Saya akan berada di sini hingga satu tahun ke depan, masa dinas 8 bulan di RSUD Genteng dan 4 bulan sisanya di Puskesmas Sempu.

Dan memang sudah lama saya tidak menyentuh kegiatan klinisi, sehingga perlu cukup banyak beradaptasi kembali. Belum lagi karena perbedaan beberapa terminologi yang memang mesti dibiasakan mencercapnya. Namun perlahan-lahan akan terbiasa juga, setidaknya demikian harapan untuk saat ini.

Karena belum menjelajahi semua wilayah (oleh sebabnya padatnya jadwalnya dinas), saya belum mengenal seluruh wilayah dengan baik, kecuali seputaran rumah sakit.

Persawahan
Pemandangan persawahan pagi hari dari depan tempat tinggal selama di Genteng.

Satu tahun ini saya tinggal di salah satu kost yang lumayan banyak terdapat di sekitar RSUD Genteng. Biaya hidup di sini bisa dikatakan mirip di Jogja, walau mungkin sedikit lebih tinggi dari Jogja ataupun Kota Banyuwangi sendiri yang berjarak satu jam perjalanan ke arah Timur.

Kota ini cukup padat aktivitas, terutama jalanan yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember. Saking padatnya, saya mesti benar-benar berhati-hati menyeberang jalan dan mengendarai kendaraan bermotor. Kecelakaan lalu lintas cukup tinggi, namun angka lain yang cukup tinggi yang layak diwaspadai adalah angka ODHA yang terus meningkat. Oleh karena tuntutan profesi, para pekerja medis memiliki risiko tertular HIV/AIDS lebih tinggi dibandingkan masyarakat umum, sehingga kewaspadaan dini ditekankan di mana-mana.

Saya tidak dapat bercerita lebih banyak lagi. Seminggu belum cukup untuk melihat semua sisi daerah Genteng.



6 tanggapan untuk “Seminggu di Genteng”

  1. wah, selamat menikmati daerah penugasan mas, hehe

    Suka

    1. Iya Pak, lagi mencoba suasana pedesaan :-).

      Suka

  2. Wait, ODHA tinggi di Genteng? Kok bisa? More detail please and take care! Gak baik nulis di atas genteng lho…hehehehe…

    Suka

    1. Hei, ayo ke sini buat penelitian tentang komunikasi masyarakat dengan para ODHA, tunjukkan kemampuan Deva :-).

      Suka

    2. Mau bangeeet kalo ada yang ngajak. Itu akan seru banget bahas tentang AIDS

      Suka

    3. Yo, tapi carikan sponsor ya. Soalnya tanpa dana semuanya serba susah 😦

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: