Tulisan acara @baliblogger #bloodyvalentine ini seharusnya sudah dimuat pada akhir bulan lalu, namun kesibukan saya begitu menumpuknya. Sehingga tidak bisa berkutat sama sekali dengan blog, hanya sesekali berkicau di twitter. Pertengahan bulan lalu saya pulang ke Bali untuk mengurus beberapa administrasi seperti SKCK dan “kartu kuning”, ternyata mengendarai sepeda motor sejauh 200 Km cukup melelahkan – bisa cukup merasakan apa yang dirasakan pemudik setiap kali pulang kampung di atas roda dua.
Pada hari Minggu, 17 Februari yang lalu, saya juga menyempatkan diri mengikuti acara Bloody Valentine yang diadakan oleh komunitas Bali Blogger, sebuah acara sosial kegiatan donor darah yang akan disumbangkan pada para anak-anak penyandang kanker di Bali. Lama saya tidak mengikuti acara bersama komunitas, ini sangat menyenangkan.
Lokasi di Lapangan Niti Mandala Renon yang dijadikan lokasi Car Free Day setiap hari Minggu seperti memang cocok untuk menggaet calon pendonor. Sayang mungkin banyak pelaku pagi saat itu tidak begitu berminat mendonorkan darahnya, mungkin beberapa takut dan tidak tahu untungnya donor darah. Namun dari target 50 kantong darah, kami dapat mengumpulkan 48 kantong dalam hitungan 3 jam, saya rasa itu sudah lumayan banyak.
Berikut adalah beberapa foto yang dikirimkan @GungWie sebagai koordinator
Meskipun saya sempat mengalami hipotensi ortostasik yang membuat kepala melayang dan pandangan gelap pasca donor darah, namun itu biasa, saya rasa saya akan tertarik untuk ikut serta kembali tahun depan.
Bali Blogger Community tidak memiliki kepengurusan, namun saya salut bahwa kesadaran seperti ini muncul selalu dalam sebuah komunitas yang mungkin sudah terpisahkan di kesibukan era modern. Saya menyukai spontanitasnya, dan sebuah sistem mufakat untuk menentukan apa yang dilakukan, tentu saja kebersediaan mereka yang bersusah payah menyediakan segala sesuatu. Terima kasih pada anggota komunitas yang telah membuat semua ini mungkin terwujud.
Nah, apa kegiatan kemanusiaan komunitas blogger Anda pada tahun ini?
Tinggalkan Balasan