Akhirnya hari ini selesai sudah proses peningkatan dari Ubuntu 13.04 Raring Ringtail ke Ubuntu 13.10 Saucy Salamander. Saya menggunakan metode peningkatan melalui antarmuka grafis (GUI Upgrade), dan memamng memakan waktu cukup lama (karena sambil saya tinggal seminar, komputer bekerja sendiri di rumah).
Apa yang saya temukan baru di sini? Hampir tidak ada yang baru, kecuali hanya seperti produk lama yang dipoles menjadi lebih cantik dan lembut. Saya sendiri tidak begitu merasakannya. Kalau lebih halaus, saya rasa memang iya, tapi beberapa perubahan tampaknya belum disertai perubahan pada ikon sepenuhnya. Misalnya ikon tetikus nirkabel yang saya gunakan dideteksi dalam perangkat yang menggunakan daya, tapi ikon dayanya tampak buruk dengan lingkarang merah dan garis miring.
Permasalahan klasik lainnya adalah, walaupun menggunakan sistem 64-bit, RAM yang terdeteksi hanya 3,3GHz. Dan laptop tampaknya jadi lebih cepat panas daripada biasanya.


Tidak banyak fitur baru ditambahkan di edisi ini, kecuali smart screen bagi mereka yang sering berselancar. Tapi saya sendiri tidak menggunakannya. Bahkan menggunakan dash-pun tampaknya laptop saya kewalahan.
Saya hanya ingin mengatakan, bagi yang ingin menggunakannya sebagai sistem operasi sehari-hari, Ubuntu 13.10 cukup layak digunakan karena kemudahannya dan mendukung banyak aplikasi tambahan. Saya berarti sudah menggunakannya selama enam bulan ini tanpa distro Linux lainnya, dan saya rasa cukup stabil tanpa ada masalah bermakna. Silakan langsung mengunduh dari situs resminya, tapi versi asalinya kini adalah versi 64-bit, jika Anda masih menggunakan mesin 32-bit, maka tidak perlu mengunduh versi 64-bit.
Hanya saja memang bosan melihat Ubuntu seperti itu saja, dan dash yang tidak bisa saya pahami. Sepertinya Gnome 3.10 akan lebih menarik perhatian saya pada openSUSE yang akan keluar nanti.
Tinggalkan Balasan