Hari ini saya melepas stres dengan berjalan-jalan ke Gramedia, mendung di langit Jogja benar-benar membuat gairah tidak begitu bagus. Saya menemukan hal yang menarik di TB Gramedia, memang sih sebenarnya sudah ada di sana sejak lama – yaitu tempat pembuatan stempel instan.
Saya jadi teringat, bahwa belakangan ini banyak sekali melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tanda tangan, terutama dengan berkas-berkas di rumah sakit. Kalau hanya sekadar tanda tangan saja mungkin bisa cepat, tapi kadang juga memerlukan penulisan nama lengkap beserta gelar profesi. Sementara ini, banyaknya yang saya hadapi tidak bisa dibilang banyak, tapi lama kelamaan biasanya akan berpotensi menjadi semakin banyak.Jadi saya memiliki ide untuk membuat (memesan) sebuah stempel yang bisa saya gunakan dalam mengisi identitas singkat dengan cepat. Tentunya tanpa perlu khawatir akan menjadi sulit terbaca karena tulisan yang bisa menjadi “indah” ketika mata sudah mengantuk atau tangan kelelahan.
Ternyata pembuatan stempel bisa cepat, di sana ada petugas perempuan (yang cantik) melayani saya dengan ramah. Saya cukup menjelaskan apa yang saya inginkan, dan dia tampaknya cukup cekatan mengolah kata-kata saya menjadi rangkaian grafis vektor di layar komputer yang digunakan. Saya diminta menunggu selama 30 menit sampai pesanan saya siap.
Hasil pembuatan stempel instan di TB Gramedia. Sumber: Instagram.Hasilnya cukup memuaskan, walau tidak sempurna. Ya, itu pun karena kekurangtelitian saya dalam mengarahkan. Sebenarnya saya ingin memiliki stempel yang berbentuk pena, atau pen stamps – sayangnya, ini harus dipesan secara daring dan harganya juga selangit, tapi ya ada harga ada rupa dan ada kualitas.
Kembali ke fungsinya, jika bisa berfungsi dengan baik, mari digunakan sebaik-baiknya.
Lanjut cerita, sore ini hujan masih turun berkepanjangan di tempat saya. Sebenarnya sih sudah sempat hujan sebentar siang tadi di Gramedia. Kembali saya lihat Windows 8.1 yang baru selesai diberi sentuhan pelengkap pagi tadi, dan saya lihat rupanya saya belum memasang perangkat lunak untuk mengolah grafis vektor, saya pun segera mengunduh InkScape dan mulai mengacak-acak.
Akhirnya saya membuat logo baru untuk Google Apps yang menaungi domain pribadi legawa.com
– hasilnya lumayan (jelek sih), dan ternyata saya pun balik menggunakan GIMP bukannya InkScape (gagal total).
Saya suka memang mengutak-atik hal-hal seperti ini, ini pasti karena dulu cita-cita jadi peretas ndak kesampaian.
Ringkesnya pakai stempel adalah tak perlu repot menulis. Kalau OL Shop pakai stempel untuk nama dan alamat pengirim, jauh lbh hemat jatuhnya… hemat waktu pastinya.
SukaSuka
Yup, kalau online shop kecil-kecilan memang bermanfaat sekali punya stempel alamat.
Tapi sekarang kebanyakan lebih suka dicetak langsung :).
SukaSuka
sepertinya ada penekanan yang cukup saat menuliskan kata “petugas” diatas ya Bli?
hehehe
SukaSuka
Yah itu sesuatu yang berkesan, he he he…. 🙂
SukaSuka