Mageia adalah salah satu ditro Linux populer saat ini, dan untuk pemula cukup mudah digunakan. Apa yang menarik menurut saya adalah karena Mageia masih menggunakan GRUB yang lama, walau GRUB2 sudah disediakan; ini bermakna pemilik komputer yang ingin melakukan dual-boot dengan sistem operasi lawas masih cukup diberikan rasa bersahabat.
Seperti Linux Mint, Mageia juga dilengkapi dengan fitur Mageia Welcome sekarang, sehingga mempermudah akses pembelajaran bagi para pengguna baru. Kecuali yang memang terbiasa menggunakan Linux, saya rasa tidak akan bermasalah.
Meskipun baru dirilis, tapi sejumlah aplikasinya masih berada di belakang Fedora dan Debian, mungkin untuk menjaga stabilitas, dan hal ini bukanlah masalah besar menurut saya.

<span class="embedly-powered" style="float:right;display:block"><a target="_blank" href="http://embed.ly/code?url=http%3A%2F%2Fblog.mageia.org%2Fen%2F2014%2F02%2F01%2Fnew-year-new-resolutions-and-a-new-mageia-heres-mageia-4%2F" title="Powered by Embedly"><img src="http://static.embed.ly/images/logos/embedly-powered-small-light.png" alt="Embedly Powered" /></a></span>
‘}”>
Jika Anda ingin mendapatkan distro lain dengan komunitas yang baik, dan mudah digunakan seperti Mint serta cukup stabil. Maka Mageia adalah salah satu pilihan yang bisa diambil.
saya menunggu ubuntu 14.04 saja 🙂
SukaSuka
Kelamaan Mas kalau nunggu itu, masih dua bulan lagi :).
SukaSuka
dulu saya perna mencoba mageia 3. tapi entah karena salah setting repo atau dari sananya, software yg tersedia minim (software populer seperti cheese, bleachbit,dll pun tidak ada)
😦
SukaSuka
Kalau begitu, kita mungkin punya pengalaman serupa. Hanya saja, saya belum mempelajari masalah itu lebih jauh lagi, kalau mau baca-baca dikit mungkin akan tahu di mana letak kekeliruannya.
SukaSuka