Antergos menggunakan repositori dari Arch Linux, sehingga prinsip memasang conky sederhananya tidak jauh berbeda dengan mereka yang menggunakan Arch. Tapi karena saya tidak menguasai “the Arch Way”, maka saya akan menggunakan cara saya sendiri untuk mendapatkan Conky yang berjalan di Antergos saya. Saya ceritakan sedikit bagaimana bisa menjalankan conky ini.

Pertama-tama, saya mempelajari sedikit tentang Conky pada Arch Wiki. Bagaimana pun, ini adalah dasar ilmu yang digunakan untuk membuat logika kita berjalan dalam menerapkan conky nantinya. Kali ini saya menggunakan Gnome Shell (GNOME 3.14), dan tulisan di wiki tersebut bisa memberi tahu saya kesulitan apa yang kira-kira akan saya hadapi.
Saya tidak bisa mendesain conky dari awal, maka saya mencari yang sudah jadi di Noobslab. Kali ini saya akan menggunakan Gold & Grey Conky, silakan langsung ke halamannya untuk mencoba melihat contohnya.
Pemasangan conky akan dimulai dari pemasangan paket conky
dan curl
, melalui terminal, saya menggunakan perintah:
$ sudo pacman -S conky curl
Lalu sisanya mengikuti perintah yang ada di situs Noobslab, Anda bisa melihatnya langsung di sana. Perintahnya jika belum berubah adalah:
$ cd && wget -O gold_grey.sh http://drive.noobslab.com/data/conky/gold-grey/gold_grey.sh
$ cd && chmod +x gold_grey.sh && ./gold_grey.sh
Tentu saja saya memastikan sebelumnya, bahwa aplikasi uji coba conky lain yang pernah dicoba sebelumnya sudah dihapus semua, dan tidak ada map atau berkas yang bernama .conkyrc
di wilayah /home
.
Ketika pertama kali saya memasang, saya tidak bisa mendapatkan tampilan seperti yang saya inginkan. Jendelanya menjadi gelap, dan ini sudah saya perkirakan sebelumnya. Karena berkali-kali memasang ini pada Gnome Shell selalu muncul masalah serupa. Yang harus diubah adalah properti jendela itu sendiri, dan properti ini bisa didapatkan di .conkyrc
yang ada di /home
.
Silakan menuju map /home, jika .conkyrc hanya berupa berkas, maka menyuntingnya cukup dengan perintah:
$ gedit .conkyrc
Jika bukan berkas, maka menyuntingnya sesuai nama berkas dengan jalur (path) menuju berkas itu. Atau tinggal menuju ke /home, melalui peramban berkas Nautilus, perlihatkan berkas tersembunyi jika belum diperlihatkan. Solusi ini saya temukan tanya jawab Kubuntu, meskipun saya menggunakan Gnome, tapi solusi pengguna KDE ini bisa bekerja.
Kebetulan untuk conky yang satu ini, di /home
ada sebuah map /.conkyrc
yang tersembunyi, saya mengakses map tersebut.

Dalam kasus saya, map /.conkyrc
berisi sejumlah berkas seperti: CPU, DISK, MEM, NET, TIME, yang mewakili kondisi CPU (prosesor), diska keras, memori (RAM + Swap), koneksi internet yang dipilih saat pemasangan, dan waktu. Semua berkas itu bisa disunting dengan dibuka menggunakan aplikasi Gedit (atau apapun yang Anda suka sebagai penyunting teks).
Di bawah bagian konfigurasi jendela (WINDOW), saya ubah menjadi seperti di situs tanya jawab Kubuntu tersebut:
own_window yes
own_window_title conky
own_window_hints undecorated,below,sticky,skip_taskbar,skip_pager
own_window_argb_visual yes
own_window_argb_value 0
own_window_type normal
Ini akan membuat tampilan transparan tampak bagus, tapi jika diperhatikan, koneksi Internet tidak ada perubahan untuk laju unggah dan unduhnya. Jawaban solusi ini ada di tanya jawab komunitas Fedora saya temukan. Prinsipnya, conky belum memantau wifi saya karena di setelan berkas NET di atas yang dipantau adalah wlan0
yang sejak dulu dianggap sebagai standar nama perangkat wifi yang tertanam di laptop, padahal Antergos tidak mengenalinya demikian. Maka saya harus mengganti wlan0
dengan nama yang benar, dan saya mendapatkannya dengan cara:
$ nmcli device status
DEVICE TYPE STATE CONNECTION
wlp2s0 wifi terhubung HUS*DA
enp3s0 ethernet tak tersedia --
lo loopback tak dikelola --
Kalau dilihat hasil perintah nmcli
di atas, maka saya harus mengganti semua kata wlan0
di berkas NET dengan wlp2s0
sehingga wifi pun bisa terbaca. Dengan demikian, saya pun mendapatkan conky yang saya inginkan.
nice choice … saya juga menggunakan conky itu untuk Mint saya 😀 … wew … jadi inget zaman karmic koala jadinya kalau melihat tata cara pasang yg bli jelaskan hehehe … sekarang mah saya tinggal sudo apt-get install skript dari noobslab LOL
SukaSuka
Ha ha…, padahal di forum Arch, pada males kalau melihat Nooslab. Katanya tidak menganut Archway. Bagi saya asal ada yang menyediakan jalan mudah ya hajar saja. ????
SukaSuka