A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Cutegram – Better Telegram Client, setidaknya demikian mereka melakukan ‘branding’ terhadap produk mereka, sebuah klien bagi telegram bagi aplikasi Telegram yang merupakan media obrolan pribadi maupun berkelompok, sebagai aplikasi populer lainnya seperti WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger, Facebook Messenger, Hangouts, dan sebagainya.

Telegram kini cenderung memikat para geeky karena, karena selain bisa digunakan pada ponsel cerdas seperti dengan sistem operasi Android, namun juga tersedia klien untuk desktop.

Cutegram merupakan klien Telegram opensource yang gratis, untuk Linux, Windows, OS X, dan OpenBSD, dengan penekanan pada keramahan terhadap pengguna. Cutegram menggunakan Qt5, QML, libtelegram, libappindication, AsemanQtTools, serta set ikon-ikon grafik dari Faenza dan Twitter.

Bagi pengguna openSUSE, bisa memanfaatkan pemaketan komunitas melalui URI: http://software.opensuse.org/package/cutegram. Dengan pemasangan 1-click-install bisa diselesaikan secara baik.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

2 tanggapan

  1. Brad Avatar

    Tapi temen di telegram dikit oom.

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Yang biasanya pakai orang-orang teknis atau komunitas yang dah janjian pada pakai telegram. Saya juga ndak pakai 😅.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke Brad Batalkan balasan