Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Mencoba Mendeley

Menulis itu kadang tidak mudah, apalagi guna menghindari tindak plagiat. Rujukan ke referensi yang digunakan layak dituju secara akurat. Jika tulisannya hanya asal cuap-cuap mungkin tidak masalah, namun tidak demikian halnya dengan tulisan-tulisan yang digunakan sebagai tulisan atau kajian ilmiah.

Saya baru diberitahu oleh istri bahwa terdapat perangkat lunak dan layanan yang bisa digunakan untuk keperluan ini. Layanan tersebut bernama Mendeley. Setelah saya telusuri, rupanya almamater saya dulu – Gadjah Mada, juga mengulas penggunaan Mendeley. Dan saya pun berminat untuk mencobanya.

Saya mendaftar akun Mendeley di situs resmi mereka. Dan mengunduh aplikasi desktop yang mereka sediakan (ada untuk Windows, Mac dan Linux).

Saya memilih sejumlah jurnal sederhana yang kebetulan berhubungan dengan sebuah tulisan yang sedang saya kerjakan untuk mengisi waktu luang.

Di sini saya menggunakan Mendeley Desktop (versi 32-bit) untuk Windows, dan bekerja dengan baik pada Windows 10 Pro (versi 64-bit) yang saya gunakan. Saya kemudian memasang add-in untuk Microsoft Word (saya gunakan Word 2016) dan LibreOffice (saya gunakan versi 5.2.0.4). Tapi yang pada LibreOffice belum saya coba.

Edisi gratis Mendeley menyediakan ruang untuk menyimpan jurnal dalam bentuk PDF sekitar 2 GB. Dan ada penyewaan lisensi tahunan yang bisa digunakan untuk menambah ruang. Tapi bagi yang hanya menulis untuk karya tulis ilmiah seperti mahasiswa akan sudah sangat cukup, apalagi untuk saya yang cuma menulis mengisi waktu kosong. Fitur tambahan ditujukan untuk kalangan pendidik seperti dosen atau profesor yang memang bekerja sehari-hari dengan jurnal dan pembaruan pengetahuan.

Menggunakan Mendeley Desktop cukup sederhana, fiturnya tinggal tarik dan lepas (drag and drop). Atau memilih dari jurnal yang disediakan melalui fitur pencarian. Jurnal bisa dibaca di masing-masing situs resmi mereka (baik yang terbuka maupun yang berbayar).

Pada aplikasi Microsoft Word, saya hanya cukup melakukan penambahan referensi yaitu kutipan (citation) pada paragraf yang saya inginkan. Lalu memilih dari sekian jurnal yang disediakan, dan kemudian pada akhirnya setelah penulisan selesai, saya hanya tinggal menambahkan bibliografi (daftar pustaka).

Sederhana dan sangat membantu.

Bagi Anda yang sedang mengerjakan karya tulis ilmiah, mulai dari artikel sederhana hingga skripsi maupun tesis, Mendeley bisa jadi salah satu senjata pamungkas Anda dalam menghindari plagiat.

Iklan


2 tanggapan untuk “Mencoba Mendeley”

  1. Waaah thank u infonya.
    Btw aku baru tau kamu udah married 🙂
    Congrats ya

    Suka

    1. You are welcome Mbak 🙂

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: