Pada era di mana peradaban manusia telah mulai menjamah bintang-bintang di semesta membawa warisan-warisan lama, di sini kisah SkyFire Avenue dimulai. Sebuah planet kecil di Aliansi Timur bernama Planet Skyfire, di dalamnya adalah Kota Skyfire, dan tempat yang paling terkenal ada Skyfire Avenue, jalan sepanjang 2048 meter.
Terdapat 168 toko di sepanjang jalan ini, dan tiap-tiap pemilik toko ini adalah para ahli yang sangat tangguh.
Jalan ini tidak boleh dilalui oleh kendaraan atau robot apapun, apalagi mecha. Bahkan polisi yang berpatroli harus berjalan kaki. Ini karenakan, jalan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, jalur bagi para bangsawan, tersembunyi dari dunia yang bergemerlap dengan teknologi.
Lan Jue, yang merupakan prajurit bayaran terhebat, dengan julukan ‘Zeus’, telah mengasingkan diri di Skyfire Avenue setelah kematian istrinya. Nama tokonya adalah ‘Toko Permata Zeus’, dan di Skyfire Avenue ini dia diberi gelar, ‘Tuan Permata’.
Saya menyelesaikan membaca novel ringan ini dengan puas. Karena memang bukan bacaan berat, tentu saja menyenangkan untuk dibaca.
Politik, kebudayaan, romantisme, hingga bagaimana penulis membuat setiap karakter menjadi hidup sungguh menarik. Ceritanya juga meluas dengan baik, dan tidak rumit. Intrik yang muncul tertata dengan baik. Unsur psikologi mungkin tidak mencolok, tapi bukan bermakna kisahnya tidak menyentuh.
Meski berakhir baik, tidak bermakna kisah Skyfire Avenue tidak memiliki unsur tragedi. Kisahnya kadang sulit ditebak.
Kisahnya seputar ancaman besar yang mengancam umat manusia di alam semesta, dan bagaimana tokoh utama menjadi ‘tumbal’ oleh tokoh-tokoh elite di Skyfire Avenue untuk menjadi kunci dari bencana yang tidak pernah diduga oleh sebagian besar orang.
Setiap aliansi memiliki kepentingan sendiri, setiap organisasi raksasa juga demikian, bahkan setiap individu memiliki kecenderungannya. Bahkan ketika jalan besar cerita bisa ditebak, namun tidak dengan detailnya yang kerap mengejutkan.
Untuk novel xanxia ringan, saya akan memberi nilai delapan dari sepuluh.
Tinggalkan Balasan