Sebenarnya ini mengejutkan, tidak hanya bagi masyarakat Amerika, namun juga bagi mereka dari negara lain yang mengikuti perkembangan pemilihan presiden Amerika di tahun 2016 ini. Dari banyak media dan linimasa media sosial, tidak ada yang menyangka Donald Trump dapat menjadi presiden Amerika.
Tapi itulah yang terjadi.
Saya membaca, adakah kemungkinan Amerika kali ini salah memilih? Mungkin YA mungkin juga TIDAK.
Tidak sedikit yang memprediksikan bahwa Trump memang akan memenangkan pemilihan presiden kali ini. Mungkin rakyat Amerika sudah bosan dengan tatanan politik lama yang tidak memberikan kejelasan, walau mereka tidak tahu apa Trump bisa membawa perubahan, setidaknya mereka ingin lepas dari kekangan ‘lagu lama’.
Hillary Clinton tampak lebih mampu sebagai presiden walau dia perempuan, mengapa tidak terpilih? Jika melihat perbandingan pemilihan, hanya beda tipis-lah, mungkin seperti era pemilu Jokowi dan Prabowo kemarin. Artinya masih banyak warga Amerika menginginkan Hillary sebagai presiden, tapi hasil pemilihan berkata beda.
Mungkin belum waktunya saja Amerika memiliki presiden wanita? Atau mungkin memang Hillary tidak bisa memenangkan hati sepenuhnya para warga Amerika?
Yang unik adalah, tampaknya ada sejumlah warga Amerika yang hendak ‘minggat’ jika Trump terpilih menjadi presiden. Tapi apakah mereka akan benar-benar meninggalkan Amerika? Entahlah tidak ada yang tahu.
Ada juga kekhawatiran kaum minoritas di Amerika akan mendapat perlakuan buruk jika Trump terpilih. Karena dari kampanye selama ini, setidaknya demikianlah yang tersirat. Sehingga tidak aneh jika banyak orang yang khawatir, dan banyak yang menyayangkan hasil pemilihan presiden kali ini.
Mulai dari seniman, artis, aktivis lingkungan, hingga pelaku dunia kesehatan, dunia teknologi. Mereka memiliki isu yang mereka khawatirkan masing-masing atas perubahan kebijakan Amerika jika Trump menjadi presiden (dan ternyata memang demikian). Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak orang yang akan berkeringat dingin saat ini di Amerika.
Tapi inilah kenyataannya, inilah sifat alami dari sebuah pemilihan. Amerika harus bisa menerimanya jika hendak bergerak maju.
Sementara itu saya pagi ini, asyik menyeruput kopi dan melahap sebuah donat untuk sarapan – Amerika banget – sambil tersenyum-senyum sendiri. Karena lebih dari apapun, hari ini juga lebih penting bagi negeri kita, yaitu Hari Pahlawan, Anda lupa? Saya harap tidak.
Tinggalkan Balasan