A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Pencegahan dan kontrol terhadap infeksi merupakan topik yang tak pernah usai dalam pelayanan kesehatan. Permasalahan-permasalahan global seperti: 1 dari 10 pasien mendapatkan infeksi ketika menjalani perawatan, hingga 32% pasien pasca operasi mendapatkan infeksi (dan hingga 51% kebal antibiotik), hingga 90% pekerja kesehatan tidak membersihkan tangannya di beberapa pusat layanan kesehatan, infeksi menyebabkan hingga 56% kematian bayi yang dilahirkan di rumah sakit dan seterusnya.

WHO kemudian memberikan sejumlah rekomendasi, dan kita layak mempertimbangkannya sebagai bagian dari perhatian kita terhadap pencegahan infeksi.

  1. Memiliki program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang aktif dan sasaran resistensi antibiotik.
  2. Lakukan kebiasaan praktik bersih, dan tindakan aseptik sebelum intervensi.
  3. Melakukan cuci tangan untuk mencegah infeksi dan mengurangi penyebaran resistensi antibiotik.
  4. Memiliki staf yang berkecukupan, suatu lingkungan yang bersih dan higienis, serta menjadi fasilitas kesehatan yang tidak terlalu padat sesak.
  5. Memantau pelbagai infeksi dan menyusun rencana kerja guna mengurangi angka kejadiannya.
  6. Tidak menggunakan ulang jarum suntik.
  7. Hanya gunakan antibiotik ketika benar-benar diperlukan guna mengurangi risiko resistensi.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

Tinggalkan komentar