Film Animasi Kimi No Na Wa

Jika ada karya yang selalu memikat hati dan menyentak emosi, maka karya Makoto Shinkai adalah yang akan saya tunggu-tunggu. Setelah berlalu dalam sejumlah kesibukan, film animasi/anime Kimi No Na Wa (Your Name) akhirnya saya tuntaskan juga dengan ditemani sejumlah kudapan resmi nonton film animasi.

Film sebelumnya “The Garden of Words” mungkin sudah tidak asing bagi penggemar karya Makoto Shinkai dan juga kenangan oleh film animasi pendek berseri “She and Her Cats“. Dan kini, film animasi dengan nilai 9.x/10 hadir kembali dengan mengambil judul “Your Name”.

Ya, film ini sudah lama beredar, dan Anda mungkin sudah menontonnya. Saya hanya ‘gatal’ untuk menuliskannya di sini.

Two strangers find themselves linked in a bizarre way. When a connection forms, will distance be the only thing to keep them apart?

Ketika dua orang anak manusia menemukan bahwa mereka saling terhubung satu sama lain dengan talian yang penuh misteri dan terasa tidak nyata, akankah hubungan di antara mereka terbentuk, ataukah kenyataan menjadi sesuatu yang begitu pahit?

Sebagaimana cita rasa Shinkai – demikian saya menyebutnya. Film ini dimulai dengan banyak tanda tanya, dan diakhiri dengan “not a perfect ending, but the end couldn’t and musn’t be more perfect“.

Kejenakaan, kegembiraan, kesedihan, keputusasaan, serta harapan terbalut dan terjalin dalam sebuah misteri yang dihadirkan begitu apiknya. Mungkin inilah yang menjadi tema dan kekuatan cerita film animasi “Your Name”, yang dalam film disebut sebagai “Musubi”.

Hubungan manusia dan kehidupan begitu penuh misteri, demikian juga hubungan antara dua insan. Setidaknya dalam film ini, orang kadang diajak bergelut untuk melawan logika dan nalarnya sendiri untuk menemukan pintu dari misteri yang membatasi jiwanya.

Saya rasa, Shinkai berhasil merevolusi paradigma anime Jepang dengan karya-karyanya, dan menghasilkan sesuatu yang menjadi ‘santapan legendaris’ bagi penggemar anime.

Yang menarik dari “Your Name” mengingat merupakan salah satu karya Shinkai adalah, film ini memiliki akhir romans yang lebih ‘melegakan’ dibandingkan film-film sebelumnya, termasuk “5 cm per Second” yang dalam ingatan saya begitu menyayat hati. Tidak salah Shinkai menjadi salah satu seniman yang mampu ‘menguntai’ emosi pada penikmat karyanya.

Saya harap Anda sudah menyaksikan film ini, atau Anda melewatkan sesuatu yang benar-benar menarik.

Iklan

Diterbitkan oleh Cahya

A writer, a tea & poet lover, a xanxia addict, an accidental photographer, - a medical doctor.

4 tanggapan untuk “Film Animasi Kimi No Na Wa

Komentar ditutup.

%d blogger menyukai ini: