Kemarin saya sempat menulis memilih antara Prime Video dan Netflix untuk edisi hiburan yang umum. Tapi bagaimana dengan penggemar anime? Nah, kenapa tidak ambil keduanya saja? Oh, keduanya sama-sama mahal, terkecuali Netflix yang hanya untuk gawai tanpa siaran HD.
Crunchyroll diketahui ada sejak lama dan bersanding dengan layanan anime klasik seperti Funimation. Keduanya memiliki pro dan kontra sendiri, meski sekarang mungkin agak sulit dibedakan.

Keduanya memiliki kepustakaan yang cukup, namun terbatas dengan isi yang cukup berbeda. Sering kali apa yang ada di Crunchyroll tidak akan ditemukan pada Netflix, demikian juga sebaliknya.
Tentu saja ini mungkin karena Netflix memiliki konten orisinal mereka sendiri, dan Chrunchyroll (mungkin) memiliki kontrak eksklusif dengan studio anime tertentu. Sesuatu yang wajar pada industri siaran digital saat ini.
Sedemikian hingga, saya rasa keduanya bisa dibilang bersaing dengan baik. Tapi, banyak pendapat yang menyuarakan Netflix lebih unggul oleh karena konten asli mereka yang berani memproduksi sejumlah anime yang diminati komunitas, namun tidak diproduksi oleh rumah produksi negeri sakura sebelum kedatangan Netflix.
Dari segi platform, saya kira Crunchyroll dan Netflix juga sama-sama tersedia di hampir semua gawai dan TV Android. Jadi tidak ada yang lebih unggul, kecuali beberapa Smart TV yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki native apps untuk Netflix tapi tidak terdapat Crunchyroll.
Netflix juga dikenakan pajak berlangganannya, sementara Crunchyroll tampaknya tidak secara langsung.
Sulit mengatakan yang mana yang lebih unggul, tergantung minat anime mana yang lebih suka dinikmati. Saya sendiri melihat baik Netflix maupun Crunchyroll tidak memiliki anime yang saya suka, bahkan tidak ada film digital seperti karya-karya Makoto Shinkai yang populer. Jadi, untuk anime, keduanya bukan pilihan saya secara pribadi.
Tinggalkan Balasan