Ada beberapa cara untuk menentukan masalah yang akan dianalisis dalam RCA. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Pelajari catatan insiden atau kejadian terkait: Untuk menentukan masalah yang akan dianalisis dalam RCA, penting untuk melihat catatan insiden atau kejadian terkait yang telah terjadi sebelumnya. Catatan ini dapat memberikan petunjuk tentang masalah dan mungkin membantu dalam menentukan fokus analisis RCA.
- Lakukan survei pelanggan atau karyawan: Cara lain untuk menentukan masalah yang akan dianalisis dalam RCA adalah dengan melakukan survei pelanggan atau karyawan. Survei ini dapat membantu menentukan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan atau karyawan, yang kemudian dapat dianalisis dalam RCA.
- Lakukan analisis data: Data seperti laporan kerusakan, laporan kinerja, dan data produksi dapat digunakan untuk menentukan masalah yang akan dianalisis dalam RCA. Dengan melihat data ini, kita dapat mengidentifikasi pola atau tren yang terkait dengan masalah, dan menentukan fokus analisis RCA.
- Lakukan audit proses: Audit proses dapat membantu mengidentifikasi masalah dalam proses bisnis atau produksi yang dapat dianalisis dalam RCA. Dengan memeriksa proses secara menyeluruh, kita dapat menemukan area yang memiliki masalah dan menganalisisnya dengan lebih detail dalam RCA.
Penting untuk mengambil waktu untuk menentukan masalah yang akan dianalisis dengan cermat dalam RCA. Masalah yang dipilih harus cukup spesifik dan terdefinisi dengan jelas agar RCA dapat dilakukan dengan efektif.
Tinggalkan Balasan