A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Dysthymia disorder adalah salah satu jenis depresi kronis yang ditandai dengan suasana hati yang sedih, murung, atau kosong selama dua tahun atau lebih. Orang dengan dysthymia disorder mungkin juga mengalami episode depresi mayor di beberapa waktu. Gangguan ini memengaruhi cara seseorang makan, tidur, berpikir, dan merasa tentang dirinya sendiri. Dysthymia disorder bukanlah hal yang sama dengan merasa tidak bahagia atau dalam suasana hati yang “biru”. Ini bukanlah tanda kelemahan atau sesuatu yang bisa dihilangkan dengan kemauan atau harapan. Orang dengan dysthymia disorder tidak bisa “keluar dari situasi” dan menjadi lebih baik. Pengobatan adalah kunci untuk pemulihan.

Photo by Aidan Roof on Pexels.com

Penyebab dysthymia disorder tidak diketahui dengan pasti. Para ahli kesehatan mental berpikir bahwa ini adalah akibat dari ketidakseimbangan kimia di otak. Banyak faktor yang diduga berkontribusi terhadap depresi. Ini termasuk faktor lingkungan, psikologis, biologis, dan genetik. Stres kronis dan trauma juga telah dikaitkan dengan kondisi ini. Dysthymia disorder tampaknya menurun dalam keluarga, tetapi belum ada gen yang dikaitkan dengannya.

Gejala dysthymia disorder lebih ringan, namun lebih lama daripada depresi mayor. Setiap orang mungkin mengalami gejala secara berbeda. Gejala dapat mencakup:

  • Kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari
  • Merasa sedih atau rendah diri terus-menerus
  • Kurang energi
  • Kesulitan berkonsentrasi, mengambil keputusan
  • Mudah tersinggung
  • Menghindari aktivitas sosial
  • Perasaan bersalah dan khawatir tentang masa lalu
  • Nafsu makan buruk atau makan berlebihan
  • Masalah tidur

Untuk mendiagnosis kondisi ini, seorang dewasa harus memiliki suasana hati yang tertekan selama setidaknya 2 tahun (atau satu tahun pada anak-anak dan remaja), bersama dengan setidaknya 2 gejala di atas. Gejala penyakit ini mungkin terlihat seperti kondisi kesehatan mental lainnya. Selalu bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk diagnosis.

Pengobatan dysthymia disorder dapat mencakup satu atau kombinasi dari hal-hal berikut:

  • Obat-obatan. Banyak obat yang tersedia untuk mengobati depresi. Biasanya dibutuhkan 4 sampai 6 minggu agar antidepresan memiliki efek penuh. Penting untuk terus mengonsumsi obat, bahkan jika sepertinya tidak bekerja pada awalnya. Juga penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum berhenti. Beberapa orang harus mengganti obat atau menambahkan obat untuk mendapatkan hasil.
  • Terapi. Ini biasanya terapi kognitif perilaku atau interpersonal. Ini berfokus pada mengubah pandangan yang salah tentang diri sendiri dan lingkungan Anda.
  • Perawatan diri. Selalu bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai apa pun.: Olahraga fisik setidaknya tiga kali per minggu Makan makanan sehat Menghindari narkoba dan alkohol Berlatih yoga, tai chi, atau meditasi Menyibukkan diri dalam aktivitas

Dysthymia disorder adalah gangguan serius yang dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan meningkatkan risiko komplikasi seperti gangguan kecemasan, gangguan suasana hati lainnya, penyalahgunaan zat, masalah hubungan dan keluarga, masalah sekolah atau kerja, nyeri kronis dan penyakit medis umum, serta pikiran bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami gejala dysthymia disorder.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

Tinggalkan komentar