Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Mata memungkinkan kita untuk melihat dunia dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Namun, mata juga bisa mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah mata mudah lelah saat membaca.

Mata mudah lelah saat membaca adalah kondisi di mana mata merasa tidak nyaman, berair, gatal, kering, atau pedih setelah membaca dalam waktu lama. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kurangnya cahaya. Cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang bisa membuat mata sulit untuk fokus dan menyesuaikan diri dengan teks yang dibaca. Hal ini bisa menyebabkan mata menjadi tegang dan lelah.
- Jarak membaca yang tidak sesuai. Jarak membaca yang terlalu dekat atau terlalu jauh bisa membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas. Hal ini bisa menyebabkan mata menjadi lelah dan sakit kepala.
- Gangguan refraksi. Gangguan refraksi adalah kelainan pada mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau tidak fokus. Gangguan refraksi yang umum adalah miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), astigmatisme (silindris), dan presbiopia (rabun tua). Gangguan refraksi bisa membuat mata sulit untuk membaca dan membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk mengoreksinya.
- Sindrom komputer. Sindrom komputer adalah kondisi di mana mata mengalami kelelahan akibat terpapar layar komputer, ponsel, tablet, atau perangkat elektronik lainnya dalam waktu lama. Hal ini bisa disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan oleh layar, pantulan cahaya, kontras teks dan latar belakang, serta gerakan mata yang cepat dan berulang. Sindrom komputer bisa menyebabkan mata menjadi kering, berair, merah, gatal, pedih, dan lelah.
- Faktor lain. Faktor lain yang bisa menyebabkan mata mudah lelah saat membaca adalah kurang tidur, stres, dehidrasi, alergi, infeksi mata, penyakit sistemik, penggunaan obat-obatan tertentu, atau faktor usia.
Cara Mengatasi Mata Mudah Lelah Saat Membaca
Mata mudah lelah saat membaca bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini dengan cara-cara berikut:
- Menyesuaikan cahaya. Pastikan cahaya saat membaca cukup dan seimbang, tidak terlalu redup atau terlalu terang. Gunakan lampu meja atau lampu baca yang dapat diatur intensitasnya. Hindari membaca di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang gelap.
- Menyesuaikan jarak membaca. Pastikan jarak membaca sesuai dengan ukuran huruf dan jenis media yang dibaca. Secara umum, jarak membaca ideal adalah sekitar 30-40 cm dari mata. Hindari membaca dengan posisi kepala terlalu condong ke depan atau ke belakang.
- Memeriksakan mata secara rutin. Jika Anda mengalami gangguan refraksi atau penyakit mata lainnya, segera periksakan mata Anda ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gunakan kacamata atau lensa kontak sesuai dengan resep dokter dan ganti secara berkala jika sudah tidak sesuai lagi.
- Mengistirahatkan mata secara berkala. Jika Anda harus membaca dalam waktu lama, istirahatkan mata Anda setiap 20 menit dengan cara melihat objek yang jauh selama 20 detik. Ini disebut sebagai aturan 20-20-20. Selain itu, tutup mata Anda selama beberapa detik dan berkedip-kedip untuk melembapkan mata Anda.
- Mengompres mata dengan air dingin atau hangat. Jika mata Anda merasa lelah dan pedih setelah membaca, Anda bisa mengompres mata Anda dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin atau hangat. Lakukan selama 10-15 menit untuk meredakan peradangan dan iritasi pada mata.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Makanan dan minuman yang sehat bisa membantu menjaga kesehatan mata Anda. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan antioksidan, seperti wortel, bayam, brokoli, jeruk, kiwi, dan kacang-kacangan. Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan keringnya mata.
- Menghindari faktor pemicu. Jika Anda memiliki alergi, infeksi mata, atau penyakit sistemik, hindari faktor pemicu yang bisa memperburuk kondisi mata Anda. Misalnya, hindari debu, asap rokok, polusi udara, kosmetik mata, atau kontak mata dengan tangan yang kotor. Jika perlu, gunakan obat tetes mata atau salep mata sesuai dengan anjuran dokter.
Demikianlah beberapa penyebab dan cara mengatasi mata mudah lelah saat membaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami masalah ini. Jika masalah ini tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan komentar