Sambaran petir merupakan bahaya alam yang serius dan dapat menimbulkan dampak yang parah bagi tubuh manusia. Energi listrik yang sangat besar dari petir dapat menyebabkan berbagai cedera, termasuk luka bakar dan gangguan pada fungsi jantung . Bahkan, henti jantung seringkali menjadi tanda awal seseorang tersambar petir . Selain itu, sengatan listrik ini juga dapat memicu masalah pernapasan yang berkepanjangan .

Korban yang selamat dari sambaran petir mungkin juga mengalami cedera neurologis dan trauma fisik akibat terlempar atau terjatuh . Mengingat potensi bahaya yang mengancam nyawa ini, pemberian pertolongan pertama yang tepat dan cepat menjadi sangat krusial dalam meningkatkan peluang keselamatan korban . Tindakan awal yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kejadian dapat menjadi penentu antara hidup dan mati, terutama karena resusitasi yang agresif segera setelah kejadian terbukti secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup .
Sebelum mendekati korban yang tersambar petir, prioritas utama adalah memastikan keamanan lokasi kejadian dari potensi bahaya petir susulan. Penolong harus menyadari bahwa bahaya sambaran petir mungkin masih berlanjut dan dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun korban. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengamati lingkungan sekitar dan memastikan tidak ada kilatan petir atau suara guntur dalam jarak yang dekat sebelum mendekati korban. Jika memungkinkan dan aman, memindahkan korban ke tempat yang lebih aman juga merupakan tindakan yang bijaksana untuk mengurangi risiko paparan lebih lanjut terhadap petir.
Untuk menentukan apakah kondisi aman, aturan “30-30” dapat diterapkan. Aturan ini menyatakan bahwa risiko tersambar petir sangat tinggi jika interval waktu antara terlihatnya kilatan petir dan terdengarnya suara guntur kurang dari 30 detik. Dalam kondisi seperti ini, setiap orang harus segera mencari perlindungan. Selain itu, penting untuk tetap berada di tempat berlindung setidaknya 30 menit setelah kilatan petir atau suara guntur terakhir terdengar.
Setelah memastikan keamanan lokasi, langkah-langkah pertolongan pertama berikut perlu segera dilakukan:
Pertama-tama, penting untuk sekali lagi memastikan bahwa area di sekitar korban aman dari bahaya petir susulan . Kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang berkelanjutan merupakan prioritas utama sebelum melakukan tindakan lebih lanjut .
Selanjutnya, periksa tingkat kesadaran korban. Cobalah memanggil namanya atau menggoyangkan bahunya dengan lembut untuk melihat apakah ada respons . Amati apakah korban membuka mata, bergerak, atau memberikan respons verbal. Penilaian awal ini akan membantu menentukan langkah pertolongan pertama selanjutnya.
Langkah krusial berikutnya adalah segera menghubungi layanan medis darurat . Panggilan darurat ini akan mengaktifkan bantuan medis profesional yang diperlukan korban. Saat menghubungi layanan darurat 112 atau 118/119, berikan informasi yang jelas dan akurat mengenai lokasi kejadian, jumlah korban yang tersambar petir, kondisi korban saat ini (misalnya, apakah sadar, bernapas, atau tidak), dan apakah badai masih berlangsung . Informasi yang lengkap akan membantu petugas darurat dalam mempersiapkan respons yang tepat dan cepat.
Tabel 1: Informasi yang Perlu Diberikan Saat Menghubungi Layanan Darurat
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Jumlah Korban | Sebutkan berapa banyak orang yang tersambar petir. |
| Lokasi Tepat | Berikan alamat lengkap atau deskripsi lokasi kejadian seakurat mungkin. |
| Status Badai | Informasikan apakah badai petir masih berlangsung di area tersebut. |
| Kondisi Korban | Jelaskan kondisi korban, seperti tingkat kesadaran, apakah bernapas, dan apakah ada luka yang terlihat. |
| Informasi Kontak Anda | Sebutkan nama dan nomor telepon Anda agar petugas darurat dapat menghubungi kembali jika diperlukan. |
Setelah menghubungi bantuan medis, segera periksa pernapasan dan denyut nadi korban . Dengarkan apakah ada suara napas dan rasakan adanya hembusan udara. Untuk memeriksa denyut nadi, raba arteri karotis di leher (di samping jakun) atau arteri femoralis di selangkangan . Penilaian terhadap fungsi vital ini sangat penting untuk menentukan apakah korban memerlukan resusitasi segera.
Jika korban tidak bernapas atau tidak teraba denyut nadi, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP) . RJP merupakan tindakan penyelamatan nyawa yang krusial dalam kasus henti jantung akibat sambaran petir . Mulailah dengan memberikan 30 kompresi dada di bagian tengah dada, diikuti dengan 2 kali bantuan pernapasan dari mulut ke mulut . Jika Anda tidak terlatih dalam memberikan bantuan pernapasan, kompresi dada saja juga dapat dilakukan . Lanjutkan RJP tanpa henti hingga korban menunjukkan tanda-tanda kehidupan, bantuan medis tiba, atau Anda sudah terlalu lelah untuk melanjutkan . Jika tersedia alat pacu jantung otomatis (AED), segera gunakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh alat tersebut .
Selain gangguan pada jantung dan pernapasan, sambaran petir juga dapat menyebabkan luka bakar dan cedera lainnya . Periksa tubuh korban dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk mencari adanya luka bakar, terutama di titik masuk dan keluar arus listrik . Luka bakar akibat petir bisa bervariasi tingkat keparahannya. Selain itu, perhatikan juga adanya tanda-tanda cedera lain seperti memar, patah tulang, atau luka terbuka yang mungkin disebabkan oleh terjatuh akibat sengatan listrik . Berikan pertolongan pertama dasar untuk luka bakar dan perdarahan jika ada .
Penting juga untuk menjaga korban tetap hangat dan mencegah terjadinya hipotermia, terutama jika kondisi cuaca dingin dan basah . Jika memungkinkan, alasi tubuh korban dengan selimut, jaket, atau alas tahan air untuk mengurangi kehilangan panas ke tanah .
Terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat memberikan pertolongan pertama kepada korban sambaran petir. Salah satu mitos yang keliru adalah bahwa tubuh korban masih menyimpan muatan listrik. Faktanya, orang yang tersambar petir tidak menyimpan muatan listrik dan aman untuk disentuh . Oleh karena itu, jangan ragu untuk memberikan pertolongan pertama segera. Selain itu, hindari memindahkan korban kecuali benar-benar diperlukan untuk alasan keamanan, seperti jika lokasi awal masih berbahaya akibat petir susulan . Memindahkan korban yang mengalami cedera, terutama jika dicurigai adanya cedera tulang belakang, dapat memperparah kondisinya . Namun, jika korban berada di lokasi yang tidak aman atau perlu dipindahkan untuk melakukan RJP, lakukan pemindahan dengan hati-hati dan usahakan untuk menjaga posisi tubuh korban tetap lurus.
Meskipun korban tampak pulih dengan cepat setelah tersambar petir, evaluasi medis lebih lanjut di rumah sakit tetap sangat penting . Sambaran petir dapat menyebabkan cedera internal dan neurologis yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata . Bahkan, beberapa komplikasi serius seperti kejang mungkin baru muncul beberapa saat setelah kejadian . Oleh karena itu, setiap korban sambaran petir harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh tenaga medis profesional .
Sebagai penutup, tindakan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangatlah krusial dalam meningkatkan peluang keselamatan korban sambaran petir. Dengan memahami langkah-langkah dasar pertolongan pertama dan menghilangkan mitos yang tidak benar, setiap orang dapat berperan aktif dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang menjadi korban keganasan alam ini.
Bacaan Selanjutnya
- Lightning Strike Injury | Red Cross – American Red Cross, https://www.redcross.org/take-a-class/resources/learn-first-aid/lightning-strike-injury
- First Aid For A Lightning Strike Victim – First Aid Course Experts, https://firstaidcourseexperts.com.au/first-aid-for-a-lightning-strike-victim/
- http://www.alpine-rescue.org, https://www.alpine-rescue.org/system/production/article/documents/file/000/262/1327a84c66f6487a4a25fb8f399716015d06297a0df413d597db325a6af760a6/20050724-MED-REC0018%20Lightning%20Injuries%20-%20Prevention%20and%20On%20Site%20Treatment%20in%20Mountains%20and%20Remote%20Areas.pdf?1651603954
- Important Steps to Take After a Lightning Strike | Boulden Brothers, https://bouldenbrothers.com/electrician-newark-de/lightning-strike-evaluations/5-steps/
- Safety Guidelines: Lightning | Lightning | CDC, https://www.cdc.gov/lightning/safety/index.html
- Lightning Safety – Sadler Sports, https://www.sadlersports.com/riskmanagement/sports-insurance-lightning.php
- Lightning Strike Treatment – WebMD, https://www.webmd.com/first-aid/lightning-strike-treatment

Tinggalkan komentar