Panduan Pertolongan Pertama pada Sengatan Kalajengking

I. Pendahuluan

Kalajengking adalah arthropoda yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Mereka memiliki alat penyengat beracun di ujung ekornya yang digunakan untuk pertahanan diri ¹. Meskipun sebagian besar sengatan kalajengking tidak mengancam jiwa, penanganan pertolongan pertama yang tepat dapat meringankan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut ¹. Panduan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pertolongan pertama berbasis bukti yang bersumber dari pedoman nasional dan internasional, serta literatur medis terpercaya. Penting untuk ditekankan bahwa penanganan medis profesional harus segera dicari untuk reaksi yang parah ¹.

II. Memahami Sengatan Kalajengking dan Efeknya

Kalajengking menyengat menggunakan telson, bagian runcing di ujung ekornya yang mengandung kelenjar racun ¹. Ketika kalajengking merasa terancam, ia dapat menusukkan telsonnya dan menyuntikkan racun ke dalam tubuh lawannya ². Racun ini dapat menyebabkan reaksi lokal di area sengatan dan, dalam beberapa kasus, efek sistemik yang mempengaruhi seluruh tubuh ¹. Bahaya utama dari sengatan kalajengking berasal dari racun yang disuntikkan. Oleh karena itu, tindakan pertolongan pertama harus difokuskan untuk membatasi penyebaran dan efek racun tersebut.

Gejala umum dari sengatan kalajengking ringan meliputi nyeri segera di lokasi sengatan ¹, sensasi terbakar atau menyengat ¹, kemerahan di sekitar area sengatan ¹, pembengkakan ringan di lokasi sengatan ¹, mati rasa atau kesemutan ¹, dan rasa hangat di lokasi sengatan ³.

Beberapa gejala mengindikasikan reaksi yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera. Gejala-gejala ini meliputi kesulitan bernapas atau sesak napas ², pembengkakan parah atau biduran di seluruh tubuh ², kedutan otot, gerakan menyentak, atau kejang ³, gerakan kepala, leher, atau mata yang tidak biasa ³, mengeluarkan air liur berlebihan atau ngeces ¹, kesulitan menelan ³, penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya ¹, peningkatan keringat ¹, mual dan muntah ², detak jantung cepat atau tidak teratur ⁴, tekanan darah tinggi atau rendah ³, kegelisahan atau kecemasan ⁴, kelemahan atau kelumpuhan ¹, kehilangan kesadaran atau pingsan ¹⁰, mati rasa di seluruh tubuh ¹¹, dan nyeri yang menyebar di luar area sengatan ¹. Memahami perbedaan antara gejala lokal dan sistemik sangat penting untuk menentukan tingkat perawatan yang diperlukan. Munculnya gejala parah apa pun memerlukan perhatian medis darurat segera. Meskipun sebagian besar sengatan bersifat ringan, potensi reaksi parah, termasuk anafilaksis, menggarisbawahi perlunya penilaian dan tindakan yang cepat ¹.

III. Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Segera untuk Sengatan Kalajengking Ringan

Langkah pertama adalah memastikan keamanan korban dan orang-orang di sekitarnya ³. Pindahkan korban dari area tempat sengatan terjadi untuk menghindari sengatan lebih lanjut ³. Jika memungkinkan dan aman, usahakan untuk mengidentifikasi atau menangkap kalajengking agar dapat diidentifikasi oleh tenaga medis ³. Gunakan alat seperti penjepit atau toples; jangan menyentuh kalajengking secara langsung ². Mengidentifikasi jenis kalajengking, jika memungkinkan, dapat membantu profesional medis dalam menentukan pengobatan yang tepat, meskipun pertolongan pertama segera tidak boleh ditunda untuk tujuan ini.

Selanjutnya, bersihkan area sengatan secara menyeluruh dengan sabun lembut dan air mengalir ¹. Tindakan ini membantu mencegah infeksi pada luka terbuka ¹. Bersihkan juga kulit di sekitar luka untuk menghilangkan potensi sisa racun ¹.

Kompres dingin atau kantong es yang dibungkus kain tipis harus ditempelkan pada area sengatan selama 10-20 menit setiap kali ¹. Ini membantu mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan mati rasa dengan menyempitkan pembuluh darah ¹. Hindari merendam area yang terkena langsung ke dalam air es ⁷.

Jika sengatan terjadi pada lengan atau kaki, elevasi anggota tubuh ke tingkat yang sama atau lebih tinggi dari jantung dapat membantu mengurangi pembengkakan ².

Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol (acetaminophen) atau ibuprofen dapat diberikan sesuai kebutuhan untuk mengatasi rasa sakit ¹. Ikuti instruksi dosis pada kemasan.

Jika ada gatal ringan atau ruam lokal, antihistamin yang dijual bebas seperti loratadine atau cetirizine dapat membantu ². Namun, penting untuk berhati-hati dalam menggunakan antihistamin atau epinefrin (EpiPen) kecuali jika secara khusus disarankan oleh profesional medis, karena sengatan kalajengking umumnya bukan reaksi alergi dalam pengertian tipikal ¹⁴. Kesalahan dalam menginterpretasikan sengatan kalajengking sebagai reaksi alergi biasa dan penggunaan antihistamin atau epinefrin yang tidak tepat berpotensi memperburuk beberapa gejala. Sangat penting untuk mengikuti pedoman khusus untuk sengatan kalajengking.

Usahakan agar area yang tersengat tetap diam. Hindari gerakan yang tidak perlu pada anggota tubuh yang tersengat untuk memperlambat penyebaran racun ²⁵. Pantau gejala apa pun, perhatikan apakah gejala lokal memburuk atau gejala sistemik berkembang ¹.

Hindari pengobatan tradisional yang berbahaya. Jangan mencoba memotong luka, menghisap racun, atau memasang torniket ². Tindakan ini umumnya tidak efektif dan dapat menyebabkan bahaya atau infeksi lebih lanjut. Hindari mengoleskan obat herbal atau zat lain yang tidak terbukti ke lokasi sengatan tanpa nasihat medis ²³. Meskipun beberapa pengobatan alami seperti es atau bawang putih disebutkan ²³, kemanjurannya dalam menetralkan racun tidak terbukti secara ilmiah, dan konsultasi medis tetap diperlukan.

IV. Menanggapi Sengatan Kalajengking yang Parah

Segera kenali tanda-tanda sengatan kalajengking yang parah ¹. Jika salah satu gejala parah yang disebutkan di Bagian II muncul, segera cari bantuan medis ¹. Hubungi layanan darurat setempat (misalnya, 119 di Indonesia seperti yang disebutkan dalam ²⁵) atau pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat secepat mungkin. Beri tahu petugas tanggap darurat atau staf medis bahwa orang tersebut telah disengat kalajengking dan jelaskan gejala apa pun yang muncul.

Sambil menunggu bantuan medis, usahakan agar orang tersebut tetap tenang dan diam ². Minimalkan pergerakan anggota tubuh yang terkena ²⁵. Posisikan orang tersebut dengan nyaman. Jika mereka kesulitan bernapas, bantu mereka duduk atau dalam posisi yang memudahkan pernapasan ²⁵. Jika orang tersebut muntah, miringkan tubuhnya untuk mencegah tersedak ²⁵. Jangan berikan apa pun untuk dimakan atau diminum jika orang tersebut kesulitan menelan ³. Pantau pernapasan dan tingkat kesadaran orang tersebut. Bersiaplah untuk memberikan bantuan hidup dasar (CPR) jika perlu, meskipun ini jarang terjadi pada sengatan kalajengking ²⁵. Jika Anda berhasil menangkap kalajengking dengan aman, bawa bersama Anda ke rumah sakit untuk diidentifikasi ³.

Perawatan medis untuk sengatan parah mungkin melibatkan pemberian obat pereda nyeri, obat penenang (untuk kejang otot), dan perawatan suportif lainnya tergantung pada gejalanya ¹. Antivenom (antivenin) dapat diberikan dalam kasus envenomasi parah, terutama pada anak-anak atau ketika spesies kalajengking berbahaya tertentu terlibat ¹. Keputusan untuk menggunakan antivenom bergantung pada tingkat keparahan gejala, jenis kalajengking (jika diketahui), dan ketersediaan antivenom ¹⁷. Antivenom adalah pengobatan penting untuk sengatan kalajengking yang parah, tetapi penggunaannya dipandu oleh kriteria dan ketersediaan khusus, yang menggarisbawahi pentingnya segera menghubungi profesional medis.

V. Rekomendasi dari Pedoman Nasional dan Internasional

Pedoman dari sumber-sumber Indonesia ¹ secara konsisten merekomendasikan untuk membersihkan luka dengan sabun dan air, mengompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, dan segera mencari bantuan medis untuk gejala parah seperti kesulitan bernapas atau reaksi luas. Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI ²⁵ menekankan pentingnya menenangkan korban dan meminimalkan gerakan, menghubungi pusat panggilan darurat (119), dan mengompres dingin untuk gigitan/sengatan serangga secara umum. Mereka juga menyarankan untuk tidak menggunakan pengobatan tradisional atau mencoba menghisap racun untuk gigitan ular, yang dapat digeneralisasikan untuk makhluk berbisa lainnya. Pedoman Indonesia selaras dengan prinsip-prinsip pertolongan pertama umum: bersihkan luka, atasi gejala lokal, dan segera cari bantuan medis untuk kasus-kasus parah. Penekanan pada menghubungi layanan darurat adalah aspek penting dari sistem respons nasional.

Pedoman internasional dari berbagai organisasi juga memberikan panduan tentang pertolongan pertama untuk sengatan kalajengking. Palang Merah Amerika ¹¹ merekomendasikan untuk mencuci area tersebut, mengompres dingin, dan segera mencari perawatan medis untuk sengatan kalajengking karena sulit membedakan kalajengking berbahaya dari yang tidak berbahaya. Mereka menyarankan untuk tidak menggunakan torniket, memotong luka, menghisap, mengompres es (aplikasi langsung), atau menggunakan listrik. Mayo Clinic ²² menyarankan untuk membersihkan luka, mengompres dingin, meninggikan anggota tubuh yang terkena, dan menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Mereka menekankan untuk menghubungi pusat kendali racun untuk mendapatkan panduan dan segera mencari perhatian medis untuk reaksi alergi atau gejala parah. Cleveland Clinic ² merekomendasikan untuk membersihkan lokasi sengatan, mengompres es, meninggikan area tersebut, menggunakan antihistamin atau kortikosteroid, dan minum obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk sengatan ringan. Mereka menyarankan perhatian medis segera untuk reaksi alergi atau gejala parah dan menyebutkan penggunaan auto-injektor epinefrin jika perlu (meskipun beberapa sumber kemudian memperingatkan untuk tidak melakukannya kecuali alergi yang dikonfirmasi). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ¹⁴ merekomendasikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi atau pusat kendali racun, mengompres es (tetapi tidak merendam area yang terkena dalam air es), tetap tenang, dan menghindari obat penenang. NHS (UK) ¹² berfokus pada gigitan dan sengatan serangga umum, merekomendasikan untuk mencuci area tersebut, mengompres dingin, dan menggunakan pereda nyeri dan antihistamin. Tidak ada panduan khusus tentang sengatan kalajengking dalam sumber-sumber ini. Pedoman internasional umumnya setuju pada langkah-langkah awal membersihkan luka dan mengompres dingin. Penekanan pada segera mencari perhatian medis sedikit berbeda berdasarkan risiko yang dirasakan terkait dengan sengatan kalajengking di berbagai wilayah. Ada konsensus umum untuk tidak menggunakan torniket atau mencoba mengeluarkan racun secara manual.

VI. Wawasan dari Jurnal dan Penelitian Medis

Sebagian besar sengatan kalajengking menimbulkan rasa sakit tetapi tidak berbahaya ². Kurang dari 5% memerlukan perhatian medis ². Anak-anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah karena efek racun yang lebih kuat pada tubuh yang lebih kecil atau fisiologi yang terganggu ². Tingkat keparahan sengatan bergantung pada spesies kalajengking dan jumlah racun yang disuntikkan ². Hanya sekitar 30 dari 1500 spesies di seluruh dunia yang berbahaya bagi manusia ². Usia merupakan faktor risiko signifikan untuk envenomasi kalajengking yang parah, menyoroti perlunya kewaspadaan ekstra dan perawatan medis segera untuk anak-anak dan orang lanjut usia.

Antivenom efektif dalam menetralkan efek racun kalajengking dan sangat penting untuk kasus-kasus parah ¹. Antivenom paling efektif bila diberikan sesegera mungkin setelah gejala serius muncul ². Ketersediaan dan jenis antivenom bervariasi berdasarkan wilayah dan spesies kalajengking ¹⁷. Di beberapa wilayah, perawatan suportif dengan benzodiazepin dan opioid digunakan ketika antivenom tidak tersedia atau tidak diindikasikan ¹⁸. Penanganan sengatan kalajengking yang parah sering kali melibatkan antivenom, tetapi spesifikasinya bergantung pada protokol setempat dan kondisi pasien. Perawatan suportif memainkan peran penting, terutama ketika antivenom tidak mudah diakses.

“Tes ketukan” (mengetuk lokasi sengatan untuk melihat apakah rasa sakit bertambah parah) dapat menjadi indikator sengatan kalajengking ².

Literatur medis menyarankan untuk tidak menggunakan beberapa metode pertolongan pertama tradisional, termasuk memasang torniket, memotong luka, atau mencoba menghisap racun ². Beberapa perawatan eksperimental seperti koktail litik, infus insulin-glukosa, beta-blocker, digoksin, dan diuretik menunjukkan sedikit keberhasilan ¹⁷. Steroid, antihistamin, penghambat saluran kalsium, dan diuretik umumnya harus dihindari dalam penanganan ¹⁷. Penelitian medis telah membuktikan bahwa beberapa pengobatan tradisional untuk sengatan kalajengking tidak efektif, menekankan pentingnya mengikuti pertolongan pertama berbasis bukti dan mencari bantuan medis profesional.

VII. Langkah-Langkah Pencegahan

Pencegahan adalah kunci untuk mengurangi insiden sengatan kalajengking. Di sekitar rumah, hilangkan potensi habitat kalajengking seperti tumpukan batu, kayu, dan puing-puing ³. Jaga kebersihan halaman dan pangkas vegetasi, terutama di dekat rumah ¹. Simpan kayu bakar jauh dari rumah dan sebaiknya di atas tanah ¹. Tutup celah dan bukaan di fondasi dan di sekitar jendela dan pintu ¹⁷. Periksa dan kibaskan sepatu, pakaian, dan alas tidur secara teratur, terutama jika dibiarkan di lantai ¹. Berhati-hatilah saat memindahkan kayu, batu, atau kayu bakar ². Pastikan ventilasi dan sinar matahari yang baik di dalam rumah, karena kalajengking menyukai area gelap dan lembap ²³. Kendalikan populasi serangga di dalam rumah, karena kalajengking memakannya ²³.

Selama kegiatan di luar ruangan, kenakan pakaian pelindung seperti lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup, terutama saat mendaki, berkemah, atau bekerja di luar ruangan di area rawan kalajengking ¹. Gunakan senter saat berjalan di luar ruangan pada malam hari ¹⁷. Hindari tidur langsung di tanah saat berkemah ². Periksa perlengkapan berkemah dan ransel sebelum digunakan ¹.

Berhati-hatilah saat meraih area gelap atau tersembunyi. Jangan menangani kalajengking dengan tangan kosong ². Individu dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap gigitan atau sengatan serangga harus mempertimbangkan untuk membawa auto-injektor epinefrin (EpiPen) dan mengenakan perhiasan identifikasi medis, meskipun ini kurang berlaku langsung untuk sengatan kalajengking kecuali alergi spesifik terhadap racun kalajengking diketahui ¹. Namun, penting untuk mengingat peringatan sebelumnya terhadap penggunaan EpiPen untuk sengatan kalajengking umum. Pencegahan adalah kunci untuk mengurangi insiden sengatan kalajengking. Langkah-langkah sederhana di sekitar rumah dan selama kegiatan di luar ruangan dapat secara signifikan menurunkan risiko pertemuan.

VIII. Kesimpulan

Langkah-langkah pertolongan pertama utama untuk sengatan kalajengking ringan meliputi membersihkan luka, mengompres dingin, meninggikan jika memungkinkan, dan menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Sangat penting untuk segera mencari perhatian medis untuk setiap tanda reaksi parah. Meskipun sebagian besar sengatan kalajengking tidak berbahaya, tindakan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi dan memastikan hasil terbaik. Pembaca didorong untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko mereka bertemu kalajengking.

Tabel 1: Gejala Sengatan Kalajengking

Gejala Ringan	Gejala Parah (Memerlukan Perhatian Medis Segera)
Nyeri di lokasi sengatan	Kesulitan bernapas atau sesak napas
Sensasi terbakar atau menyengat	Pembengkakan parah atau biduran di seluruh tubuh
Kemerahan di sekitar lokasi sengatan	Kedutan otot, gerakan menyentak, atau kejang
Pembengkakan ringan di lokasi sengatan	Gerakan kepala, leher, atau mata yang tidak biasa
Mati rasa atau kesemutan	Mengeluarkan air liur berlebihan atau ngeces
Hangat di lokasi sengatan	Kesulitan menelan
	Penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya
	Peningkatan keringat
	Mual dan muntah
	Detak jantung cepat atau tidak teratur
	Tekanan darah tinggi atau rendah
	Kegelisahan atau kecemasan
	Kelemahan atau kelumpuhan
	Kehilangan kesadaran atau pingsan
	Mati rasa di seluruh tubuh
	Nyeri yang menyebar di luar area sengatan

Tabel 2: Langkah-Langkah Pertolongan Pertama untuk Sengatan Kalajengking Ringan

Langkah	Tindakan	Rasional (Berdasarkan Sumber)
1	Pastikan Keamanan	Pindahkan korban dari area sengatan untuk menghindari sengatan lebih lanjut 3. Jika aman, coba identifikasi atau tangkap kalajengking untuk identifikasi medis 3.
2	Bersihkan Lokasi Sengatan	Cuci area tersebut secara menyeluruh dengan sabun lembut dan air mengalir 1.
3	Kompres Dingin	Tempelkan kompres dingin atau kantong es yang dibungkus kain tipis selama 10-20 menit setiap kali 1.
4	Tinggikan Anggota Tubuh (jika berlaku)	Jika sengatan pada lengan atau kaki, tinggikan ke tingkat yang sama atau lebih tinggi dari jantung 2.
5	Pereda Nyeri	Berikan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai kebutuhan 1.
6	Antihistamin (untuk reaksi alergi ringan)	Jika ada gatal ringan atau ruam lokal, antihistamin yang dijual bebas dapat membantu 2. Gunakan dengan hati-hati dan hindari epinefrin kecuali disarankan oleh profesional medis 14.
7	Jaga Area yang Terkena Tetap Diam	Hindari gerakan yang tidak perlu pada anggota tubuh yang tersengat untuk memperlambat penyebaran racun 25.
8	Pantau Gejala	Perhatikan tanda-tanda gejala lokal yang memburuk atau perkembangan gejala sistemik 1.
9	Hindari Pengobatan Berbahaya	Jangan mencoba memotong luka, menghisap racun, atau memasang torniket 2. Hindari mengoleskan obat herbal tanpa nasihat medis 23.

Daftar Bacaan:

1. Pertolongan Pertama Mengatasi Sengatan Kalajengking – Hello Sehat, diakses Maret 17, 2025, https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/sengatan-kalajengking/

2. Scorpion Sting: Symptoms, Causes & Treatment – Cleveland Clinic, diakses Maret 17, 2025, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17860-scorpion-stings

3. Ketahui Pertolongan Pertama pada Sengatan Kalajengking – Alodokter, diakses Maret 17, 2025, https://www.alodokter.com/ketahui-pertolongan-pertama-pada-sengatan-kalajengking

4. Wajib Diperhatikan, Ini Pertolongan Pertama Saat Disengat Kalajengking – AIDO, diakses Maret 17, 2025, https://aido.id/health-articles/wajib-diperhatikan-ini-pertolongan-pertama-saat-disengat-kalajengking/detail

5. Apa Obat Yang Tepat Dikonsumsi Setelah Digigit Kalajengking? – Tanya Alodokter, diakses Maret 17, 2025, https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apa-obat-yang-tepat-dikonsumsi-setelah-digigit-kalajengking-

6. Di sengat kalajengking – HelloSehat, diakses Maret 17, 2025, https://hellosehat.com/community/kesehatan-mental/di-sengat-kalajengking/

7. Tips Pertolongan Pertama Saat Disengat Kalajengking – KlikDokter, diakses Maret 17, 2025, https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/tips-pertolongan-pertama-saat-disengat-kalajengking

8. Penanganan Lanjutan Setelah Terkena Gigitan Kalajengking – Tanya Alodokter, diakses Maret 17, 2025, https://www.alodokter.com/komunitas/topic/tersengat-kalajengking

9. Scorpion Stings (for Parents) | Nemours KidsHealth, diakses Maret 17, 2025, https://kidshealth.org/en/parents/scorpion-stings.html

10. Scorpion Stings Information & Treatment – Columbia Doctors, diakses Maret 17, 2025, https://www.columbiadoctors.org/health-library/condition/scorpion-stings/

11. Scorpion Bites: Symptoms, Causes, and Treatment – American Red Cross, diakses Maret 17, 2025, https://www.redcross.org/take-a-class/resources/learn-first-aid/scorpion-bites

12. Insect bites and stings – NHS inform, diakses Maret 17, 2025, https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/injuries/skin-injuries/bites-and-stings/

13. Insect bites and stings – NHS, diakses Maret 17, 2025, https://www.nhs.uk/conditions/insect-bites-and-stings/

14. Insects and Scorpions at Work | Outdoor – CDC, diakses Maret 17, 2025, https://www.cdc.gov/niosh/outdoor-workers/about/insects-and-scorpions.html

15. Pertolongan Pertama Saat Disengat Kalajengking Halaman all – KOMPAS.com, diakses Maret 17, 2025, https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/31/090300523/pertolongan-pertama-saat-disengat-kalajengking?page=all

16. Scorpion sting: What to do, treatment, and when to seek help – MedicalNewsToday, diakses Maret 17, 2025, https://www.medicalnewstoday.com/articles/scorpion-sting

17. dhmosh guidance for prevention & management of scorpion stings january 2024, diakses Maret 17, 2025, https://hr.un.org/sites/hr.un.org/files/ID_ScorpionSting_SOP_2024-01.pdf

18. Clinical Course of Bark Scorpion Envenomation Managed Without Antivenom – PMC, diakses Maret 17, 2025, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3550169/

19. What You Need to Know About Scorpion Stings | The University of Arizona Health Sciences, diakses Maret 17, 2025, https://healthsciences.arizona.edu/news/blog/what-you-need-know-about-scorpion-stings

20. First Aid – Bites and Stings, diakses Maret 17, 2025, https://www.moh.gov.sa/en/HealthAwareness/EducationalContent/Firstaid/Pages/015.aspx

21. NIOSH Fast Facts: Protecting Yourself from Stinging Insects – CDC, diakses Maret 17, 2025, https://www.cdc.gov/niosh/docs/2010-117/default.html

22. Scorpion sting – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic, diakses Maret 17, 2025, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scorpion-stings/diagnosis-treatment/drc-20353865

23. Ini 4 Bahan Alami untuk Pertolongan Pertama Sengatan Kalajengking – Halodoc, diakses Maret 17, 2025, https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-bahan-alami-untuk-pertolongan-pertama-sengatan-kalajengking

24. Bites and stings – first aid | Better Health Channel, diakses Maret 17, 2025, https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/bites-and-stings-first-aid

25. pusatkrisis.kemkes.go.id, diakses Maret 17, 2025, https://pusatkrisis.kemkes.go.id/download/fnkpY/files38669Buku_Saku_BHD.pdf

26. Mira Christina Akayuni – Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan HEWAN BUAS – Scribd, diakses Maret 17, 2025, https://id.scribd.com/document/511424741/Mira-Christina-Akayuni-Pertolongan-Pertama-pada-Korban-Gigitan-HEWAN-BUAS

27. Edukasi Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan pada Gigitan Ular – Universitas Nusantara PGRI Kediri, diakses Maret 17, 2025, https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/abhipraya/article/download/24299/4301/57897

28. Scorpion Envenomation Treatment & Management – Medscape Reference, diakses Maret 17, 2025, https://emedicine.medscape.com/article/168230-treatment

29. 63. Global Spider and Scorpion Envenomation Management – TCCC, diakses Maret 17, 2025, https://tccc.org.ua/en/guide/global-spider-and-scorpion-envenomation-management-cpg

30. Insect Bites and Stings: Symptoms and First Aid – American Red Cross, diakses Maret 17, 2025, https://www.redcross.org/take-a-class/resources/learn-first-aid/insect-bites-and-stings

31. Animal Bites: Symptoms and First Aid – American Red Cross, diakses Maret 17, 2025, https://www.redcross.org/take-a-class/resources/learn-first-aid/animal-bites