Abdominal Aortic Aneurysm (AAA) adalah pelebaran atau pembengkakan abnormal pada aorta bagian perut—pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Meski sering tidak menimbulkan gejala, AAA bisa menjadi sangat berbahaya jika pecah, karena dapat menyebabkan perdarahan internal yang fatal.
🔍 Apa Itu AAA?
Aorta adalah pembuluh darah terbesar dalam tubuh. Ketika dinding aorta di bagian perut melemah dan mengembang melebihi ukuran normal, kondisi ini disebut aneurisma. AAA biasanya berkembang perlahan dan tanpa gejala, namun risiko utamanya adalah pecahnya aneurisma, yang merupakan kondisi gawat darurat medis.
⚠️ Gejala yang Perlu Diwaspadai
Sebagian besar AAA tidak menunjukkan gejala hingga ukurannya membesar atau pecah. Namun, beberapa tanda yang bisa muncul meliputi:
- Nyeri perut atau punggung yang menetap atau berulang
- Sensasi berdenyut di perut bagian tengah
- Benjolan lunak di perut yang bisa dirasakan
- Jika pecah: nyeri hebat mendadak, pingsan, kulit pucat atau kebiruan, kesulitan bernapas
🆘 Jika Anda atau orang di sekitar mengalami nyeri perut mendadak disertai gejala di atas, segera cari pertolongan medis darurat.
🧪 Pemeriksaan dan Diagnosis
AAA biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan untuk kondisi lain, atau melalui skrining rutin. Pemeriksaan utama meliputi:
- USG perut: metode non-invasif untuk melihat ukuran aorta
- CT scan atau MRI: untuk detail lebih lanjut jika diperlukan
- Pemeriksaan fisik oleh dokter: kadang dapat meraba denyutan abnormal di perut
Di Inggris, skrining AAA rutin diberikan kepada pria usia 65 tahun ke atas karena kelompok ini paling berisiko. Di Indonesia, skrining belum menjadi program nasional, namun bisa dilakukan atas indikasi medis.
📏 Klasifikasi Ukuran AAA
| Ukuran Aneurisma | Kategori |
|---|---|
| < 4.4 cm | Kecil |
| 4.5 – 5.4 cm | Sedang |
| ≥ 5.5 cm | Besar |
Semakin besar ukurannya, semakin tinggi risiko pecah. Pemantauan berkala sangat penting untuk aneurisma kecil dan sedang.
🩺 Pengobatan dan Penanganan
Penanganan tergantung pada ukuran dan gejala:
1. Pemantauan Rutin
Untuk aneurisma kecil, dokter akan menyarankan pemeriksaan berkala dan perubahan gaya hidup.
2. Obat-obatan
- Penurun tekanan darah
- Penurun kolesterol
- Obat untuk mencegah pertumbuhan aneurisma lebih lanjut
3. Operasi
Diperlukan jika aneurisma besar, cepat membesar, atau menimbulkan gejala. Dua jenis operasi utama:
- Open surgery: mengganti bagian aorta yang rusak dengan tabung sintetis
- Endovascular aneurysm repair (EVAR): pemasangan stent melalui kateter tanpa sayatan besar
Diskusikan dengan dokter mengenai risiko dan manfaat masing-masing prosedur.
🛡️ Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat
Meski tidak semua AAA bisa dicegah, Anda dapat menurunkan risikonya dengan:
✅ Berhenti merokok
✅ Menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap normal
✅ Makan makanan sehat dan rendah lemak jenuh
✅ Rutin berolahraga
✅ Menjaga berat badan ideal
✅ Menghindari konsumsi alkohol berlebihan
Menurut Mayo Clinic dan WHO, merokok adalah faktor risiko terbesar yang dapat dikendalikan.
👨👩👧👦 Siapa yang Berisiko?
Kelompok yang lebih rentan terhadap AAA meliputi:
- Pria usia ≥ 65 tahun
- Perokok aktif atau mantan perokok
- Penderita hipertensi atau kolesterol tinggi
- Riwayat keluarga dengan AAA
- Penderita penyakit jantung atau pembuluh darah
- Penderita penyakit genetik seperti Marfan syndrome
- Penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi risiko.
✨ Kesimpulan
Abdominal Aortic Aneurysm adalah kondisi serius yang sering tidak disadari hingga terlambat. Dengan deteksi dini, pemantauan rutin, dan gaya hidup sehat, risiko komplikasi dapat dikurangi secara signifikan. Edukasi masyarakat dan peningkatan kesadaran sangat penting untuk mencegah kematian akibat pecahnya aneurisma.

Tinggalkan komentar