A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Nyeri punggung bawah kronis adalah salah satu keluhan kesehatan yang paling umum. Penelitian terbaru dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengungkap cara sederhana untuk mencegahnya: berjalan kaki setiap hari. Berikut ulasan temuan kunci dan implikasinya bagi kesehatan tulang belakang Anda.

back pain
Photo by Photo By: Kaboompics.com on Pexels.com

Studi Skala Besar dengan Teknologi Sensor

Para peneliti melibatkan 11.194 peserta dalam rangkaian HUNT Study, sebuah survei kesehatan masyarakat di Norwegia. Setiap orang mengenakan dua sensor—satu di paha dan satu di punggung—selama seminggu penuh untuk merekam volume dan intensitas jalan kaki harian mereka. Metode ini memastikan data aktivitas fisik lebih akurat daripada kuesioner biasa.

Volume vs. Intensitas: Volume yang Lebih Penting

Hasilnya mengejutkan:

  • Peserta yang berjalan lebih dari 100 menit per hari memiliki risiko nyeri punggung kronis 23% lebih rendah dibanding mereka yang berjalan 78 menit atau kurang.
  • Kecepatan atau intensitas jalan kaki terbukti kurang berpengaruh dibanding total durasi harian. Bahkan jalan kaki santai pun memberikan perlindungan signifikan.

Manfaat Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

Menurut Prof. Paul Jarle Mork dari NTNU, nyeri punggung dan gangguan muskuloskeletal menelan biaya miliaran kroner setiap tahun di Norwegia. Aktivitas berjalan yang rutin tidak hanya meningkatkan kualitas hidup individu, tapi juga dapat mengurangi beban finansial sistem kesehatan secara besar-besaran.

Tips Memasukkan Jalan Kaki ke Rutinitas

  1. Mulai dari lembaran waktu kecil: target 10–15 menit berjalan santai setelah makan siang atau malam.
  2. Ganti perjalanan pendek dengan jalan kaki: parkir lebih jauh atau turun satu halte sebelum tujuan.
  3. Undang teman atau keluarga: berjalan bersama melawan kebosanan dan menambah motivasi.
  4. Gunakan aplikasi atau jam pintar untuk memonitor durasi harian.

Dengan konsistensi, menambah durasi jalan kaki harian Anda secara bertahap hingga mencapai 100 menit dapat menjadi upaya pencegahan jangka panjang terhadap nyeri punggung.


Sumber Referensi

Haddadj, R., Nordstoga, A. L., Lund Nilsen, T. I., Schjelderup Skarpsno, E., Kongsvold, A., Flaaten, M., Schipperijn, J., Bach, K., & Mork, P. J. (2025). Volume and intensity of walking and risk of chronic low back pain. JAMA Network Open, 8(6), e2515592. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2025.15592

Norwegian University of Science and Technology. (2025, September 12). One daily habit could save you from chronic back pain. ScienceDaily. Retrieved September 12, 2025 from https://www.sciencedaily.com/releases/2025/09/250911073206.htm

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

Tinggalkan komentar