Otonan Under Volcanic Ashes

Recently, I love the melody of the afternoon, the ashes and the dusts just flew by around the people and the city. Maybe they never wish to do anything harmful, but they have no choice to become harmless either. And yes, today is my otonan, and Mom already gave me a call (and still askedLanjutkan membaca “Otonan Under Volcanic Ashes”

Peringatan Sang Kematian

Terkisahlah seorang saudagar yang kaya raya, namun ia sangat takut akan kematian. Sedemikian takutnya si saudagar ini, sehingga ia memuja Dewa Maut – Yama dengan persembahan yang teratur dan seksama. Bertahun-tahun si saudagar melakukan puja dengan tekun pada Yama, dan membuat Yama sangat senang akan perhatian dan puja yang khusus itu, namun kematian bukanlah sesuatuLanjutkan membaca “Peringatan Sang Kematian”

Tiada Tuhan Di Sana

Seorang guru yang merasa perlu memberikan pendidikan lebih lanjut kepada para muridnya, sehingga suatu ketika guru tersebut mengirim para muridnya keluar dari ashram untuk belajar di salah satu kuil Siwa. Para murid mungkin tidak begitu paham maksud sang guru, mereka merasa telah belajar dari guru terbaik yang bisa ditemukan dari segala penjuru, mengapa mereka harusLanjutkan membaca “Tiada Tuhan Di Sana”

Kasta Dulu dan Kini di Bali

Kasta merupakan sesuatu yang tampak sebagai bagian yang identik dengan tradisi atau kultur budaya masyarakat Bali, dan bahkan tampak dekat dengan ajaran Hindu. Sehingga begitu identiknya sering disebut Hindu mengenal sistem kasta sebagai bagian dari ajarannya. Saat berkunjung ke tempat adik sepupu saya, kami menggunakan hal-hal seperti ini sebagai lelucon. Dalam garis silsilah, adik sepupuLanjutkan membaca “Kasta Dulu dan Kini di Bali”

Konsep Ketuhanan dalam Hindu

Ada keramaian dan sedikit argumentasi yang agak panas di salah satu milis krama (bahasa lokal untuk istilah warga) Bali. Pasca menelusuri beberapa kiriman sebelumnya, ternyata salah satu pemicunya adalah tulisan salah satu narablog dalam negeri yang diangkat ke dalam milis – beberapa pihak mengatakan bahwa tulisan tersebut “dibuat seenaknya” sehingga tidak sesuai dengan realita, riwayatLanjutkan membaca “Konsep Ketuhanan dalam Hindu”

Berkah untuk Bukit Gowardhana

Yang menyukai kisah Mahabharata dan Krishna di masa kecilnya pasti mengenal Bukit Gowardhana. Sebuah bukit yang terletak di dekat kota Vrindavan di India – terutama oleh golongan Waisnawa. Ada kisah yang unik di balik bukit tersebut dan dimulai pada Ithiasa sebelumnya, yaitu Ramayana. Saat itu Rama, Laksamana, dan balatentara Kiskenda hendak membuat jembatan guna menyeberangLanjutkan membaca “Berkah untuk Bukit Gowardhana”

Katak

Ini adalah sebuah kisah dari Ithiasa – Ramayana. Suatu hari saat berada dalam pengasingan sebagai pertapa di pedalaman bukit dan lembah Dandakaranya, Rama bersama Sita dan Laksamana berjalan menuju ke tepian danau yang begitu biru nan jernih. Ketika turun dari tepi danau, Rama menginjak seekor katak kecil, katak malang itu menderita kesakitan yang amat sangat,Lanjutkan membaca “Katak”

Sad Ripu adalah si enam musuh?

Membaca artikel “Six Inside Enemies” oleh narablog TuSuda, membuat saya berjalan lagi melalui jalur ingatan ke masa bangku sekolah dengan buku-buku agama terbuka lebar. Saya termasuk orang yang sering “protes” saat pelajaran agama, dan paling rendah nilai ulangan hariannya – ah…, itu akan membuat saya tersenyum-senyum kembali. Mengenai Sad Ripu, saya selalu bertanya-tanya mengapa selaluLanjutkan membaca “Sad Ripu adalah si enam musuh?”

Karna – Pemberi Yang Agung

Kembali dalam kisah-kisah kecil yang terselip dalam Mahabharata, Anda tentu mengenal tokoh Karna yang merupakan anak tertua dalam Pandawa dan putra Surya. Dan ini adalah kisah kecil dalam perjalanan hidup Karna. Suatu hari, Karna sedang mengoleskan minyak di kepalanya sebelum mandi, minyak itu berwadah mangkuk indah yang dihiasi berbagai jenis permata – karena ia adalahLanjutkan membaca “Karna – Pemberi Yang Agung”