Awalnya saya mengira ini adalah sebuah webnovel mengenai bela diri, akhirnya sampai saya selesai membacanya, saya menyadari betapa tidak tepatnya anggapan saya akibat judul novel tersebut “Martial Arts Master” atau “Ahli Bela Diri.” Novel ringan dari negeri Tiongkok ini lebih asyik disebut sebagai cerita romans modern, tentang anak sekolah yang jatuh hati dan berusaha berjuangLanjutkan membaca “Webnovel Martial Arts Master”
Arsip Tag:romans
Ulasan “Otherwordly Evil Monarch”
Salah satu karya penulis dengan nama pena Fengling Tianxia adalah 异世邪君 atau dalam Qidian Internasional diberi judul “Otherwordly Evil Monarch”, dan menjadi salah satu karyanya yang cukup populer di bawah “Trancending the Nine Heavens“. Setelah membaca secara kilat ketiga belas buku/volume yang sudah lama terbit, ada beberapa kesan saya mengenai webnovel yang satu ini.
Nongkrongin Wonder Woman
Di balik pro kontra Gal Gadot di media sosial, akhirnya saya bisa menonton langsung Wonder Woman di layar lebar. Film ini menghadirkan kisah awal Diana sejak dia besar di Themyscira, dan akhirnya meninggalkan pulau tersembunyi tersebut karena ingin menyelamatkan dunia. Ini adalah klise klasik, di mana hampir setiap tokoh ‘superhero‘ berawal dari keinginannya untuk mengubah duniaLanjutkan membaca “Nongkrongin Wonder Woman”
Novel Sovereign of the Three Realms
Salah satu karya menarik dari Lí tiān (Bajak Langit) adalah Sānjiè dú zūn (Penguasa Tiga Loka) atau dalam terjemahan bebas bahasa Inggris yang populer di kalangan penggemar sering disebut dengan judul Sovereign of the Three Realms (SOTR). Novel SOTR menurut saya adalah salah satu xanxia yang paling renyah untuk dibaca sehari-hari. SOTR berkisah tentang tokohLanjutkan membaca “Novel Sovereign of the Three Realms”
Wu Dong Qian Kun
Beberapa hari ini saya menyelesaikan satu lagi membaca rentetan sebuah novel pendek, Wu Dong Qian Kun (Earth-Shattering Martial Arts) yang merupakan bagian dari – bisa dikatakan – triologi, dengan awalannya adalah novel “Battle Through the Heavens” dan dilanjutkan dengan “The Great Rules”. Sebenarnya tidak bisa dibilang pendek, karena novel ini terdiri dari lebih dari seribuLanjutkan membaca “Wu Dong Qian Kun”
Naruto: The Last
Film Naruto: The Last bisa dikatakan film animasi penutup bagi kisah petualangan Naruto dan kawan-kawannya. Tapi sekaligus sebagai pembungkus resmi kisah asmara tokoh Naruto yang tidak pernah ‘dinyatakan’ secara gamblang dalam serial cerita sebelumnya oleh Masashi Kishimoto. Tentu saja dari banyak bocoran, orang sudah tahu sebelum film ini tayang perdana, bahwa Naruto akhirnya menempuh hidupLanjutkan membaca “Naruto: The Last”
Novel Wo Yu Feng Tian
Lebih dikenal sebagai “I Shall Seal the Heaven”, novel karya Er Gen ini menjadi salah satu novel xanxia favorit saya di tahun ini. Mungkin bisa dibilang sepeti saya menyukai karya wuxia “Condor Trilogy” yang sempat populer di Indonesia ketika saya masih kecil dulu.
Elysium – Gambaran Jurang Sosial
Elysium keluaran TriStar Pictures berkisah tentang dunia masa depan, ketika bumi sudah tidak bisa dihuni secara layak lagi, masyarakat kaya membangun kehidupan mewahnya di sebuah stasiun luar angkasa dengan ekosistem yang menyerupai bumi. Golongan kelas atas adalah pemilik modal yang hidup mewah, sementara yang tertinggal di bumi adalah golongan miskin dan pekerja kasar, yang bahkanLanjutkan membaca “Elysium – Gambaran Jurang Sosial”
Please! Mr. Bear!
Belakangan ini gairah saya agak menurun mengikuti sejumlah perkembangan yang biasanya saya antusias, meski menghabiskan cukup waktu untuk membaca atau menyaksikan dokumentasi yang dibuat dengan seksama. Saya terbiasa menyisihkan waktu diam sejenak, lebih banyak melamun daripada biasanya. Ada sesuatu yang melayang hampa, seakan batin menyembunyikan sesuatu untuk tidak hadir di depan kesadaran. Yah, bisa jadiLanjutkan membaca “Please! Mr. Bear!”
Real Steel–Tak Sekadar Berbalut Baja
Ini adalah film terakhir yang saya saksikan di teater bulan ini, dan tentu saja masih dalam acara Free Monday Movie yang disponsori oleh tetangga saya. Film “Real Steel” karya sutradara Shawn Levy ini adalah film terbaik yang saya saksikan pasca Cars 2, Johnny English Reborn & The Three Musketeers. Ini adalah kisah tentang seorang laki-laki,Lanjutkan membaca “Real Steel–Tak Sekadar Berbalut Baja”