Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Apa Keuntungan dan Syarat Donor Darah

Donor darah adalah sebuah dorongan kemanusiaan, saya yakin orang-orang yang mendonorkan darahnya tidak memperhitungkan untung-rugi dalam lingkup yang riil. Namun dapat membantu sesama adalah hal yang sangat luar biasa.

Lagi pula, tidak semua tentang donor darah seperti cerita purba tentang vampire yang menyedot hambis darah kita.

Namun tunggu dulu, ternyata donor darah memiliki beberapa keuntungan, mau tahu apa saja dan bagaimana donor darah itu.

Keuntungan donor darah

  1. Ketika seseorang menyumbangkan darah, sumsum tulangnya dirangsang untuk menghasilkan sel darah merah baru. Ini akan membuat organ pembentuk darah kita untuk berfungsi lebih efektif dan sel-sel aktif.
  2. Donor di Palang Merah akan diberi kartu donor darah. Dengan kartu ini, para donor akan diberikan prioritas dalam hal kebutuhan darah.
  3. Seorang dokter akan memeriksa calon donor yang mengajukan diri pada prosedur secara gratis. Dia akan juga tahu golongan darahnya dan tahu apakah dia menderita anemia atau tidak. Donor akan diberi tahu mengenai penyakit dilihat dalam darah sebagai hasil dari tes skrining.

Persyaratan Umum dan Fisik Pendonor Darah

  1. Umur – orang 18-60 tahun bisa mendonorkan darah
  2. Seks – baik laki-laki dan perempuan diterima sebagai donor
  3. Berat – harus minimal 50 kg
  4. Suhu – suhu oral tidak boleh melebihi 37,5 C
  5. Nadi – harus teratur antara 48-100 per menit
  6. Tekanan darah – di bawah kebijaksanaan petugas medis
  7. Hemoglobin – tingkat tidak boleh kurang dari 125gm/100ml

Persyaratan Medis

  1. Calon donor darah dengan penyakit-penyakit berikut ini mungkin tidak memberi darah:
    • Penyakit paru aktif
    • Serangan demam rematik
    • Penyakit kardiovaskular
    • Penyakit ginjal
    • Reaksi alergi yang sedang kambuh
    • Kanker
    • Filiariasis (penyakit kaki gajah)
    • HIV/AIDS
    • Diabetes bawah oral hipoglikemik insulin dan obat-obatan
    • Asma dalam waktu dua bulan terakhir serangan
    • Sawan, epilepsi atau penyakit mental lainnya
    • Eksim, dermatitis kronis atau rutin dan kambuh
    • Ulkus/tukak lambung akut dalam dua tahun terakhir
    • Penyakit kulit kronis
    • Sifilis & penyakit menular seksual lainnya
    • Hepatitis B, Ikterus (sakit kuning)
  2. Malaria – orang yang telah malaria tiga tahun lalu, tetapi
    tanpa kekambuhan bisa mendonorkan darah
  3. Kehamilan – perempuan yang tidak memenuhi syarat sebagai donor selama kehamilan dan selama 12 bulan setelah pengiriman
  4. Operasi Bedah – calon donor darah seharusnya tidak memberikan dalam waktu enam bulan setelah operasi besar
  5. Penerima transfusi darah atau plasma – calon donor yang telah
    menerima transfusi darah dalam enam bulan terakhir tidak dapat memberikan darah
  6. Tusukan jarum – calon donor seharusnya tidak memberikan darah dalam waktu enam bulan setelah tindik telinga
  7. Penyakit dalam tiga bulan terakhir – orang yang memiliki penyakit serius untuk tiga bulan terakhir mungkin tidak memberi darah
  8. Pekerjaan yang berbahaya – orang yang mengoperasikan alat berat seperti mesin berat, derek, bus, kereta api atau terlibat dalam pekerjaan yang sama, berbahaya bagi diri mereka sendiri dapat memberikan darah, tetapi seharusnya tidak melanjutkan pekerjaan mereka selama paling sedikit lima jam setelah donasi
  9. Obat-obatan & Alkohol – di bawah kebijaksanaan petugas medis
  10. Semua masalah medis lainnya akan berada di bawah kewenangan petugas medis yang memiliki keputusan akhir apakah seseorang bisa mendonorkan darah atau tidak

Nah, apakah kalian tertarik dan memenuhi syarat untuk menjadi donor darah dan membantu menyelamatkan hidup sesama. Karena saya telah acap kali melihat bagaimana sulitnya keluarga dan pihak medis mendapatkan darah bagi keluarga dan pasien. Jangan ragu donorkan darah anda jika Anda mampu dan dapat.

Setetes darah anda sangat berarti bagi mereka yang memerlukan.

Pembaruan tulisan:

Untuk lebih jelasnya tentang syarat seorang dapat mendonorkan darahnya, berikut saya adaptasikan syarat yang diberlakukan di Bank Darah San Diego.

Syarat Dasar

  • Berada dalam kondisi umum yang sehat dan juga merasa sehat
  • Memiliki berat badan setidaknya 110 pounds atau setara 50 kg
  •  Sudah berusia setidaknya 17 tahun dan hingga berulang tahun yang ke-85
  • Syarat lain bisa disertakan oleh masing-masing pusat donor

Frekuensi Donor Yang Diizinkan

  •  Donor whole blood (seluruh komponen darah) bisa memberikan donor setiap 56 hari
  • Donor platelet (keping darah) boleh mendonor setiap 48 jam
  • Donor plasma boleh mendonor setiap 2 minggu
  • Donor double red cell apheresis boleh mendonor setiap 112 hari

Perhatikan gambar berikut untuk menentukan kapan Anda dapat mendonorkan kembali darah anda dengan tipe donor tertentu pasca melakukan tipe donor darah tertentu juga.

 

Donor Darah

Kelayakan Donor: Informasi Spesifik

Mengapa petugas menanyakan pertanyaan tentang riwayat kontak seksual? Kontak seksual dapat menyebabkan penyakit menular seperti HIV masuk ke dalam aliran darah dan dapat menyebar melalui transfusi pada orang lain.

Anda mungkin akan ditanyakan dengan menggunakan pertanyaan seperti “melakukan kontak seksual dengan” dan “berhubungan seks“, dan itu berlaku untuk aktivitas yang dinyatakan di bawah, serta apakah kondom atau mekanisme perlindungan lainnya digunakan.

Karena banyak orang memiliki definisi yang berbeda tentang “kontak seksual”, dirokomendasikan beberapa hal sebagai klarifikasi:

  • Seks vaginal (kontak antara penis dan vagina = senggama)
  • Seks oral (kontak antara mulut atau lidah dengan vagina, penis atau anus orang lainnya)
  • Seks anal (kontak antara penis dan anus)

Jangan Mendonorkan Darah, jika Anda:

  • Memiliki AIDS atau pernah diuji positif HIV
  • Memiliki tanda dan gejala yang bisa merupakan tanda dan gejala HIV/AIDS: kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan serta berkeringat malam; bintik biru atau ungu di mulut atau kulit anda, pembengkakan nodus limfe lebih dari sebulan; bintik putih atau sariawan yang tidak biasa di mulut anda; batuk yang tidak bisa hilang atau napas memendek; diare yang tidak kunjung sembuh; demam lebih dari 38 °C selama 10 hari atau lebih
  • Pernah menggunakan jarum untuk menyuntikkan obat, steroid atau hal lainnya yang tidak diresepkan oleh dokter anda
  • Laki-laki yang pernah melakukan kontak seksual dengan laki-laki lain, mesti satu kali, sejak tahun 1977
  • Pernah mendapatkan uang, narkotika, atau pembayaran lain untuk seks komersial sejak tahun 1977
  • Memiliki hemofilia atau penyakit pembekuan darah lainnya, dan menerima konsentrat faktor pembekuan
  • Memiliki kontak seksual dalam 12 bulan terakhir dengan orang-orang yang digambarkan di atas

Ingatlah bahwa Anda dapat menularkan HIV ke orang lain melalui transfusi darah bahkan ketika Anda merasa baik dan memiliki tes HIV negatif. Hal ini karena tes tidak dapat mendeteksi infeksi pada selang waktu tertentu pasca seseorang terpapar HIV.

  • Menderita sifilis atau gonorrhea dalam 12 bulan terakhir
  • Dalam 12 bulan terakhir, berada dalam detensi kejahatan remaja, penahanan, penjara, atau tahanan dalam waktu lebih dari 72 jam
  • Pernah mendapatkan transfusi darah di Inggris dan Prancis dari tahun 1980 hingga saat ini

Kondisi-Kondisi Medis

  • Alergi – bisa mendonorkan darah jika tidak sedang terdapat infeksi
  • Artritis – bisa mendonorkan darah jika tidak ada ruam kemerahan, nyeri atau pembengkakan sendi pada saat donor
  • Asma – bisa mendonorkan darah jika tidak ada gejala
  • Kelainan darah atau kecenderungan pendarahan – tidak boleh mendonorkan darah
  • Bedah otak atau tulang belakang yang memerlukan transplant pelapis otak (dura mater) – tidak dapat mendonorkan darah
  • CJD (Penyakit Creutzfeldt-Jakob) atau ada keluarga sedarah dengan diagnosis tersebut – tidak dapat mendonorkan darah
  • Kanker seperti karsinoma sel basal atau sel skuamosa – dapat mendonorkan darah jika diketahui diagnosis sebelumnya atau pasca diambil; melanoma dan karsinoma lain (payudara, paru, prostat, kolon, kandung kemih dan lainnya) – donor harus menunggu 1 tahun pasca terapi terakhir dan dinyatakan sembuh; kanker yang berhubungan dengan darah (limfoma, leukemia, myelioma) – ditolak secara permanen.
  • Batuk pilek, demam dan flu, termasuk radang tenggorokan dan infeksi saluran napas – dapat mendonorkan darah jika tidak ada gejala.
  • Herpes labialis, infeksi virus herpes simpleks pada daerah mulut – dapat mendonorkan darah
  • Kolitis (kolitis ulseratif, penyakit Crohn, IBS dan sebagainya- dapat mendonorkan darah jika mereka merasa cukup sehat
  • Diabetes – dapat mendonorkan darah jika merasa cukup sehat dan tidak pernah mendapatkan insulin dari sapi
  • Serangan jantung – dapat mendonorkan darah setelah 1 tahun jika tidak ada gejala
  • Bedah jatung – Bedah bypass arteri koroner (CABG), angioplasti, pemasangan sten – menunggu selama 6 bulan dan tidak ada tanda gejala masalah jantung
  • Hemokromatosis – tidak dapat mendonorkan darah
  • Hepatitis – positif hepatitis tidak dapat mendonorkan darah, demikian juga hepatitis atau penyakit kuning tak terdiagnosis di atas usia 10 tahun, tidak dapat mendonorkan darahnya. Sedangkan hepatitis atau penyakit kuning di bawah 10 tahun dapat mendonorkan darah jika hasil tes tidak ada yang positif untuk hepatitis B, atau diketahui hepatitis C
  • Herpes genitalis – dapat mendonorkan darah
  • Bedah mayor/minor – dapat mendonorkan setelah sembuh atau diizinkan
  • Stroke – dapat mendonorkan darah pasca 1 tahun
  • Gangguan tiroid – dapat mendonorkan darah jika merasa cukup sehat

Batasan-batasan lain yang mungkin

  • Tindik telinga/tubuh atau akpuntur – dapat mendonorkan darah jika digunakan dengan peralatan yang steril dan sekali pakai, jika tidak, menunggu 1 tahun
  • Transplantasi kornea – tidak dapat mendonorkan darah
  • Perawatan gigi – biasanya menunggu 1 – 3 hari untuk dapat mendonorkan darah, tergantung pada jenis perawatan, konsultasikan pada dokter gigi anda untuk penjelasan yang lebih lengkap
  • Prosedur endoskopi dengan biopsi – menunggu 4 bulan pasca prosedur
  • Paparan hepatitis – menunggu evaluasi
  • Tattoo – menunggu 1 tahun (dalam hal ini dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah bersertifikasi)
  • Xenotransplan – tidak dapat mendonorkan darah, atau dapat mendonorkan jika menerima katup jantung dari hewan

Obat-obatan

  • Acetaminophen – dapat mendonorkan darah
  • Acitretin – dapat mendonorkan 3 tahun pasca dosis terakhir
  • Accutane – dapat mendonorkan darah 4 minggu kemudian pasca dosis terakhir
  • Amnesteen (isotretinoin) – dapat mendonorkan darah 4 minggu pasca dosis terakhir
  • Antibiotik – dapat mendonorkan pasca 24 jam dosis terakhir jika tidak ada tanda infeksi, dan dapat langsung jika diminum sebagai tindakan pencegahan
  • Aspirin – dapat mendonorkan darah, jika ingin mendonorkan platelet, harus menunggu 48 jam pasca dosis terakhir
  • Clopidogrel – hanya donor platelet saja, menunggu 14 hari pasca dosis terakhir
  • Diuretik – dapat mendonorkan darah
  • Obat asma – dapat mendonorkan darah
  • Obat tekanan darah – dapat mendonorkan darah jika tekanan darah normal
  • Obat depresi – dapat mendonorkan darah
  • Obat diabetes – jika mendapatkan insulin atau obat minum dapat mendonorkan darah asal insulin tidak pernah berasal dari sapi (bovine)
  • Obat tiroid – dapat mendonorkan darah jika stabil
  • Pil diet – dapat mendonorkan darah
  • Pil KB – dapat mendonorkan darah
  • Pil hormon wanita – dapat mendonorkan darah
  • Piroxicam – dapat mendonorkan darah, donor platelet harus menunggu 48 jam pasca dosis terakhir
  • Hormon pertumbuhan dari glandula pituitari – tidak dapat mendonorkan darah

Imunisasi

Beberapa imuniasi dapat mendonorkan darahnya langsung, misalnya pemberian vaksin flu, flumist, vaksin pneumokokal, vaksin HPV (gardisil) dan toksoid tetanus.

Vaksin lain harus menunggu setidaknya 4 minggu pasca pemberian, di antaranya MMR (measles, mumps and rubella), rubella/rubeola, varicella zoster, zostavax. Vaksin hepatitis B menunggu 4 minggu pasca tiap suntikan jika digunakan untuk pecegahan. Sedangkan vaksin cacar harus menunggu pasca 2 bulan (56 hari) pasca pemberian.

Batasan Perjalanan

Jika Anda bepergian/berkunjung ke daerah endemik malaria selama kurang dari 5 tahun, Anda dapat mendonorkan darah 1 tahun pasca meninggalkan wilayah tersebut. Namun jika Anda tinggal di daerah endemik malaria selama 5 tahun berturut-turut atau lebih, maka Anda dapat mendonorkan darah 3 tahun pasca meninggalkan wilayah tersebut.

Jika Anda berada di Inggris (England, N. Ireland, Scotland, Wales, Isle of Man, Channel Islands, Gibraltar, Falkland Islands) pada tahun 1980 – 1996 selama 3 bulan atau lebih, Anda tidak dapat mendonorkan darah menurut Bank Darah San Diego. Larangan ini juga termasuk tinggal di Eropa sejak 1980 selama 5 tahun atau lebih. Sedangkan untuk yang pernah berada di Irak, dipersilakan mendonorkan darah pasca 1 tahun meninggalkan negara tersebut.

Beberapa layanan penerima donor darah mungkin akan memiliki syarat-syarat lainnya, silakan bertanya apakah Anda dapat mendonorkan darah atau tidak. Misalnya PMI sendiri di Indonesia memberikan batasan secara umum mereka yang tidak dapat mendonorkan darahnya, “Namun, harus diingat, demi menjaga kesehatan dan keamanan darah, individu yang antara lain memiliki kondisi seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat menjadi donor“.



25 tanggapan untuk “Apa Keuntungan dan Syarat Donor Darah”

  1. pak cahya saya mau tanya..sya meneliti tentng pengaruh donor darah trhdp kesehatan..bapak kan sering donor darah..apakah ada perubahan sejak pertama kali donor darah seperti berat badan atau tekann drah.mohon jawannya..trimakasii

    Suka

  2. irwan alimudddin Avatar
    irwan alimudddin

    sx sdh 67 kali tp blm dpt sertifikat….gimana cara urusx??? masih ada ngak pin untuk donor 75?

    Suka

    1. Irwan, mohon maaf saya belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Setahu saya ada pemanggilan dari pihak PMI. Tapi bagaimana mekanismesnya, saya kurang jelas.
      Saya akan biarkan pertanyaan Irwan terbuka di sini. Semoga ada pembaca lain yang bisa menjawabnya.

      Suka

    2. silahkan hubungi PMI (021-3906666) bagian pendataan & penghargaan, bisa didaftarkan di situ.
      Sekarang yang 10x juga sudah dapat pin kok.
      Saya sering arrange kegiatan di kantor.

      Suka

    3. pak irwan izin tanya..sudah 67kali donor darah itu apakah ada pengaruhnya terhadap kesehatan bapak slama ini?? mohon jawabannya pak

      Suka

  3. Akan ada beberapa yang dipertimbangkan. Silakan berkonsultasi dengan PMI, jika ada kondisi darurat mungkin dipertimbangkan.

    Suka

  4. saya mau tanya pak, apabila memiliki asma bronkhialis yg sewaktu2 kambuh shgga saya menggunakan obat Meptin Swinghaler(procaterol HCL) juga sewaktu2, masih bolehkah saya mendonorkan darah?

    Suka

    1. Jika serangan asma dikatakan parah dan memerlukan terapi obat-obatan asma secara berkelanjutan, maka donor danar tidak disarankan. Jika gejala asma cukup ringan dan jarang kambuh, dapat dikontrol dengan baik, maka donor darah kemungkinan dapat dilakukan tanpa masalah.
      Saya sarankan berkonsultasi dengan dokter yang merawat. Apakah kondisi tersebut layak donor darah atau tidak.

      Suka

  5. kalo haid hari ke 3 boleh donor ga pak…..

    Suka

    1. Tidak disarankan untuk donor darah pada masa menstruasi, karena bisa jadi calon donor itu sendiri sedang kekurangan sel darah merah. Jika donor takutnya malah menjadi anemia.

      Suka

    2. Tidak disarankan untuk donor darah pada masa menstruasi, karena bisa jadi calon donor itu sendiri sedang kekurangan sel darah merah. Jika donor takutnya malah menjadi anemia.

      Suka

  6. Susantidjamali Avatar
    Susantidjamali

    Saya br mulai untuk donor darah secara rutin,,ini kali ke 2 saya mendonor..kenapa setiap mau  donor darah selalu ditanyakan kapan anda terakhir mens..apakah seseorang yg sdg mens tdk boleh donor darah

    Suka

    1. Karena siklus bulanan wanita kan juga membuatnya kehilangan sejumlah darah. Beberapa kasus perdarahan bisa cukup menimbulkan anemia defisiensi besi, nah kalau ini dilanjutkan dengan donor darah, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan pendonor.

      Suka

  7. kalau di indonesia sendiri alau mau donor itu di saat ada semacam event donor darah di PMI atau langsung saja ke PMI kapan saja?

    Suka

    1. Bisa langsung ke PMI kapan saja Mas Rangga, jangan lupa bawa kartu donor. Itu menunjukkan berapa kali kita sudah berpartisipasi dalam donor darah, dan jika suatu saat kita atau keluarga memerlukan darah untuk situasi darurat, kartu itu mungkin bisa jadi kunci penyelamat.

      Suka

  8. Kalo sakit flu boleh ikut donor g?Blm prnah donor darah nich,tiap ada acara donor dskolah slalu wktu haid,trz hari ini mau donor tp flu,g tau kl lg flu blh donor apa g.,

    Suka

    1. Galuh Putri, asal kondisinya sehat tidak masalah. Namun sebaiknya ditunda dulu sampai benar-benar sembuh, dalam darah kan juga terkandung sistem pertahanan tubuh kita yang digunakan untuk melawan virus flu. Donor kan tidak harus sekarang, jika seminggu lagi sehat dan tidak sedang mendapat menstruasi, ya silakan donor di cabang PMI terdekat.

      Suka

  9. aku penderita diabetes tp skrg gak konsumsi obat lg >1thn,..dan kadar gula terkontrl… blh gak donor darah??

    Suka

    1. Rita,

      Diabetics who are well controlled on insulin or oral medications are eligible to donate. Artinya, jika diabetes terkontrol, baik dengan obat atau bahkan tanpa obat, bisa mendonorkan darahnya – tentu saja prasyarat umum lainnya juga harus terpenuhi 🙂

      Suka

  10. bolehkah saya tahu, apa alasan orang yang setelah di operasi (usus buntu) tidak boleh mendonorkan darahnya sebelum jangka waktu 12 bulan??padahal kondisi badan dalam keadaan sehat dan HBnya pun bagus… 😦

    Suka

    1. ziza,

      Maaf saya belum bisa menjawab pertanyaan ini, namun badan sehat dan Hb yang bagus bukan berarti langsung boleh mendonorkan darah lho. Kan ada syarat-syarat lain yang harus dipenuhi, semisal seperti yang bisa dilihat di donor eligibility dan sebagainya.

      Jika ingin melihat keterangan yang lebih lengkap lagi ada di donation eligibility by topics. Menentukan seseorang donor layak atau tidak, bukan hal yang sederhana. Dokter akan punya banyak pertimbangan sesuai dengan keadaan dan riwayat kesehatan calon donor. Atau jika ingin lebih cepat, coba tanyakan ke dokter yang menyarankan langsung, mengapa keterangan itu diberikan, daripada penasaran kan 😉

      Suka

  11. Aq mulai donor semenjak kelas 3 STM sampai sekarang. Kartu donor sudah 3 x ganti karena penuh dan hilang. Sekarang mungkin sudah hampir 58x tapi sayang beberapa tahun ini gak rutin karena sibuk, terakhir ikut BBC meramaikan Kuta Festival.

    Suka

    1. Saya tidak terlalu sering donor darah, karena biasanya saya dipanggil kalau ada kondisi darurat.

      Kalau narablog bisa menyampaikan pengalaman donor darahnya lewat blog, saya rasa itu sangat bagus untuk mempromosikan gerakan donor darah di tanah air – karena darah sangat penting, kita tak tahu kapan kita akan memerlukannya.

      Suka

  12. Ah, dah hampir 20 X donor, semoga bisa lanjut…

    Suka

  13. Wah, mantap Mbak. Kalau saya sendiri masih bisa dihitung dengan jari sebelah tangan. Bulan lalu pingin, tapi masuk rumah sakit, semoga bulan depan bisa :)Recent blog:=- Apa Keuntungan dan Syarat Donor Darah

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: