Facebook Masih Rawan Serangan Virus?

Facebook adalah salah satu jejaring sosial di internet yang paling terkenal saat ini. Bahkan walau orang tidak punya email, bisa jadi dia sudah punya akun di facebook. Yah, banyak orang getol dengan facebook, sampai-sampai dulu sempat tersebar isu bahwa facebook bisa menggusur banyak fitur lain di internet seperti forum, milis, dan blog.

Harus diakui bahwa facebook telah menghadirkan layanan jejering sosial yang paling mudah diakses saat ini dan paling menyenangkan, orang sekadar nimbrung, berkenalan, bermain game daring, atau mengikuti forum atau group yang mirip forum dan group lain di internet.

Saya bukanlah penggemar berat facebook, walau saya punya akun facebook saya. Jejering sosial hanya menjadi sebatas keperluan, semisal ada undangan dari sahabat jauh yang tidak mungkin mengirim lewat pos, maka undangan dikirim lewat facebook sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.

Sayangnya isu keamanan di facebook sendiri tidak semakin membaik, walau tentu ini bukan kesalahan si empunya facebook itu (maksudnya penyedia jasa). Keamanan dunia internet selalu berperang melawan berbagai ancaman seperti virus dan pencurian identitas yang sering melompat-lompat riang di halaman jejaring sosial.

Saya baru saja bermain-main ke forum antivirus avast, dan menemukan pembicaraan yang berjudul “Virus in Facebook”. Orang menjadi khawatir karena keamanan kita bisa terancam di mana saja. Pencurian identitas mungkin bukan masalah bagi saya yang bukan siapa-siapa ini. Namun bagi mereka yang berusaha lewat dunia maya, memiliki lalu lintas perbankan secara daring, melakukan transaksi jual beli di internet, atau pun para tokoh publik, pencurian identitas akan sangat merugikan. Kalau saya paling khawatirkan masalah serangan virus yang bisa menghancurkan zero boot di diska keras.

Sebenarnya ancaman seperti ini adalah masalah klasik yang selalu muncul berulang-ulang. Hal sama pernah mendera situs jejaring sosial lainnya, dan tunggu tidak hanya situs jejaring sosial, situs-situs lainnya berpotensial terkena ancaman yang sama.

Biasanya mereka akan menyusup melalui aplikasi-aplikasi di facebook. Jika kita pernah menerima undangan dari teman, “ayo bermain XYZ di facebook” dan menyetujuinya, kita yang buta rekayasa perangkat lunak akan sulit menduga apakah itu aplikasi yang aman atau dia telah memasang semacam keylogger ke dalam komputer kita. Jadi apakah kamu si macan aplikasi facebookers yang menderita infeksi sejuta keylogger?

Beberapa waktu yang lalu seorang teman saya mengirimi saya email dan menanyakan mengapa facebook mengiriminya email untuk reset ulang kata sandi, padahal dia tidak pernah meminta. Saya hanya berkata hapus saja, dan tidak usah dipikirkan. Ya memang, terkadang beberapa serangan semacam itu bisa terjadi, walau bisa jadi juga itu ulah orang yang iseng membuka paksa akun facebook-nya.

Jadi memang harus ada universal precautions bagi pengguna facebook, seperti tidak menerima teman yang tidak dikenal, apalagi tidak ada fotonya, atau fotonya mencurigakan karena menggunakan fotomu sendiri, he he. Pastikan aplikasi yang digunakan aman, dan ingat untuk membersihkan aplikasi yang sudah lama tidak diperdayakan lagi. Aplikasi-aplikasi mungkin ada yang terinfeksi virus, perangkat mata-mata atau perangkat jahat lainnya. Memang menjadi tanggung jawab si empunya akun untuk lebih waspada, lha facebook kan tidak bisa dituntut kalau kita terinfeksi virus karena kita menyetujui penggunaan suatu aplikasi oleh kesadaran kita sendiri.

Aih…, terkadang aku berpikir terlalu repot mengurus sebuah jejaring sosial seperti itu, apalagi dengan jatah internet yang pas-pasan. Lebih baik menggunakan jejaring sosial buatan sendiri seperti blog ini, bisa memastikan keamanannya sendiri, mengelola sendiri, menampilkan sesuai selera sendiri dan hemat jatah internet.

2 tanggapan untuk “Facebook Masih Rawan Serangan Virus?”

    • Mbak Dinda,Saya yakin pihak/pemilik Facebook pasti berusaha memperbaiki sistem keamanan mereka :)Tapi kita juga mesti hati-hati, he he…, mungkin karena terlalu hati-hati banyak temen-temen yang protes saya tidak menerima invitasi aplikasi mereka di facebook.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.