Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Rayuan Tanah Airku

Ada banyak lagu yang kusukai sejak kecil, walau suaraku tak pernah bagus, aku bisa teringat belajar dari Ibu untuk menyanyikan banyak lagu. Salah satu yang paling bisa kuingat hingga kini adalah “Rayuan Pulau Kelapa” oleh Ismail Marzuki.

Lagu ini indah dan memberikan kehangatan pada yang mendengarkannya.

Berikut adalah liriknya – hanya sekadar aku ingin mengenangnya kembali…

Tanah airku amat subur
Dengarkanlah rayuan kalbuku
Kepadamu jiwaku berlagu
Rayuan tanah airku

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

||da Campo||

Melambai lambai nyiur di pantai
Berbisik bisik raja K’lana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah Airku Indonesia

Indah bukan? Hmmm… semoga aku tidak salah mengingatnya. Dan empat baris pertama aku cetak miring karena aku dulu aku tidak bisa menemukan refrensi dari mana datangnya syair itu, setahuku di buku teks lagu, “Rayuan Pulau Kelapa” dimulai dari baris kedua. Ah…, namun begitulah aku menyanyikannya sejak sekolah dasar dulu jadi terbiasa dengan empat syair empat baris ini.

  This blog post has been Digiproved © 2010 Cahya Legawa

Iklan


6 tanggapan untuk “Rayuan Tanah Airku”

  1. Karena semakin jarang yang nyanyi lagu itu, lama-lama diklaim Malaysia sebagai lagu daerahnya.

    Suka

    1. M Susanto,

      Semoga saja tidak demikian…
      Hanya mungkin siapa yang akan bersedia memperkenalkan musik klasik Indonesia pada anak-anak sekarang ini, atau pada pemuda-pemudi kita kembali.

      Suka

  2. Jadi inget dulu jaman SD pernah nari pake kipas bulu2 diiringin lagu ini buat nyambut Uskup yg dateng dr jauh 😀

    Suka

    1. Mbak Sheilla,

      Iya, romansa ketika masih anak-anak…

      Tapi anak-anak sekarang nyanyinya lagu pop dewasa semua – dengan gaya yang melow

      Apa karena tidak terbiasa mendengarnya, saya tidak tahu apa harus senang atau menyayangkannya …

      Suka

  3. Yang saya tahu, memang dimulai dari bait ke dua itu, Bli…

    Suka

    1. Mbak Isnuansa,

      Sepertinya hanya saya yang menyanyi empat bait 🙂

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: