Fragrance allergies or sensitivities – adalah istilah untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki alergi atau lebih sensitif (daripada orang lainnya) terhadap wewangian tertentu. Semisalnya Anda tiba-tiba terserang nyeri kepala saat memasuki ruangan atau kamar dengan aroma wewangian tertentu, atau gejala yang serupa muncul ketika Anda berpapasan seseorang di lift atau eskalator. Jangan khawatir Anda bukan satu-satunya orang dengan keluhan seperti ini.
Walau mungkin secara pasti parfum yang digunakan adalah tersangka utamanya, namun ada banyak zat-zat tersembunyi di dalam wewangian itu sendiri.
Apa saja bahan-bahan yang umum sebagai sumber alergi wewangian?
Tentu saja tidak satu produk pasti yang bisa menyebabkan hal ini, namun Anda bisa curiga jika produk itu mengandung wewangian kimia yang belum tentu “disukai” oleh sistem kekebalan tubuh kita.
Bisa jadi itu ada produk perawatan kulit, kologne, parfum, pelembab, sabun, deodoran, dan produk lainnya yang memiliki wewangian tertentu.
Adakah sumber-sumber tersembunyi alergi wewangian?
Produk-produk rendah alergi atau hipoalergi mungkin mengandung wewangian yang tak begitu jelas karena sifat aromatiknya begitu sedikit. Sedangkan produk bebas aroma mungkin mengandung aroma tertentu yang difungsikan guna menetralkan aroma asli produk kimia yang diproduksi.
Selain itu, dalam banyak majalah-majalah kecantikan terdapat halaman-halaman iklan produk parfum atau perawatan kulit yang saran akan wewangian tertanam ke dalamnya. Bahkan ini mungkin bisa menyebabkan orang-orang kesulitan membaca publikasi karena aroma ini.
Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa diperburuk dengan adanya paparan sinar matahari – hal ini dikenal dengan fotosensitivitas.
Apa saja gejala alergi wewangian?
Pada kebanyakan kasus dan yang paling umum, adalah pengaruh pada kulit. Mungkin akan terjadi kemerahan atau ruam, gatal-gatal bahkan hingga melepuh atau lecet pada wajah dan kulit sebagai akibat penggunaan produk harian atau yang baru pertama kali dicoba.
Alergi wewangian juga bisa mempengaruhi mata, membuat kemerahan yang ekstrem, iritasi, berair dan sensasi terbakar, bahkan beberapa hingga pembengkakan kelopak mata. Bersin-bersin dan hidung berair atau tersumbat, nyeri kepala, bahkan hingga kesulitan bernapas juga dapat dipicu oleh aroma yang kuat.
Diadaptasi dari: 3 Questions About Fragrance Allergies.
Tinggalkan Balasan