Kondisi yang prima adalah bekal utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan optimal dan berdaya guna. Anda mungkin tidak ingin semua dikacaukan dengan kelelahan yang mengganggu sepanjang hari bukan. Berikut adalah tips yang saya ambil dari “14 Causes of Fatigue”.
Penyebab no. 1: Tidak cukup tidur. Mungkin ini adalah hal yang paling jelas bisa kita temukan, Anda tidur dalam jumlah yang kurang. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan kesehatan anda. Orang dewasa sebaiknya dapat istirahat/tidur setiap malam setidaknya tujuh atau delapan jam.
Anda mungkin bisa membuat prioritas untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, dan buatlah tidur lebih terjadwal dengan tetap. Singkirkan ponsel, PDA, notebook dari ruang tidur anda, termasuk televisi. Masih memiliki masalah, ada baiknya Anda menghubungi dokter, mungkin Anda memiliki penyakit gangguan tidur.
Penyebab no. 2: Apnea tidur. Beberapa orang berpikir mereka telah mendapatkan cukup tidur, namun ternyata apnea tidur membarengi istirahatnya. Apnea dengan mudah menghentikan napas kita ketika tidur di malam hari. Dan setiap gangguan mungkin membangunkan Anda di malam hari – yang bisa jadi Anda tidak sadar akannya. Hasilnya tentu saja gangguan tidur, yang mana ternyata Anda tidak sepenuhnya terlelap selama delapan jam di atas ranjang.
Beberapa hal bisa membantu Anda seperti mengurangi berat badan, berhenti merokok, atau mungkin peralatan CPAP bisa membatu menjaga jalur napas anda tetap terbuka sepanjang malam.
Penyebab no. 3: Tidak cukup bahan bakar. Makan terlalu sedikit menyebabkan kelelahan, namun makan makanan yang salah juga bisa menjadi masalah. Makan makanan dengan gizi seimbang dapat membantu keseimbangan gula darah pada rentang normal dan mencegah rasa “tumpul dan lamban” ketika gula darah anda turun.
Cobalah membiasakan sarapan dan coba menyertakan protein serta karbohidrat kompleks dalam setiap sajian. Kudapan sehat di waktu-waktu tertentu juga membantu mempertahankan energi tubuh.
Penyebab no. 4: Anemia: Nah, sudah diketahui bahwa anemia adalah penyebab utama kelelahan pada wanita. Kehilangan darah pada menstruasi menyebabkan defisiensi zat besi, menyebabkan wanita menjadi berisiko. Sel darah merah diperlukan karena mereka membawa oksigen ke dalam organ dan jaringan.
Untuk anemia karena defisiensi besi, silakan mengelola asupan dengan makanan bergizi yang tinggi kadar zat besinya seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, atau serial yang diperkaya zat besi akan membantu. Suplemen makanan yang diperkaya zat besi juga akan membantu. Namun hindari minum teh pasca mengonsumsi asupan tersebut.
Penyebab no. 5: Depresi: Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosional, namun ia bisa memberikan kontribusi bagi berbagai gejala fisik juga. Kelelahan, nyeri kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah gejala-gejala yang paling umum pada penderita depresi. Jika Anda merasa kelelahan dan “down” lebih dari dua minggu, segera hubungi dokter anda.
Jangan ragu mencari bantuan medis, karena depresi dapat diterapi dengan baik melalui psikoterapi dan/atau pengobatan.
Penyebab no. 6: Hipotiroidisme: Tiroid adalah kelenjar kecil yang berada di leher anda. Ia mengontrol metabolisme anda, kecepatan bagi tubuh anda untuk mengonversi bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar ini menjadi kurang aktif dan metabolisme berjalan sangat pelan, Anda mungkin merasa lemah dan mendapati berat badan bertambah.
Jika tes darah menunjukkan bahwa hormon tiroid anda rendah, maka hormon sintetis dapat membantu mengembalikan kembali kecepatan metabolisme tubuh anda.
Penyebab no. 7: Kelebihan kafein: Memang kafein dapat meningkatkan keawasan dan konsentrasi dalam dosis sedang. Namun terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah. Dan penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak sesungguhnya menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.
Silakan mengurangi dosis minum kopi (kopi itu sendiri) secara bertahap, termasuk juga mengurangi teh, cokelat, dan minuman bersoda, dan tentunya obat-obatan yang mengandung kafein. Karena penghentian secara total dan mendadak dapat menyebabkan gejala penarikan kafein dan kelelahan yang lebih dari biasanya.
Penyebab no. 8: ISK yang tersembunyi: Jika Anda pernah menderita infeksi saluran kemih; Anda mungkin familier dengan sensasi nyeri seperti terbakar dan rasa “kebelet” yang khas. Namun infeksi tidak selalu memperlihatkan keberadaan dengan gejala-gejala yang jelas seperti itu. Pada beberapa kasus, kelelahan bisa jadi hanya satu-satu gejala. Maka tes urine dapat dengan cepat menentukan adanya suatu ISK.
Temui dokter untuk pemeriksaan dan terapi selanjutnya dengan antibiotik yang tepat untuk ISK, dan kelelahan biasanya akan berkurang dalam seminggu seiring dengan proses penyembuhan.
Penyebab no. 9: Diabetes: Pada orang-orang dengan diabetes, kadar gula yang abnormal tinggi tetap berada di aliran darah yang seharusnya memasuki sel-sel tubuh baik untuk disimpan atau pun digunakan/dikonversi menjadi energi. Hasilnya adalah tubuh yang kehabisan energi walau telah cukup asupan nutrisi. Jika Anda memiliki kelelahan yang menetap, tanyalah dokter untuk kemungkinan pemeriksaan bagi diabetes.
Terapi diabetes bisa termasuk perubahan pada pola hidup seperti diet dan olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan untuk membantu tubuh memproses gula.
Penyebab no. 10: Dehidrasi: Kelelahan anda bisa jadi merupakan tanda dehidrasi. Tidak masalah apakah Anda sedang bekerja di lapangan ataukah kerja di balik meja, tubuh anda memerlukan air guna bisa bekerja dengan baik dan tetap segar. Jika Anda merasa haus, maka itu sudah merupakan tanda dehidrasi.
Minumlah cukup air sepanjang hari sedemikian hingga urine anda berwarna cerah/terang. Minumlah setidaknya dua gelas air sejam sebelum aktivitas fisik yang terencana. Lalu, minum juga saat Anda bekerja dan setelahnya untuk dua gelas air lagi.
Penyebab no. 11: Penyakit jantung: Ketika kelelahan menyerang selama aktivitas harian, seperti ketika bersih-bersih rumah atau merapikan halaman. Itu bisa jadi tanda bahwa jantung anda tidak lagi kuat untuk pekerjaan seperti itu. Jika Anda perhatikan bahwa beberapa tugas yang sebelumnya mudah dikerjakan kini menjadi bertambah sulit untuk diselesaikan, bicaralah dengan dokter anda masalah penyakit jantung.
Perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur terapeutik dapat mengontrol penyakit jantung dan mengembalikan energi anda.
Penyebab no. 12: Gangguan tidur karena jam kerja: Bekerja pada malam hari kemudian digilir menjadi siang atau sebaliknya dapat mengganggu jam biologis anda. Anda bisa merasa lelah ketika Anda perlu terjaga. Dan Anda bisa menemukan kesulitan istirahat pada siang harinya.
Jika Anda bekerja pada malam hari, dan memerlukan istirahat pada siang hari. Maka batasi paparan cahaya matahari (ataupun buatan) ketika Anda perlu istirahat. Buatlah kamar anda gelap, sepi dan sejuk. Masih memiliki masalah tidur? Hubungi dokter anda. Suplemen dan obat-obatan mungkin membantu,
Penyebab no. 13: Alergi makanan: Beberapa dokter percaya bahwa alergi makanan yang tersembunyi dapat membuat Anda merasa mengantuk. Jika kelelahan anda meningkat pasca makan (sesuatu), Anda bisa jadi mengalami suatu intoleransi sedang terhadap sesuatu yang Anda konsumsi – namun tidak cukup membuat Anda gatal-gatal, hanya membuat Anda kelelahan.
Coba hilangkan makanan-makanan tertentu pada saat bersamaan dan perhatikan apakah kelelahan anda berkurang. Anda juga dapat bertanya pada dokter anda mengenai uji alergi makanan.
Penyebab no. 14: CFS dan Fibromyalgia: Jika kelelahan Anda bertahan lebih dari enam bulan dan ia begitu parahnya hingga Anda tidak bisa mengatur aktivitas harian anda, maka ada kemungkinan sindrom kelelahan kronis atau fibromyalgia. Keduanya bisa memiliki beragam gejala, namun sama-sama menetap, dan kelelahan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu yang utama.
Oleh karena tidak ada perbaikan yang cepat untuk CFS dan fibromyalgia, para pasien sering mendapat manfaat dari pengubahan jadwal harian mereka, belajar kebiasaan tidur yang lebih baik, dan memulai program olahraga yang ringan dan ditingkatkan menjadi rutinitas secara bertahap.
Cara cepat untuk kelelahan yang sedang bisa dicoba jika seandainya kelelahan tidak berhubung pada kondisi kesehatan apapun, dan solusinya adalah olahraga. Penelitian menduga bahwa orang dewasa yang sehat namun merasa kelelahan bisa mendapat sejumlah pacuan energi yang bermakna dari olahraga sedang. Pada salah satu penelitian, di mana pesertanya mengendarai sepeda stasioner (tidak bergerak) selama 20 menit pada laju yang sedang. Melakukan ini tiga kali seminggu merupakan hal yang cukup untuk memerangi kelelahan.
Tinggalkan Balasan