Ketika banyak mungkin yang memajang IE (internet explorer) – sebuah mesin penjelajah web dengan arsitektur trident – di sistem operasi Windows hanya sekadar untuk formalitas, saya sendiri masih cukup memanfaatkan peramban yang satu ini untuk tujuan tertentu.
Misalnya untuk mengakses banyak hak pengguna Microsoft Windows ke situs resmi Microsoft, maka peramban Internet Explorer adalah salah satu peramban yang diberikan banyak kemudahan oleh Microsoft. Nyaris tidak ada permasalahan kompatibilitas saat mengunjungi microsoft.com dan jaringan turunannya, kadang beberapa peramban lain walau dalam versi yang paling mutakhir bisa saja muncul peringatan peramban tidak didukung – entah apakah ini ulah Microsoft sendiri.
Tunggu dulu, mengapa juga ada orang mau mengunjungi situs Microsoft, apa ada sesuatu yang menarik di situ? Yang jelas sih tidak ada banyak yang menarik, kecuali kita punya cukup banyak uang untuk membeli produk-produk mereka. Tapi ada saja alasan saya memanfaatkan beberapa layanan dari Microsoft.
Semisal beberapa waktu yang lalu saya mereset ulang Vista saya ke kondisi awal, yang menyebabkan saya harus mengembalikan beberapa data setelah dicadangkan sebelumnya. Beberapa data tersebut adalah berkas audio (.wma) yang saya sobek dari diska audio asli (bukan bajakan). Dan saat saya menyobek berkas audio dari CD menjadi berkas audio tersimpan di dalam komputer, saya menyisipkan apa yang disebut sebagai DRM, untuk memastikan berkas itu terjaga hak ciptanya, dan tidak disalahgunakan.
Untuk bisa memainkan kembali berkas dengan DRM maka kunci untuk pengaktifan DRM harus diunduh lagi secara daring, sehingga Internet Explorer akan sangat membantu dalam hal ini.
Bukan saya pelit tidak ingin membagi lisensi untuk memainkan sebuah lagu. Tapi saya juga bertanggung jawab menjaga hak cipta dari sebuah karya cipta meski saya sudah membelinya bukan? Bahkan seorang narablog pun tidak suka kalau tulisannya menjadi korban plagiat bukan?
Jadi meski bukan peramban default, namun Internet Explorer masih bisa melakukan beberapa hal yang ingin saya jaga dengan baik. Yah, walau koleksi musik/lagu yang saya beli hanya beberapa keping, mengingat harganya lumayan tinggi, setidaknya saya menghindari pembajakan karya cipta. Hmm…, apa ini masih saatnya mengonsumsi .mp3 atau .mp4 bajakan? :D.
Namun pastikan Anda menggunakan peramban versi terbarunya (saat ini Internet Explorer 8) dan mengaktifkan Windows Updates untuk mengoptimalkan keamanan dan privasi saat berselancar di dunia maya.

Tinggalkan Balasan ke hanifmahaldi Batalkan balasan