Alasan saya memasang penghalang iklan (adblock) pada hampir semua peramban (web browser) saya adalah sangat sederhana, yaitu saya tidak suka iklan. Saya sebenarnya tidak masalah dengan iklan, kadang alasan mungkin terlalu pribadi.
Iklan yang terletak pada kepala (header) sebuah situs membuat konten situs lebih lama dibuka, iklan munculan (pop up ads) membuat tidak nyaman saat membuka konten, iklan pada bilah sisi (sidebar ads) maupun pada sisipan konten (inline ads) membuat distraksi saat mencoba menelusuri konten. Walau demikian memasang iklan pada blog kadang menyenangkan dan membuat tangan gatal – dalam makna tertentu.
Untungnya pada beberapa peramban kita bisa mencegah munculnya iklan-iklan ini pada halaman yang kita kunjungi. Selain mempercepat proses pembukaan halaman pada yang punya jaringan low bandwidth, tampilan halaman akan lebih bersih dan tidak banyak gangguan.
Pengguna Mozilla Firefox dapat menggunakan pengaya/ekstensi yang bernama ABP (AdBlock Plus) yang sudah ada sejak dulu sekali. Rasanya ekstensi ini merupakan salah satu ekstensi wajib pada peramban Firefox. Silakan membaca cara pemasangan ABP.
Untuk pengguna Google Chrome dapat menggunakan ekstensi AdThwart, sebuah penghadang iklan yang menggunakan mesin penyaring AdBlock Plus dari Firefox. Bedanya, pada Firefox mungkin pengguna akan diminta memperbarui ekstensi secara manual, sedangkan pada Chrome dilakukan dengan otomatis saat ada daftar filter yang baru. Ekstensi ini bisa didapatkan dengan mudah di gudang ekstensi milik Google Chrome.
Bagi pengguna Opera for Windows, mungkin perlu perjuangan lebih. Karena mesin penghadang iklan pada Opera dijalankan secara manual (sejak rilis Opera 9.x), namun bagusnya, Opera dapat menghadang iklan tanpa memerlukan ekstensi tambahan. Teknik manual ini dijelaskan pada Opera Browser Wiki: Block Advertisments atau pada tulisan “Memblok Iklan di Opera”. Kode-kode bisa ditambahkan secara manual sebagaimana yang dijelaskan dalam artikel “Opera ad block filters”.
Atau Anda bisa menggunakan setelan tanpa gambar pada peramban Chrome maupun Opera secara aslinya (default). Ini lumayan mempercepat pembukaan sebuah halaman web dan menghemat waktu anda. Saya tidak menggunakan penghalang iklan pada peramban Safari, namun bagi pengguna Apple Safari mungkin bisa mencoba Adblock for Safari, walau sementara ini saya juga kurang yakin akan kinerjanya. Karena setahu saya, Safari belum lama ini memperkenankan pengembang untuk membangun ekstensi webkit untuk peramban yang satu ini. Atau mencoba sebuah open source untuk perangkat Mac OS X 10.5+ yaitu “Safari Adblock”.
Bagaimana dengan Internet Explorer? Ah, sebaiknya kita lupakan saja yang satu ini…

Tinggalkan Balasan ke Cahya Batalkan balasan