Untung Blog Tidak Populer

Menyulap blog menjadi sebuah halaman yang populer mungkin merupakan ‘godaan’ bagi banyak narablog, sesuatu yang membuat eksistensi nge-blog itu menjadi serasa nyata bukan sesamar dunia mayanya. Namun tidak semua narablog memiliki paradigma seperti itu.

Tentu saja bagi saya pribadi ini bukannya tanpa pertimbangan. Blog yang tidak populer is fun in other terms. Beberapa keuntungan blog yang tidak populer adalah…

Minim keluhan

Tidak ada yang sering mengeluh ini & itu, misal terlalu banyak artikel yang diterbitkan dalam sekali waktu-lah, atau sebaliknya blog terlalu jarang diperbarui. Bahkan sampai keluhan yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Minim tanggapan

Tidak akan ada banyak tanggapan yang masuk, jadi artinya lebih banyak waktu pengelolaan blog untuk fokus pada konten yang benar-benar ingin kita tuangkan. Kecuali mau membiarkan saja tanggapan itu – pun demikian rasanya juga tidak masalah.

Minim anggaran

Sudah memiliki lebar pita bulanan bergiga-giga, tapi masih khawatir itu tidak cukup? Ya, jika blog tidak populer, maka semua itu tidak perlu dikhawatirkan. Kita bisa ngeblog dengan anggaran seadanya.

Minim godaan

Kalau sudah tidak populer mau digoda bagaimana lagi coba. Ingin memasang ‘ads’ (iklan) tapi tidak ada yang lihat, ya percuma saja. Bayangkan saja WordPress konon hanya menawarkan kerja sama pemasangan iklan pada domain gratisnya jika lalu lintas kunjungan harian mencapai angka minimal 50.000 kunjungan per harinya – kalau WordPress saja menerapkan angka kunjungan per hari yang baru bisa dicapai blog ini dalam jangka waktu 3 tahun lebih, buat apa memasang iklan jika begitu (tidak mau kalah standar ceritanya).

Minim ancaman

Blog yang populer biasanya cenderung – menurut analisis saya – jadi sasaran tangan usil peretas. Kalau blog tidak populer ya sudah, ada atau tidak ada di dunia maya, tidak akan ada yang cukup acuh. Bisa terus ngeblog dengan tenang.

Nah, apakah blog anda termasuk blog yang populer atau tidak?

17 tanggapan untuk “Untung Blog Tidak Populer”

  1. Mas Ganda,

    Wah ini dia pemilik blog populer se-Indonesia, walau sering mati suri, tapi tak pernah sepi dari para antusistis yang berjunkung :).

    Mas Is,

    Nah, kalau masalah kategori, saya pakai perasaan saja. Menjadi populer atau tidak, itu bagian dari proses nge-blog, hanya saja saya suka membiarkan itu alami. Artinya tidak sengaja memopulerkan blog, juga tidak dengan sengaja menahan blog agar tidak populer. Biarkan saja mengalir.

    Mas Rismaka,

    Ha ha…, kalau situ sih sudah tidak terbantahkan lagi, jangankan blognya, gravatar-nya saja pernah saya lihat jadi salah satu ikon aplikasi di facebook :D.

    Bli Wira,

    Nah, setidaknya kan sudah mencoba jadi populer, yang penting sudah usaha, hi hi :D.

    Suka

  2. Untung blog saya tidak populer 😛 Tapi herannya kok masih ada yang bilang kalau blog saya itu blog populer ya? Ini kan fitnah 😆

    Suka

  3. Gadgetboi,

    Pingin menikmati hari-hari sepi pengunjung lagi, makanya saya juga membuat beberapa blog yang tenang dan damai serta privat :).

    Suka

  4. Asop,

    Populer dari sisi mananya? Hi hi, but nothing more than feeling-lah, kalau dari kacamata relativitas ini masih kalah jauh sama blog yang saya rasa populer :D.

    Nah, usia kan tidak ada hubungannya saya popularitas, seperti di televisi ada istiliah idola cilik :).

    Suka

  5. Populer maksudnya identik dengan banyak pengunjung atau cuma banyak dikenal? Popularitas blog sepertinya lebih banyak ditentukan oleh statistik kan? Kalau tidak ingin blog kita populer, ya jangan pikirkan SEO, jangan meninggalkan komentar saat blogwalking, dan jangan tulis topik yang sedang hangat (karena beresiko akan memperoleh pengunjung melimpah..hehe).

    Suka

  6. Ah, menurut saya blog Mas Cahya ini populer lho. :mrgreen:

    Atas dasar apa? Feeling saya. Ahahaha~

    Blog saya (masih) belum berumur 3 tahun. 😀

    Suka

  7. Decy,
    Itu kan terserah narablognya, jadi populer juga hak narablog kan :D.

    Rudy Azhar,
    Nah tinggal ditingkatkan saja pagerank-nya aga jadi populer :lol:.

    Mbak Vicky,
    Kalau sudah populer biasanya saya ngancam: “Ayo makan-makan” :D.

    Suka

  8. tapi klo jadi artis blog enak juga.., nambah temen..

    😀 heheee..

    tapi tetep lebih enak .. jadi blog yg tidak populer..

    Suka

  9. Pak Sugeng,
    Oh…, ngeblog ternyata pakai prinsip ya :lol:.

    Pak Aldy,
    Nah, kalau yang itu sebaiknya ditanyakan pada mereka yang pernah menulis tentang cara-cara membuat blog populer :D.

    Suka

  10. Populer tidak populer yang penting tetap ngeblog, itu sudah menjadi prinsip dasar. Yang kedua sebarkan virus ngeblog untuk orang2 disekitar 😆
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan.

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.