Blogger atau layanan blogspot merupakan salah satu mesin blog yang sudah diambil alih kepemilikannya oleh Google sejak lama. Adalah salah satu mesin blog yang cukup menyenangkan untuk saya gunakan. Pasca mengenal Geocities (yang kini sudah tidak ada lagi) dari Yahoo, maka Blogger adalah layanan kedua yang saya gunakan, mungkin saking tuanya layanan ini, namanya juga digunakan untuk istilah para pemilik blog saat ini (blogger).
Pertama, Blogger didukung oleh server milik Google yang bisa diandalkan. Jadi mesin ini paling jarang mengalami gangguan server dibandingkan dengan mesin blog gratisan yang lainnya. Tentu saja mesin blog Google ini juga didukung dengan pengindeksan yang baik oleh Google, tidak jarang untuk blog yang produktif dan berkualitas bisa dengan mudah mencapai peringkat halaman (page rank) yang tinggi hanya dalam hitungan bulan.
Kustomasi lebih bebas, di mana pembuatan tema blog jauh lebih beragam dibandingkan dengan penyedia jasa blog gratisan lainnya. Tema untuk blogspot mungkin yang paling banyak tersedia di Internet. Jadi bagi mereka yang menyukai warna-warni dunia blog, dengan pilihan yang beragam, maka layanan gratis dari Blogger layak dipertimbangkan. Tentu saja sedikit kemampuan dengan pembahasan HTML diperlukan untuk mengatasi kemungkinan galat yang tercipta. Tapi waspadalah, kadang tema yang terlalu mewah dan tampak wah justru memperberatnya.
Integrasi dengan berbagai layanan gratis dan profesional. Misalnya mampu mengintegrasikan diri dengan produk Google lainnya seperti Feedburner (untuk pasokan sindikasi), Picasa (untuk album foto web), Analytic (untuk statistik blog), Connect (untuk jejaring sosial), YouTube (untuk koleksi video), AdSense (untuk pemasangan iklan dan monetasi blog) – apalagi mengingat sepertinya hanya Blogger yang mengizinkan monetasi bebas bagi layanan gratisannya.
Satu hal yang saya sukai dari Blogger adalah kemampuan mobile blogging-nya yang baik. Publikasi dari ponsel sangat mudah, baik dengan menggunakan layanan MMS ataupun surel. Meskipun beberapa layanan blog lain memiliki kemampuan ini, tapi saya rasa Blogger juga memiliki nilai baiknya sendiri.
Sistem komentar mungkin salah satu kelemahan Blogger, tapi toh masih bisa digunakan. Saya sendiri lebih suka mengganti sistem bawaan Blogger dengan sistem komentar pihak ketiga seperti Disqus atau Intense Debate – sebagaimana saya tulis dalam “Sistem Komentar di Blogspot”, ini juga mendukung mobile blogging jika seseorang lebih banyak berada di lapangan dibandingkan duduk di depan komputernya.
Ya, mungkin di sana yang paling saya sukai – mobile blogging. Berbeda dengan Bhyllabus, maka Cahya’s Stupid Enigma yang bermesin Blogger adalah blog yang menganut sistem mobile blogging. Kebanyakan tulisannya saya buat dari ponsel Nokia E71 lawas milik saya dengan menggunakan push email, dan sistem komentar dengan Intense Debate memungkinkan saya juga mengelola komentar dari ponsel.
Ponsel adalah salah satu perkakas yang paling mudah ditemukan di sekitar kita. Ketika ide terlintas, daripada harus menyalakan komputer, menjalankan Internet, dan mulai menulis, mungkin ide itu sudah menguap entah kenapa. Tapi dengan ponsel, cukup mengetik beberapa paragraf apa yang terpikir, dan langsung dikirim untuk dipublikasikan. Walau ketika terbangun saat tengah malam, saat makan siang di warung tegal, saat jalan-jalan di tengah persawahan atau terjebak hujan di tengah kota, ponsel selalu bisa mengirimkan tulisan kita ke blog. Untuk itulah saya memilih Blogger pada pertimbangan yang satu ini.
Tinggalkan Balasan