A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Anggrek merupakan salah satu kegemaran dalam keluarga saya, walau tidak termasuk berburu dan mengoleksi anggrek, namun beberapa tanaman jenis ini ada di rumah. Salah satunya adalah anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), yang begitu indah saat mekarnya.

Sebagai salah satu bunga nasional Indonesia, selain melatih putih (Jasminum sambac) dan padma raksasa (Rafflesia arnoldi), maka anggrek putih sebagai puspa pesona memang mengagumkan.

Saya rasa sebagai puspa pesona, rasanya orang-orang yang mampu di negeri ini memiliki bunga ini guna menghiasi pekarangan rumahnya. Ini akan mengingatkan kita bahwa pesona negeri ini juga ada pada alamnya yang tidak bisa kita tak acuh begitu saja.

Negeri ini sibuk dengan urusan politik dan kriminalitas serta pelbagai masalah sosial tiada henti. Kadang kita lupa melihat lingkungan kita juga yang mengalami krisis yang tidak kalah memprihatinkannya, lihat saja abrasi dan penurunan tanah di Jakarta yang sedang hangat, atau nelayan suku Bajo yang semakin sulit mendapatkan tangkapan, sungai-sungai yang tercermar.

Anggrek bulan hanyalah sebuah lambang, yang semoga bisa mengingatkan kita, bahwa pesona negeri ini baik yang menciptakan kenyamanan bagi rakyatnya untuk tetap hidup di dalamnya, maupun ketertarikan dunia luar, juga merupakan titipan alam kepada bangsa ini. Selayaknya pesona ini terus dijaga dengan penuh kesadaran.

Saya mengambil gambar di atas dengan kamera ponsel seadanya, baru kemudian saya berpikir. Apa ini memang anggrek bulan ya…?

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

12 tanggapan

  1. Nandini Avatar

    Hehee.. iya Bli, itu anggrek bulan.. suka ya? sama kaya masku.. kalo aku suka mawar sih.. 😛

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Nandini,
      Saya suka hampir semua jenis bunga :).

      Suka

  2. Cahya Avatar

    Lia,

    Coba bisa dibuat gambar 3D-nya di jalan-jalan :).

    Suka

  3. lia sikupu Avatar
    lia sikupu

    Indahnya si anggrek bulan yang dipotret dengan kamera ponsel ^__^

    Suka

  4. Itik Bali Avatar

    Bagus banget blognya

    saya suka anggrek, tpi kadang ngga tahu jenisnya apa

    Suka

  5. Cahya Avatar

    Wah, saya tersanjung, Itik Bali bersedia berkunjung ke gubuk saya ini :).

    Saya malah hampir selalu ndak tahu nama anggreknya apa, maklum saya ndak begitu dekat dunia tumbuh-tumbuhan.

    Suka

  6. Cahya Avatar

    Pak Aldy,
    Saya ndak tahu kalau ada sebanyak itu, wah mesti buka ensiklopedia lagi nih :).

    Pak Aldy, dilirik bentar saja, jangan lama-lama, trus pakai disable image gitu :lol:.

    Suka

  7. aldy Avatar

    Yang saya ketahui ada 5 jenis mas, salah satunya yang dikenal dengan anggrek hitam (lagi-lagi tidak tahu nama ilmiahnya)

    foto tanpa memandang? ach…aku perlu belajar 😆

    Suka

  8. Cahya Avatar

    Pak Aldy,

    Memangnya anggrek bulan ada berapa jenis? Maaf, lagi ndak nyambung nih, maklum ga lulus kelas botani sih :D. Mungkin nanti nodong Mas Rismaka kalau dia sempat, dia kan yang ngelola blog flora & fauna.

    Saya ndak mandang, cuma foto doang :P.

    Suka

  9. aldy Avatar

    Anggrek bulan putih? sepertinya ya, saya tidak tahu nama ilmiahnya.

    Selain itu ada yang bunganya berwarna keribang.

    Bunda saya bilang, orang yang sering memandang anggrek bulan menandakan ingin punya pendamping 😀

    Suka

  10. Cahya Avatar
    Cahya

    Hanifimahaldi,

    Tapi kita tidak menunggu untuk digerakkan bukan sehingga baru bisa peduli pada lingkungan :).

    Untuk wilayah intim dan pribadi kita sendiri kan kita bisa mulai menjaga lingkungan dari sana, semisal mengolah limbah rumah tangga.

    Suka

  11. hanifimahaldi Avatar

    bener bli… lingkungan kita sudah tak bisa kita abaikan, tapi bergerak secara sendiri2 lebih sulit ketimbang bergerak secara bersama dalam masalah lingkungan,

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Itik Bali Batalkan balasan