Jika Anda pengguna sistem operasi Windows (XP, Vista atau 7) dan ingin mencoba atau memasang sistem operasi Linux sebagai sistem operasi lainnya di komputer yang sama – disebut dual-boot (multi-boot OS). Maka pertama-tama ruang cakram keras harus dibebaskan sebagian untuk Linux. Tentu saja Anda bisa langsung mengolahnya ketika mulai memasang Linux dengan sistem advance partition manager yang dibawa masing-masing Linux, tapi saya rasa “lebih aman” jika memulainya di dalam Windows.
Pengguna Windows Vista dan 7 bisa menggunakan manajemen partisi sendiri, buka panel kontrol, di sudut kanan atas di bagian kolom pencarian ketika kata “partisi” (jika menggunakan pelokalan bahasa Indonesia), lalu akan muncul pilihan “Alat Administratif” dengan subbagian “Membuat dan Memformat Partisi Diska Keras”.
Jika Anda memilih itu, maka sebuah jendela “Disk Management” akan muncul. Di sana Anda bisa mengelola partisi sesuai dengan keinginan anda. Misalnya Anda memiliki partisi E sebesar 100 GB dan hendak diisi Linux, sebagai awal cukup kecilkan (shrink) besar partisi menjadi 80 GB, karena Linux cukup berjalan baik dengan ruang 10 – 20 GB.
Ruang kosong yang tercipta kemudian bisa dijadikan tempat untuk memasang Linux atau sistem operasi lainnya.
Namun terkadang “Disk Management” bawaan Windows seperti di atas tidaklah cukup. Seringkali partisi tidak dapat digeser karena di bagian akhir ruang partisi ada beberapa berkas atau elemen yang menguncinya. Sehingga ketika kita coba mengecilkan ukuran partisi di Vista atau 7 misalnya, maka tidak ada lagi ruang yang bisa dibebaskan partisi tidak dapat diciutkan, padahal masih ada ruang tak terpakai dalam partisi tersebut puluhan hingga ratusan Gigabit.
Untuk keadaan seperti ini, Anda mungkin memerlukan bantuan pihak peranti lunak pihak ketiga. Saya rasa saat ini ada banyak tersedia jenisnya di pasaran, dan Anda bisa memilih yang tepat menurut anda. Misalnya yang saya gunakan saat ini adalah adalah sebuah freeware yang bernama “MiniTool Partition Wizard Home Edition”, Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi Partition Wizard. Apalagi masih bisa digunakan di Windows 2000, dan mendukung partisi di atas 2 TB, jadi lumayan bermanfaat menurut saya.
Dengan membuat kolom partisi dengan tepat, maka diharapkan data Windows tidak akan ada yang rusak ketika pemasangan Linux dilakukan.
Tinggalkan Balasan