Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Dagelan Indosat M2 (Bag. 3)

Beberapa waktu belakangan ini saya memperhatikan ada sesuatu yang aneh jika saya berselancar dengan menggunakan ISP Indosat M2. Saya tidak terlalu sering memerhatikannya, tapi misalnya malam ini saya berselancar dengan menggunakan peramban Mozilla Firefox 3.6.13 pada openSUSE 11.3 (saya memang lebih suka berselancar dengan Linux). Ada sesuatu yang menarik perhatian saya, ada sebuah iklan pop-up yang terhalang pengaya NoScript mencoba muncul di setiap web yang saya kunjungi.

Ilustrasi. Sumber: KerbauBoi.

Jika diperhatikan, di bagian kanan peramban ada seperti kolom panjang yang tidak bisa ditampilkan karena diblok oleh pengaya yang saya maksudkan, sehingga muncul peringatan, “JavaScript isn’t enable in your browser“. Jika saya izinkan, bisa jadi iklan ini muncul. Namun anehnya, iklan ini tidak hanya ada di halaman tersebut, frame js ini juga muncul di blog saya sendiri dan beberapa blog lainnya.

Jadi saya berpikir bahwa ini tidak berkaitan dengan iklan yang dipasang di blog, karena saya sendiri tidak merasa ada memasang iklan seperti itu. Lalu apakah sistem saya terinfeksi dengan peranti pengiklan, ha ha…, itu kecil kemungkinannya, pertahanan openSUSE dan Linux secara umum tidak akan semudah itu ditembus hanya dengan peranti pengiklan.

Lalu saya merasa ingat, bahwa sebelumnya iklan ini tidak muncul, dan baru muncul ketika saya menggunakan akses Internet dari IM2, sebelumnya saya menggunakan MOBI. Lalu saya mencoba menelusuri via Google, dan menemukan halaman berjudul “Mencegah Aktivitas Surfing-mu Dimonitor“, yang berisi kemungkinan bahwa bisa jadi iklan ini disisipkan oleh ISP, tapi saya tidak yakin.

Saya pun mencoba mengintip sumber kode bingkai markah ini, dan saya temukan adalah:



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<title>Floating...</title>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />



 gok = 0;

 dok = 0;

 function re_ok() {

 if (gok && dok) {

 }

 }



<style type="text/css">

 body {

 margin: 0px 0px 0px 0px;

 padding: 0px 0px 0px 0px;

 }

</style>

</head>

<body>

<!-- begin ad tag-->



ord = Math.random()*10000000000000000;

document.write('');

dok=1;



<noscript>

<a href="http://ad.doubleclick.net/jump/IM2-JKRT/floating;cat=general;sz=120x600,160x600;ord=1295722297?" target="_blank"><img src="http://ad.doubleclick.net/ad/IM2-JKRT/floating;cat=general;sz=120x600,160x600;ord=1295722297?" width="160" height="600" border="0" alt=""></a>

</noscript>

<!-- End ad tag -->



 var _gaq = _gaq || [];

 _gaq.push(['_setAccount', 'UA-8333085-2']);

 _gaq.push(['_trackPageview']);

 (function() {

 var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;

 ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js';

 var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);

 })();

 gok=1;





 re_ok();

 var int=self.setInterval("re_ok()",5000)



<noscript>

 <p align="center">Javascript isn't enabled in your browser.</p>

</noscript>

</body>

</html>

</body></html>

Melihat markah di atas, saya jadi berpikir-pikir kembali. Apakah memang memang ISP sebesar IM2 menyisipkan iklan pada pelanggannya. Entahlah, saya tidak tahu. Tapi jika pun ya, saya rasa itu tidak akan begitu berhasil. Iklan ini bisa diblok dengan mudah dengan pengaya AdBlock Plus! Tambahkan daftarnya sebagaimana gambar di bawah:

Nah, saya hendak bertanya, adakah pengguna IM2 lain yang pernah mendapatkan iklan ini di situs yang mereka kunjungi secara acak? Tentu saja bukan mereka yang sudah melakukan sistem pemblokan iklan secara canggih di peramban masing-masing, karena iklan ini pasti tidak muncul.



26 tanggapan untuk “Dagelan Indosat M2 (Bag. 3)”

  1. indosatm2-isp-pasang Avatar
    indosatm2-isp-pasang

    setelah cek ip address /PASV/ .. itu dari indosatm2nya. memang benar2 lucu bin ajaib bin aneh

    ISP PASANG IKLAN.

    baik web luar dan dalam iklannya masuk

    parah… akhir bulan ini mau ganti ah

    asem dikibulin..

    Suka

  2. mmmm… IM2 udah lama tuh saya tinggalin – Selain koneksinya yang kurang bagus, ternyata ada lagi ya kekurangannya.. 🙂

    Suka

    1. iiN,
      Sekarang sudah banyak pilihan, yang penting sudah merasa pas dengan pilihannya, saya rasa itu cukup :).

      Suka

  3. ah iya benar, beberapa waktu yang lalu iklan yg sebelah kiri itu juga sering muncul. belakangan udah nggak perlu. padahal belum sempat gua blok apapun. tapi sebelumnya sempat marah-marah di twitter. hihi…

    Suka

  4. 😀 saya tidak menggunakam Im2 mas..

    alam waspada saja dech..

    Suka

  5. 😀 saya tidak menggunakam Im2 mas..

    salam waspada saja dech..

    Suka

  6. sangat menyebalkan, mereka menginjeksikan 2 baris script mereka ke website yang sedang dibuka, ini maksudnya apa ya. Kalo gratisan sih boleh2 saja mereka begitu, ini kita bayar kok.

    Suka

    1. Andy,
      Apa juga mengalami hal serupa?

      Suka

    2. ya, dari dulu pernah sekali dua kali muncul, tapi sekarang menjadi sering muncul. Dan tambahan baris script akan terlihat kalau kita lihat source-nya menggunakan Firebug. Sempat bikin pusing, karena script yang saya develop selalu error, setelah di-debug ternyata error berasal dari script siluman IM2.

      Memasang adblock hanya akan memblok tampilan ad, tidak memblok tambahan baris script di halaman yang sedang kita buka.

      Sementara ini solusinya adalah dengan memasang DNS secara static, saya pakai punya Google, 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau bisa juga mempergunakan OpenDNS.

      Sejauh ini OK.

      Suka

  7. cara seperti itu memang diterapkan oleh IM2 tapi jarang. pertama kali saya melihat iklan kayak gini tahun 2009 sesudah itu ilang. baru nongol lagi 2 minggu terakhir. itu pun frekuensinya baru 1-2 kali.

    Suka

    1. indobrad,
      Ya, frekuensi-nya jarang, itulah yang sempat membuat saya bingung juga.

      Suka

  8. waduh, saya karena sudah merasa sakit hati dengan Indosat, jadi tidal mau melirik lagi sama perusahaan itu 😀

    Suka

    1. Mbak Suzan,
      Kok aura-nya serem banget sih :). Kisah yang dulu itu ya, biarkan saja berlalu :D.

      Suka

  9. Dapat menjadi perhatian bagi pengguna M2 Indosat ni…Salam kenal mas…

    Suka

  10. kebetulan nggak pake M2 jadi gak terlalu ngeh hehehehe

    Suka

    1. Mbakyu,
      Kalau ndak pakai IM2 mungkin malah ndak akan ketemu, makanya saya juga awalnya bingung karena ini bulan pertama saya pakai IM2, ini iklan datangnya dari mana… awalnya saya kira dari blog yang saya kunjungi, karena tidak terlalu sering muncul (acak) – dugaan awal itu tetap bertahan lama, hingga iklan itu berusaha muncul di blog saya sendiri yang saya tidak pernah memasangnya.

      Suka

  11. Melihat keterangan pada kode sumbernya, memang dari IM2. Tapi mau gimana lagi, kita sebagai pelanggan cuma bisa menerima. Untungnya mas Cahya termasuk pengguna Internet yang sudah agak expert 😛

    Suka

    1. Mas Is,
      Saya masih nubi (newbie), kalau memang dari IM2 saya rasa di penandatanganan kontrak kemarin tidak ada tuh keterangan untuk mengizinkan promosi pihak ketiga :).

      Suka

  12. Saya ga pake IM2 tapi andai benar itu ditambahkan oleh IM2 sungguh kotor sekali caranya untuk menampilkan 😐

    Suka

    1. Bukan kotor sih. Hanya saja mereka mempermainkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen sebaiknya tidak dijejali iklan dari mereka, sebab konsumen membayar bukan untuk iklan.

      Buat Bli Cahya, gak membuat laporan ke surat pembaca Kompas?

      Suka

    2. Mas Ganda,
      Dunia Internet itu abu-abu ya…, nah biarkan saja saya tulis di sini. Lagi pula blog ini kan memang dibuat untuk menuangkan unek-unek, kecuali kalau kasusnya bisa dibuktikan secara gamblang, karena pada isu ini saya bukan ahli markah web yang bisa menganalisa dengan tepat, kecuali ya sebuah fakta memang bahwa iklan ini hanya muncul jika menggunakan IM2.

      Suka

    3. Permana Jayanta,
      Saya juga tidak tahu, tapi karena munculnya hanya ketika menggunakan ISP IM2, saya jadinya tidak memiliki dugaan lainnya. Tapi sekarang sudah dihalangi untuk muncul, jadinya tidak akan muncul lagi :).

      Suka

  13. Fyuuh.. saya sudah deg2an ada yang "leaving Bhyllabus again"… alhamdulillah masih bisa "menonton" dagelan.. 😆

    Suka

    1. Nandini,
      Lha, kan yang ditinggalkan cuma di sini, masih ada kan tempat nulis lainnya :).

      Suka

  14. Memang begitu dok kalau makai im2, aku juga gak tahu maksud dan tujuan nya apa. Bisanya aku juga memblock saja tanpa bisa mencegah dengan cara lain.

    Suka

    1. Pak Sugeng,
      Mau bagaimana lagi, setidaknya sekarang kita mesti pintar-pintar jadi pengguna Internet, kalau tidak nanti malah merugi sendiri.

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: