Penyakit jantung bawaan (congenital heart defects) adalah pelbagai permasalahan yang terdapat pada struktur jantung semenjak lahir. Kelainan-kelainan ini dapat melibatkan dinding-dinding bagian dalam jantung, katup-katup jantung, atau pembuluh-pembuluh darah yang membawa darah masuk ke jantung maupun keluar menuju tubuh. Penyakit jantung bawaan (PJB) mengubah sirkulasi darah normal di dalam jantung.
Ada banyak jenis penyakit jantung bawaan. Mulai dari kelainan sederhana yang tidak menunjukkan gejala apapun hingga bentuk rumit dengan gejala-gejala yang cukup parah, bahkan hingga mengancam jiwa.

Kelainan-kelainan ini terjadi ketika fetus (janin) berkembang di dalam rahim, dan mempengaruhi sekitar 8-10 dari setiap 1000 anak. Dan seperti yang disampaikan sebelumnya, penyakit jantung bawaan dapat menimbulkan gejala-gejala, baik ketika lahir, saat masa anak-anak, dan kadang gejala tidak muncul hingga menginjak dewasa.
Penyebab Penyakit Jantung Bawaan
Anda mungkin bertanya-tanya, apa penyebab penyakit jantung bawaan ini? Hingga saat ini, kebanyakan penyebab penyakit jantung bawaan tidak diketahui secara jelas. Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor yang dihubungkan dengan peningkatan peluang munculnya penyakit jantung bawaan. Faktor-faktor risiko ini meliputi:
- Kelainan genetik atau kromosom pada anak, seperti pada penderita Sindrom Down.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, penyalahgunaan obat dan/atau alkohol selama selama masa kehamilan.
- Infeksi virus pada ibu, seperti rubella pada trimester awal kehamilan.
Risiko memiliki anak dengan penyakit jantung bawaan lebih tinggi jika orang tua atau saudara memiliki penyakit jantung bawaan – risikonya meningkat meningkat dari 8 dalam 1000 anak ke 16 dari 1000 anak.
Tipe Masalah pada Penyakit Jantung Bawaan
Masalah-masalah penyakit jantung bawaan paling banyak meliputi:
- Kelainan katup jantung. Penyempitan atau kekakuan katup atau sumbatan/tutupan penuh yang menyebabkan hambatan atau halangan bagi darah untuk mengalir melaluinya. Kelainan katup lainnya meliputi katup yang bocor yang tidak menutup dengan sempurna, sehingga menyebabkan darah bocor (kembali) ruang sebelumnya.
- Kelainan pada dinding-dinding antara serambi-serambi dan bilik-bilik jantung (atrial & ventricular septal defects). Kelainan ini menyebabkan pencampuran abnormal dari darah yang mengandung oksigen dan yang tidak antara bagian kiri dan kanan jantung.
- Kelainan otot-otot jantung yang mengarah pada gagal jantung.

Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Dewasa
Penyakit jantung bawaan bisa terdiagnosis sebelum kelahiran, tepat sesaat setelah kelahiran, selama masa anak-anak, atau tidak hingga menjelang dewasa. Sangatlah mungkin memiliki kelainan tanpa gejala sama sekali. Pada dewasa, jika terdapat gejala, biasanya termasuk:
- Napas yang pendek.
- Keterbatasan kemampuan dalam berolahraga.
Mendiagnosis Kelainan Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan sering untuk pertama kalinya terdeteksi ketika dokter anda mendengarkan suara jantung abnormal atau murmur ketika mendengarkan suara jantung pasien.
Tergantung dari tipe murmur yang didengar oleh dokter, dia bisa meminta untuk melakukan pengujian lebih lanjut seperti:
- Echocardiogram atau transesophageal echocardiogram.
- Kateterisasi jantung.
- Foto sinar-x dada.
- Elektrokardiogram.
- MRI.
Mengobati Penyakit Jantung Bawaan
Terapi akan berdasarkan keparahan dari suatu penyakit jantung bawaan. Beberapa kelainan jantung bawaan kadang tidak memerlukan terapi apapun. Sedangkan lainnya diterapi dengan obat-obatan hingga pembedahan. Kebanyakan penderita penyakit jantung bawaan yang berusia dewasa harus dipantau oleh dokter ahli jantung dan mengambil langkah-langkah kewaspadaan guna mencegah endokarditis (suatu infeksi katup jantung yang serius) sepanjang hayat mereka.
Namun endokartitis sendiri memang merupakan risiko yang selalu ada pada penderita penyakit jantung bawaan, bahkan walau jantung sudah dibenahi atau diganti melalui pembedahan. Guna melindungi diri anda:
- Sampaikan pada dokter atau dokter gigi yang Anda kunjungi bahwa Anda memiliki penyakit jantung bawaan. Anda mungkin perlu membawa kartu yang berisi informasi ini.
- Hubungi dokter anda jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi (radang tenggorokkan, nyeri seluruh tubuh, demam).
- Rawatlah gigi & gusi anda secara telaten guna menghindari infeksi. Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan secara rutin.
- Mintalah saran pada dokter anda ketika memerlukan antibiotik profilaksis, yaitu antibiotik yang ditujukan guna mencegah infeksi ketika Anda akan menjalani prosedur tertentu yang menghasilkan luka dan perdarahan, semisalnya: perawatan gigi (bahkan termasuk pembersihan gigi rutin), tes invasif (setiap tes yang melibatkan darah & perdarahan), dan bedah mayor maupun minor. Tanyakan tentang tipe & jumlah antibiotik yang Anda butuhkan.
Penyakit Jantung Bawaan pada Anak-Anak
Terdapat beberapa penyakit jantung bawaan yang dapat terdeteksi dan diobati sejak bayi. Kebanyakan adalah bentuk hubungan abnormal di antara vena-vena, dan arteri-arteri pada jantung, dan arteri yang lebih besar (seperti arteri pulmonaris dan aorta). Kelainan ini bisa menyebabkan, darah yang “miskin” oksigen yang seharusnya menuju ke paru guna mengambil oksigen, justru mengarah ke seluruh tubuh untuk beredar. Mereka juga dapat menyebabkan gagal jantung. Beberapa contoh penyakit jantung bawaan pada bayi dan anak-anak adalah:
- Patent ductus arteriosus (ketika darah lewat tanpa melewati paru-paru, dan menyebabkan oksigen tidak mengalir ke seluruh tubuh).
- Tetralogy of Fallot (empat jenis kelainan jantung yang muncul secara bersamaan).
- Transposisi pembuluh-pembuluh besar (darah dari sisi kiri & sisi kanan jantung saling bercampur karena hubungan arteri besar tidak tepat).
- Koartasio aorta.
- Masalah-masalah katup jantung.
Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak-Anak
Gejala-gejala penyakit jantung bawaan yang bisa ditemukan pada bayi & anak-anak meliputi:
- Sianosis (di mana bibir, kulit, dan kuku menjadi berwarna biru pucat).
- Napas cepat dan sulit makan/minum.
- Penambahan berat badan yang buruk.
- Infeksi paru berulang.
- Tidak dapat berolahraga dengan baik.
Terapi Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Kebanyakan kelainan jantung bawaan akan memerlukan pembedahan atau prosedur intervesional guna memperbaiki masalah yang ada. Sering kali anak-anak dengan penyakit jantung bawaan juga akan memerlukan pengobatan guna memperbaiki fungsi jantung.
Anak-anak dan dewasa yang memiliki masalah penyakit jantung bawaan harus diterapi oleh seorang kardiologis yang ahli dalam penyakit jantung jantung bawaan. Beberapa jenis penyakit bisa jadi memerlukan pendekatan sebuah tim (yang terdiri dari beberapa dokter dengan spesialisasi berbeda) seiring dengan pertumbuhan anak menjadi dewasa.
Tulisan ini diadaptasi dari “Congenital Heart Disease” dari situs WebMD. Anda bisa membaca tentang penyakit jantung bawaan pada sumber-sumber lainnya, seperti:
- Congenital Heart Defects | MedicineNet (Bahasa Inggris).
- Congenital Heart Defects | Wikipedia (Bahasa Inggirs).
- Congenital Heart Disease atau Congenital Heart Defects |MedlinePlus (Bahasa Inggris).
- Parent’s Guide to Children’s Congenital Heart Defects | eNotAlone (Bahasa Inggris).
- Tanya Jawab: Jantung Anak | Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (Bahasa Indonesia).

Tinggalkan Balasan ke amitha Batalkan balasan