Bom spam pada awalnya adalah sebuah jargon untuk kondisi di mana sebuah akun surel dibanjiri dengan begitu banyak surel sampah yang masuk, sedemikian hingga kotak masuk akun surel tersebut menjadi penuh dan tidak dapat menerima surel lagi. Bayangkan saja, jika di saat Anda harus menerima surel penting tapi kotak masuk anda sudah dibanjiri oleh surel-surel sampah yang mungkin berisi sekadar iklan atau hal-hal tidak penting lainnya.
Nah, jika bom spam terjadi pada borang tanggapan sebuah blog, apa yang mungkin terjadi? Server blog anda mungkin akan kewalahan dengan banjir spam, downtime bisa saja terjadi. Atau Anda akan kewalahan memilih yang mana komentar yang asli dan yang mana komentar spam, ini tergantung jenis antispam yang Anda gunakan.
Siang ini saya menerima peringatan downtime blog ini selama beberapa saat, sebenarnya downtime adalah sesuatu yang wajar, namun apa yang membuat saya curiga adalah downtime pada hari libur di mana seharusnya akses blog ini tidak begitu banyak.
Saya pun masuk ke dasbor blog untuk melihat apa ada sesuatu yang aneh. Tiba-tiba saja dikejutkan dengan sebuah grafik yang menunjukkan ledakan serangan spam:
Jika di lihat gambar di atas, mulai dari 45 hari yang lalu nyaris tidak ada serangan spam ketika saya masih menggunakan sistem komentar Disqus. Tapi setelah sistem komentar dikembalikan ke asli bawaan WordPress, jumlah serangan spam per-harinya melonjak antara 30-50 spam. Tapi lihat grafik paling ujung kanan, itu hanya beberapa jam saja – karena tadi pagi kondisi masih normal. Berarti hanya dalam beberapa jam saja, jumlah serangan menjadi ratusan.
Untungnya saya menggunakan antispam bee, sehingga tidak ada masalah serius. Tapi seandainya saya menggunakan akismet, sudah pasti server blog saya akan kewalahan, karena akismet selalu melakukan sinkronisasi, dan saya juga berpotensi kerepotan mengecek folder spam – saya tidak suka itu, apalagi jika mesti mengecek belasan hingga puluhan terduga spam. Itu mengapa saya sudah lama sekali tidak menggunakan akismet di sini.
Ada beberapa cara untuk menangani kondisi seperti ini. Cara paling mudah adalah menggunakan sistem antispam yang cerdas, antispam bee cukup cerdas & ringan menurut saya bagi blog yang menggunakan shared hosting. Jangan lupa juga melakukan setelan yang baik, dan jika bisa diintegrasikan dengan Honey Pot Project, sehingga hasilnya maksimal.
Cara lain adalah menambahkan syarat pengajuan tanggapan/komentar, misalnya meminta mencentang kotak tertentu, mengisi kotak tertentu (seperti kuis matematika) atau menggunakan CAPTCHA. Pilihan manapun yang akhirnya Anda gunakan pastinya akan membantu mengurangi kemungkinan spambot berhasil merepotkan server.
Jika dengan antispam dan syarat tambahan yang diterapkan tidak juga bisa menghalangi serangan spam dan/atau membuat server menjadi kewalahan (overload), maka ada dua cara alternatif yang bisa saya sarankan; pertama dengan mengganti sistem komentar dengan menggunakan sistem komentar pihak ketiga (dan saya menyarankan menggunakan Disqus atau Echo), ini akan membantu Anda dengan sangat baik, namun akan menambah sedikit beban pada bukaan halaman blog anda; kedua dengan menutup sistem komentar, tutuplah semua borang tanggapan di blog anda hingga seminggu atau sebulan kemudian.
Untuk blog, serangan spam yang sporadis seperti ini tidak selalu terjadi setiap saat dalam pengalaman saya. Kadang hanya beberapa jam atau beberapa hari. Jika sistem antispam cukup baik, maka tidak perlu khawatir. Seperti saat ini, meski saat mengetik tulisan ini serangan spam masih berlangsung, saya tidak khawatir karena telah mendesain sistem antispam dengan baik. Antispam bee tidak memiliki metode false positive, jadinya saya tidak perlu mengecek folder spam; dan antispam bee cukup tangguh tanpa syarat tambahan, jadi saya tidak perlu menambahkan CAPTCHA ataupun kuis matematika. Jika saya menambahkan CAPTCHA, itu berarti saya lagi iseng saja, biasanya untuk mengurangi junk comment daripada menghalangi spam comment.
Tinggalkan Balasan