A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Di antara 10 distro terpopuler, mungkin Fedora 15 yang akan dirilis dalam kurang dari 3 minggu dari sekarang adalah distribusi Linux yang pertama kali memasang langsung Gnome 3 (Gnome Sheel Desktop) secara default ke sistemnya. Bukan isu lagi, Fedora 15 adalah incaran banyak pengguna Linux, terutama para pengguna Ubuntu yang kecewa bahwa rilis seri 11.04 justru memilih memasang Unity Shell Desktop yang dinilai terlalu buggy.

Fedora bukan-lah Linux baru, sebagai salah satu top ten distribution, ada beberapa alasan mengapa Fedora digemari. Jika Ubuntu digemari karena jadwal rilis yang tetap, mudah digunakan pemula, kaya dokumentasi serta komunitas yang luas; maka Fedora memiliki kelebihan yaitu inovasi yang luar biasa, fitur keamanan yang hebat, dukungan paket yang sangat luas, melekat kuat pada filosofi “free software“.

Bagaimanapun juga Fedora lahir sebagai versi komunitas dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL),  dan kini akan menggunakan versi Gnome 3 yang terbaru. Banyak yang bersedia menunggu beberapa waktu lagi sampai rilis stabilnya, tapi beberapa sudah mencicipi versi betanya.

Bagi yang ingin mencoba bagaimana Gnome 3 dengan stabil, saya sarankan menunggu rilis Fedora 15 pada akhir bulan ini. Dan bagi yang ingin mengintip bagaimana tampilan Gnome Shell pada Fedora 15, silakan membaca salah satu artikel di komunitas Fedora Indonesia yang berjudul “Desktop Fedora 15 yang Indah dengan GNOME Shell”

http://fedoraproject.org/static/js/release-counter-ext.js?lang=id

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

13 tanggapan

  1. Padly Avatar
    Padly

    @Bli Cahya.

    Tengkyu informasinya Bli, mungkin kapan2 aku coba. Sementara ini sepertinya sudah cukup nyaman dgn Natty Narwhal, kan dia juga sudah support netbook.

    Matur suse'me -gimana sih ejaannya?- Bli.

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Padly, iya Mas, kasihan juga kalau komputer diganti-ganti terus OS-nya :).

      Matur Suksma ;).

      Suka

  2. Ladeva Avatar
    Ladeva

    Whaha di awal kalimat ada kata distro, aku kira kamu bakal ngomongin distro baju ternyata ttg teknologi 😛

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Deva, di dalam Linux, distro itu merupakan istilah untuk menyebut jenis/distribusi Linux yang digunakan :).

      Suka

  3. Padly Avatar
    Padly

    Beberapa hari yang lalu, aku sudah download file iso Fedora 14 -kalau ga salah-. Tapi setelah aku test drive di netbook koq agak terasa berat, akhirnya balik ke Ubuntu.;(

    Suka

    1. iskandaria Avatar
      iskandaria

      Pakai notebook aja kalo gitu mas 😀

      Suka

    2. Padly Avatar
      Padly

      Hah! Aku orangnya sangat suka ¨berhitung¨ Mas, jadi kalau ada sesuatu yang masih bisa dipake, ngapain harus ganti/beli yang baru 😀

      Suka

    3. Cahya Avatar

      Mas Padly, coba pakai dekstop-nya Fedora yang berlogo tikus 🙂 – http://spins.fedoraproject.org/xfce.

      Suka

  4. jarwadi Avatar

    mas cahya ini bersemangat dengan tiap inovasi teknologi, hehehe

    Saya pertama kali mengenal Red Hat versi 5.2 kalau tidak salah. Dulu saya belajar membuat web server sederhana … terakhir mencoba Red Hat 9 sebelum menemukan ubuntu serba praktis cepat saji

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Pak Jarwadi, ha ha…, saya hanya sekadar memeriahkan saja, kampanye peranti lunak bersumber kode terbuka saya rasa adalah tantang tersendiri bagi masa depan dunia IT negeri ini :). Yah, Ubuntu bisa dibilang seperti restoran siap saji :D.

      Suka

  5. iskandaria Avatar
    iskandaria

    Pengen juga sih nyobain Fedora 15. Modal nekat aja buat pembelajaran. Kalo nggak gitu ya nggak bakalan dapet ilmu dan pengalaman 😉 Oya, kalo mau install nantinya (di laptop saya udah ada Ubuntu dan Win XP), berarti harus bikin partisi baru lagi ya mas? Nanti pas booting tetep ada pilihannya kan mau masuk ke mana?

    Suka

    1. wid Avatar
      wid

      yup, partisi baru untuk menaruh directory "/" milik fedora 🙂

      iya, tetep ada. setelah instalasi, fedora akan mengupdate grub, jika ada OS lain yg ditemukan, maka akan dimasukkan kedalam list grub 🙂

      Suka

    2. Cahya Avatar

      Mas Is, saya tidak tahu bagaimana setelan GRUB pada Fedora, kalau pas saya sandingkan (fedora 14 dan openSUSE 11.3) dulu tidak ada masalah, tapi jika dengan Natty saat ini entahlah. Yah, selalu prinsipnya persiapkan yang terburuk jika mau mencoba bermain dengan boot loader.

      Suka

Tinggalkan komentar