A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Saya jarang membuka wall atau apapun namanya itu di jejaring sosial Facebook. Alasannya? Malas saja, ibaratnya dinding rumah, biar saya saja yang menentukan polanya. Ada yang protes sih (selalu), tapi itu sudah jadi kebijakan, beginilah kalau Facebook cuma sekadar formalitas.

Saya hanya tidak begitu suka iklan simpang siur di dinding saya. Namun bukan berarti saya berpandangan negatif tentang iklan, karena itu salah satu cara cerdas orang dalam berbisnis di dunia maya. Saya suka kreativitas itu.

Namun pengguna jejaring sosial sebaiknya memahami, antara mana beriklan secara beretika, dan mana yang melakukan “spamming”.

Saya lebih berbaik hati sebenarnya menutup wall facebook dibandingkan melaporkan pengiklanan via spam. Kasihan kan akun orang kemudian ditutup karena laporan saya, padahal itu adalah tindakan yang benar.

Jika memang ingin beriklan di Facebook, saya rasa sudah ada mekanismenya sendiri. Jadi? Buat apa melakukan spam?

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

9 tanggapan

  1. Dian Purnama Avatar
    Dian Purnama

    Aku close akun facebook. Habis… lama ngga pernah dipake lagi sih..
    hohoho…

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Wah, nanti kalau lama ndak digunakan, bisa-bisa dibajak nantinya.

      Suka

  2. jalinankata Avatar
    jalinankata

    hmm gitu ya.. lama ga mampir sini =)

    Suka

  3. Sugeng Avatar

    Terus caranya gimana ❓ aku berkeinginan seperti itu juga.

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Bisa lewat setelan/setting untuk privacy Pak Sugeng, nanti pilih setelan untuk wall 🙂

      Suka

  4. tobytall Avatar
    tobytall

    Temenku dua minggu lalu di hack sama perusahaan ponsel. Jadi modusnya, dia pura2 jadi mahasiswa dulu (temenku kan dosen dan professor pulak) – pas udah di add, baru di hack. diambil alih. terus nyepam deh ke kita semua. beuh. males banget kan?

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Makanya, saya selalu ngasih saran, kalau hubungannya bersifat profesional (profesi), komunikasinya via jalur surat elektronik saja, ndak perlu dibawa-bawa ke jejaring sosial. Nanti repot sendiri lho. 🙂

      Suka

  5. yustha tt Avatar

    wah…gk bisa coret2 wall cahya deh…. 😦

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Yah, mau bagaimana lagi 🙂

      Suka

Tinggalkan Balasan ke jalinankata Batalkan balasan