Saya adalah seorang pemula Ubuntu, ya tepat sekali, saya memang seorang pemula Ubuntu. Pertama kali mengenal sistem operasi Ubuntu pada kuartal akhir tahun 2005, hanya mengenal dan mencoba tapi bukan jadi pengguna. Dan saya baru menggunakan Linux yang berganti maskot setiap 6 bulan sejak akhir tahun 2010. Dan tulisan ini adalah saya buat dalam rangka mempromosikan sistem operasi open source di 20 tahun Linux. Saya memilih Ubuntu karena relatif mudah digunakan oleh pemula, dan ada keunikan sendiri sebab saya adalah pengguna Green Geeko lebih awal dari mengenal Ubuntu.
Pertama semua orang harus tahu, bahwa jika mereka bisa menggunakan Windows atau Mac OS dengan baik, maka menggunakan Ubuntu tidaklah sulit. Dan jika mereka kemudian terbiasa menggunakan Ubuntu, maka Windows atau Mac OS akan lebih mudah lagi ditangani.
Temui komunitas Ubuntu, karena jika Anda hendak belajar mandiri atau otodidak dalam mengasah kemampuan anda menggunakan Linux seperti Ubuntu – komunitas adalah senjata utama! Karena Linux pun sesungguhnya dibangun oleh komunitasnya. Komunitas utama ada di Ubuntu Community, dan Anda tetap bisa menggunakan komunitas lokal maupun Internasional lainnya, seperti melalui Ubuntu Linux Groups, Ubuntu Forum dan lain sebagainya. Karena setiap masalah yang Anda temui sebagai pemula, kemungkinan besar jalan keluarnya sudah ada berserakan di dalam komunitas.
Sebagai bagian dari Linux, Anda tentu boleh tidak hanya berkutat pada komunitas Ubuntu semata – namun memperluas wawasan anda tentang Linux secara umum pada komunitas-komunitas lainnya. Semisalnya komunitas GNOME, karena Ubuntu berbasis desktop berlogo telapak kaki ini.
Karena didesain dengan antarmuka grafis yang baik, pengguna Ubuntu untuk keperluan sehari-hari sangat jarang memerlukan penggunaan perintah tambahan melalui wisaya perintah (jendela terminal). Namun seandainya pun perlu, Anda sebaiknya tahu perintah-perintah yang cukup sering digunakan. Di antaranya adalah “sudo
” dan “gksudo
“, “cd
“, “ls
“, “sudo apt-get install
” dan “uname -a
“, untuk mengetahui dan memahami tentang perintah-perintah ini lebih banyak, silakan tengok tulisan “Top Five Terminal Commands for Newbie“.
Jika Anda sudah bergabung dengan komunitas dan memahami perintah-perintah dasar dalam membantu Anda mempermudah menggunakan Ubuntu, maka Ubuntu bukanlah hal sulit lagi. Sekarang yang tinggal Anda lakukan adalah mengikuti perkembangan yang ada di seputar Ubuntu Linux. Ingatlah bahwa Linux berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, itulah mengapa Androids selalu cepat memunculkan versi barunya, demikian juga dengan peramban Chromium.
Anda bisa mengikuti perkembangan ini melalui komunitas, namun tentu saja melalui blog-blog yang ada di dunia maya. Ada banyak blog yang mengulas Linux dan menitik beratkan pada Ubuntu yang memang cukup populer. Kali ini saya akan rekomendasikan 3 blog yang bisa Anda ikuti untuk keperluan pembaruan informasi:
- OMG! Ubuntu adalah blog terpopuler dalam membahas tentang Ubuntu, dibuat pada pertengahan tahun 2009 untuk khusus berbagi informasi seputar Ubuntu. Anda bisa ikut berkomunikasi di sini, dan saya sarankan untuk memiliki akun Disqus guna memudahkan komunikasi.
- My Geek Opinions adalah blog pribadi Gayan yang sangat saya rekomendasikan, memiliki update informasi yang cepat, dan tentu saja dengan pendapat-pendapat yang memberikan wawasan baru dalam memandang Linux/Ubuntu bagi mereka yang baru mengenalnya.
- Muktware merupakan blog yang ditulis oleh beberapa orang dan lebih cenderung sebagai blog berita. Ubuntu adalah satu sudut ulasannya selain Linux Mint, Fedora, Meego dan beberapa aplikasi open source seperti Firefox dan Libre Office.
Jika Anda sudah membiasakan diri dengan semua hal di atas, bahkan jika pun Anda pemula, maka Anda tidak akan perlu merasa khawatir untuk beralih ke Ubuntu.
Tinggalkan Balasan