Jika Anda mengunjungi situs ini dan masih menemukan iklan di mana-mana, maka mungkin Anda belum memasang ekstensi/pengaya pemblok iklan (AdBlock) pada peramban anda. Namun jika Anda sudah memasang ekstensi atau pengaya tersebut namun masih menemukan sejumlah iklan, maka Anda mungkin belum melakukan optimalisasi untuk menghalangi iklan-iklan lokal yang ada.
Perampan-peramban populer seperti Firefox, Google Chrome dan Opera memiliki kemampuan ini, optimalisasi untuk menghalangi pemunculan iklan lokal pada peramban. Nah, untuk peramban Opera sendiri, Opera AdBlock adalah ekstensi untuk memblok iklan pada peramban ini.
Pertama, Anda harus memasang ekstensi Opera AdBlock terlebih dahulu (pranala ekstensi), jika sudah pernah memasang sebelumnya, ada baiknya melalukan pemasangan bersih (clean install) – yaitu dengan melepas ekstensi yang lawas – mulai ulang Opera – dan baru kemudian memasang ekstensi yang baru.
Lalu, akses pengaturan ekstensi dengan menekan tombol Ctrl + Shift + E, pastikan tidak ada program berjalan lain yang mengganggu kombinasi perintah ini (misal aplikasi penyunting gambar dan penangkap layar PicPick). Di sana akan terdaftar sejumlah ekstensi yang digunakan pada peramban.
Ikon paling ujung kanan (tanda kunci pada Opera 11.50), berisi pilihan untuk mengakses ke kesukaan (preference). Akses ini akan memberikan pengaturan untuk masing-masing ekstensi secara lebih lanjut, termasuk Opera Adblock.
Di sini akan ada pilihan-pilihan seperti subscription, personal list, button dan lain sebagainya. Yang menjadi titik perhatian (termudah) adalah menyunting daftar langganan (subscription) dari yang telah ada. Opera AdBlock umumnya menggunakan langganan Fanboy secara aslinya, karena daftar ini relatif lebih stabil dibandingkan EasyList yang umum digunakan pada ABP pada Firefox dan Chrome.
Nah, untungnya, Opera AdBlock menyediakan Experimental List (daftar uji coba) yang bersumber dari EasyList. Langganan ini bersifat tidak stabil, dan mungkin dapat merusak tampilan beberapa situs. Namun kita hanya mengambil daftar langganan untuk memblok iklan lokal di Indonesia saja, sementara langganan utama tetap ada pada Fanboy.
Jadi pada experimental list ini, cukup centang untuk yang Indonesia saja, sedangkan biarkan main list pada EasyList tetap tidak digunakan. Proses ini akan memerlukan waktu beberapa detik untuk mengunduh dafar langganan.
Pastikan pada setelan lebih lanjut, interval pembaharuan daftar akan cukup membantu anda, sehari atau seminggu sekali akan optimal. Jika Anda memiliki daftar tersendiri, Anda juga bisa menambahkannya. Namun setelan aslinya sudah akan mencukupi untuk berselancar seperti biasanya.
Setelah semua selesai, maka tidak akan ada lagi iklan lokal yang mengganggu. Jika Anda mengunjungi blog ini dengan peramban Opera anda, maka sudah tidak akan ada lagi iklan yang dijumpai, dan juga pada situs-situs lokal lain yang menyediakan iklan dari jasa penyedia iklan dalam negeri. Jadi jangan protes pemilik blog karena iklannya terlalu banyak, namun coba cerdaskan diri sebagai pengguna Internet untuk lebih mengenal cara menghindari iklan-iklan tersebut sebagai generasi yang melek internet, he he… #kabur.
Tinggalkan Balasan