Bagi para pecinta distribusi Linux Fedora, pastinya sudah tidak sabar lagi untuk mengunduh keluaran terbaru Fedora 16 ini. Rilisnya tepat kemarin (yang meskipun terjadwal tanggal 7 November). Saya bukan pengguna Fedora, jadi tidak bisa mengatakan dengan pasti di mana perubahannya yang baru, tapi tampaknya Fedora kini mendukung lebih banyak pengayaan komputasi awan seperti Aeolus Conductor, Condor Cloud, HekaFS, OpenStack dan pacemaker-cloud.
Jangan lupa, kini sepertinya Fedora juga menawarkan penggunaan GRUB 2 untuk boot loader yang dulu menggunakan grub legacy. Namun adaptasi ini hanya baru sempurna 85% saja, saya tidak tahu apakah ini akan hadir sebagai default atau tidak (tidak mencoba soalnya), karena pada openSUSE 12.1, GRUB 2 hanya sebagai pilihan saja.
Anda bisa mengunduh Fedora 16 edisi live cd (Gnome Edition) di lokasi unduh resmi Fedora, tentu saja Anda juga bisa mengunduh edisi spin yang memungkinkan Anda mendapatkan edisi KDE, LXDE ataupun Xfce.
Untuk edisi asli, Fedora 16 membawa desktop GNOME 3.2 dan untuk versi KDE membawa KDE 4.7. Dua versi ini cukup populer untuk di antara para penggunanya, walaupun mungkin bagi yang memiliki komputer lawas atau dengan spesifikasi rendah akan memilih LXDE atau Xfce yang lebih ringan.
Jika Anda tertarik, silakan mengunduhnya langsung dan jangan lupa membaca panduan instalasi bagi mereka yang tidak terbiasa memasang Linux pada komputernya. Saya tidak tahu apakah Anda bisa meminta bantuan pada komunitas lokal di Indonesia, karena saya lihat situs fedora.or.id sudah mati (sementara?), tapi saya rasa memasang Fedora tidaklah sulit.
Tinggalkan Balasan