Merombak Bhyllabus di Awal Tahun

Sebenarnya saya agak malas jika mengubah kembali tampilan blog, tapi kemarin ada sedikit masalah dengan integrasi pengaya jejaring sosial dan saya mesti membongkar dan menambal beberapa markah yang ada di pelbagai bagian di blog ini, terutama di bagian kepala dan artikel tunggal.

Dan karena malas merombak tema Scherzo yang dulu saya gunakan, maka sekalian saja saya menggantinya dengan tema Picolight. Sebenarnya sama saja, hanya saya mencari tema blog yang langsung bisa ditampilkan dengan baik pada semua jenis peramban, termasuk pada tablet dan ponsel cerdas.

Ini cukup membuat lelah, karena mesti menambahkan kode-kode async ke beberapa lokasi, mengatur kembali pengaya jejaring sosial dari facebook, google plus dan twitter – setidaknya saya belum ingin menambah yang lain sementara ini. Juga termasuk kode pelacakan async dari Google Analytic dan Tynt Publishing.

Terutama Facebook yang baru-baru ini mengeluarkan pengumuman bahwa halaman aplikasi akan dihapus per 1 Februari 2012, sehingga saya mesti membuat halaman baru untuk Bhyllabus dan melakukan sinkronisasi dengan aplikasi yang sudah ada.

Kode pelacakan ini sebenarnya tidak terlalu memperlambat bukaan halaman web, saya sudah melihatnya dengan menggunakan tes kecepatan dari GoogleLabs dan Pingdoms. Namun jika Anda merasa kode-kode ini hanya menimbulkan masalah saat mengakses blog ini, silakan gunakan pengaya untuk menolak pelacakan, saya bisa menyarankan menggunakan Ghostery pada Opera atau peramban berbasis Gecko.

Yang masih memberatkan mungkin pemasangan iklan pada bilah sisi, dan ya – saya masih mempersilakan bagi yang tidak ingin adanya munculan iklan pada saat membaca tulisan di blog ini untuk menggunakan penghalang iklan pada perambannya masing-masing. Jangan lupa untuk menggunakan layanan penghalang iklan lokal tentu saja.

Menyunting ini melelahkan, bahkan membuat saya kehilangan Firefox 9 di Asparagus OS yang saya gunakan. Tapi malah jadinya enak dilihat via Opera. Mungkin saya harus membuang Firefox, dan memasang lagi nanti.

Sebenarnya saya juga sedang bermasalah dengan serangan spam, proteksi akismet memang cukup baik belakangan ini – tapi kadang ada gangguan dengan server-nya sehingga semua tanggapan sampah justru masuk ke bagian moderasi, ini tidak menyenangkan meski bisa ditangani dengan menggunakan wp-optimize. Saya jadi sempat ingin menggunakan kembali Disqus, tapi malas mengimpor komentar yang jumlahnya banyak.

Saya sedang mempertimbangkan membuat sebuah halaman afiliasi (sebenarnya dari dulu sih), hanya saja belum mendapatkan suasana hati yang pas untuk memulainya.

Ada banyak bagian yang masih belum saya periksa, jika Anda menemukan kejanggalan, silakan menghubungi saya melalui halaman kontak (contact).

22 tanggapan untuk “Merombak Bhyllabus di Awal Tahun”

    • Kalau Opera sih karena sistem rending-nya bagus, jadi website yang parah-pun bisa terlihat baik di Opera Mini, kadang saya penasaran dengan peramban berbasis lain.

      Btw, Mas Rismaka kalau ganti perangkat, ganti identitas ya :D.

      Suka

    • Bukan ganti identitas mas, tapi karena di borang komentarnya sudah tersimpan identitas kita secara otomatis, say menyetel seperti itu karena malas mngetik lagi tiap mau nulis komentar.

      Btw tidak di opera mini aja kok blog ini bisa tampil bagus. Di dolphin juga bisa tampil bagus. Hanya saja kalau di sini white rivernya benar2 mencolok. Agak pusing juga bacanya.

      Suka

    • Nah itu dia Mas Ris, river of white itu kadang yang menyebalkan, maunya saya pakai plugin yang bisa memenggal kata berbahasa Indonesia dengan tepat diakhir setiap baris jika diperlukan, tapi nanti malah menambah beban server, jadinya ya mau bagaimana lagi :D.

      Suka

    • Mbak Vicky, ya mungkin karena tidak familier, istilah-istilah itu kan lebih sering digunakan seorang webmaster daripada pengguna Internet umum :).

      Suka

  1. A little bit different, but I can live with it 😆 … belom nyoba versi mobile-nya ke situs ini. apa bli menggunakan addon mobile tidak dalam masa “renovasi” ini? …

    Suka

    • Ndak Mas Rangga, saya tidak suka menggunakan mobile viewer plugin, karena mereka biasanya membawa tema tersendiri, dan berarti saya harus mengurus markah-markah itu dua kali :(.

      Suka

    • Mas Agung, saya juga baru sadar beberapa jam pasca pemasangan. Tapi karena pakai fonta Ubuntu jadi mungkin memang cocoknya rata kakan-kiri.

      Apa kelihatan banget ya “river of white”-nya?

      Suka

    • Tadi sih di layar portrait tidak masalah–ponsel pintar iPhone pinjaman hehe :D.
      Tapi jika dilayar desktop(wide), rada jauh-jauh gitu jaraknya. :mrgreen:

      Suka

  2. Tahun baru baju baru ya mas Cahya, Tynt Publishing itu fungsinya untuk apa mas?
    Oh ya ngomong2 tentang aplikasi facebook yang mau ditutup itu, cara nylametinnya gmn mas? biar penguna aplikasi masih bisa pake? apa memang bener2 dah gak bisa?

    Suka

    • Mas Dhany bisa saja, yah mungkin refreshing-lah, biar ndak bosan lihat itu-itu melulu.

      Tynt Publishing untuk melacak ke mana saja artikel kita pergi, jadi semacam SEO Tool, melacak keyword dan sebagainya. Tapi sekarang sebenarnya Google Analytics sudah lengkap kok, hanya saya Tynt lebih kompak informasinya.

      Bukan aplikasinya yang ditutup, tapi halaman profil aplikasi. Dulu kan di Facebook ada Facebook Pages yang berdiri sendiri, dan ternyata App Facebook juga punya halaman profil sendiri yang mirip, ini memberikan kesan ambigu – coba saja pakai dua-duanya, pasti aneh. Karenanya Facebook memutuskan aplikasi tidak akan diberikan halaman profil. Jika dulu blog ini hanya memiliki halaman profil aplikasi, maka perlu dibuatkan halaman facebook tersendiri yang baru. Nah, masalahnya kan yang “ngasih like” itu adanya di halaman aplikasi, jadi kalau buat halaman facebook, “like“-nya jadi hilang.

      Untuk itu, bisa perlu ditransfer data lama di profil aplikasi ke halaman facebook, yang namanya harus dibuat sama dan dalam kategori tertentu. Keterangannya ada di “Removing App Profile Pages“. Tapi Aplikasinya sendiri sih masih akan ada, cuma ndak punya halaman profil jika tidak kita buatkan di Facebook Pages.

      Suka

    • Ndak masalah sih di peramban mobile, hanya saja waktu bukaan halamannya masih cukup lama. Mungkin peramban yang berbasis webkit bisa lebih bagus.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.