Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Kita tidak pernah mengetahui apakah tubuh kita memiliki bakat (baca: gen) yang memberikan peningkatan risiko untuk terkena kanker tertentu. Namun seseorang dapat melakukan upaya-upaya pencegahan atau pengurangan munculnya kanker di kemudian hari. Kanker tidak hanya akan menjadi beban kesehatan, namun juga beban finansial dan sosial – tidak hanya bagi penderita, namun juga bagi keluarga.

Memang terdapat bentuk-bentuk kanker yang tidak dapat dihindari, atau tidak diprediksi sebelumnya karena keterbatasan yang ada. Namun sejumlah pola hidup yang baik, maka bentuk-bentuk kanker tertentu dapat dicegah atau dikurangi risiko munculnya di kemudian hari. Hal ini bermakna juga mengurangi kemungkinan beban kesehatan global di tengah masyarakat kita.

Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan setiap orang untuk mengurangi risiko mereka terkena kanker. Dan bahkan mungkin meningkatkan peluang memenangkan kembali kesehatan jika penyakit ini datang padanya.

Lakukan Tes Pindai Kanker Secara Rutin

Beberapa tes (screening test) dapat mendeteksi keberadaan kanker pada awal munculnya, saat di mana mereka cenderung lebih dapat diobati. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda tentang tes untuk kanker kolon (usus besar), prostat, payudara dan serviks.

Kontrol Berat Badan Anda

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas memicu peningkatan risiko terhadap kanker tertentu. Termasuk di antaranya, kanker payudara, kolorektal, rahim, esofagus, dan ginjal. Anda bisa mengontrol berat melalui olahraga teratur dan makanan bergizi (baca kembali: berat badan ideal).

Olahraga Secara Rutin

Olahraga atau kegiatan fisik telah terbukti menurunkan risiko sejumlah kanker, seperti kanker payudara, kolon, dan prostat. Selain itu juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Direkomendasikan setiap orang dewasa sebaiknya mendapatkan olahraga rutin yang sedang sekitar 150 menit atau yang berat (intens) sekitar 75 menit setiap minggunya, dan sebaiknya tidak menumpuk dalam waktu tertentu. Namun jangan lupa, ada saat-saat di mana Anda sebaiknya menghindari olahraga.

Makan Makanan yang Sehat

Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang penting dalam upaya penurunan risiko kanker. Upayakan Anda mendapatkan cukup sayuran, serta tidak berlebihan mengonsumsi daging merah dan produk hasil prosesannya. Bijaklah menyikapi iklan produk pangan, sumber nutrisi yang alami adalah pilihan yang baik dan aman. Baca kembali: makanan penghalau kanker. Jika perlu, berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk menentukan menu sehat yang mudah terjangkau bagi Anda dan keluarga.

Berhenti Merokok

Rokok (asap rokok) merusak hampir semua bagian tubuh kita, dan dihubungkan dengan setidaknya dengan 15 jenis kanker yang berbeda serta terhitung dalam 30% kematian akibat kanker. Jadi, berhenti merokok adalah pilihan bijak bagi Anda dan orang-orang yang Anda sayangi.

Ingatlah bahwa sejumlah kanker dan pola hidup itu saling berhubungan, kita bisa mencegah dan melawannya dengan menciptakan gaya hidup yang lebih sehat. Waspadai juga mitos seputar kanker, dan mari ciptakan masyarakat yang awas dan peduli terhadap kanker.