Pagi ini ada setumpukan email, pesan dari pelbagai perpesanan, SMS, telepon tak terjawab. Pemandangan klasik bagi orang-orang yang banyak masalah. Tapi salah satunya di sana adalah sebuah surat elektronik dari BlackBerry.Com yang menyatakan bahwa para pendaftar telah dipanggil untuk menerima aplikasi BBM™ untuk iPhone dan Android.
Mungkin Anda masih ingat tentang tarik ulur aplikasi BBM di Android beberapa waktu lalu karena banyaknya pengguna APK liar? Nah tampaknya masalah itu sudah teratasi, setidaknya ketika saya mencoba BBM kali ini di Android.
Saya membuka email tersebut dari fablet Samsung Galaxy Note II, dan langsung diarahkan menuju ke Play Store (jika kita tidak lupa memilih membuka tautan via Play Store tentunya).

Saya melihat tampilan antarmuka yang cukup menarik pada BBM kali ini, berbeda dengan yang sehari-hari saya tatap di layar kecil BB OS 6.0 yang sudah tampak kedaluwarsa. Ini mungkin sebuah penyegaran yang bagus. Apakah di BB OS 10 yang fenomenal itu juga menggunakan tampilan serupa? Saya tidak tahu.
Setelah diunduh dan dipasang, BBM bisa dijalankan, tapi ada beberapa tahap persiapan yang diperlukan. Pertama adalah memasukkan alamat email/surel yang digunakan saat prapendaftaran di situs BBM.com dulunya (Anda belum mendaftar? Maka saya kurang tahu apa yang dapat terjadi).


Nah di langkah selanjutnya setelah gambar di atas saya sempat pusing, karena aplikasi memperlihatkan layar dengan tanda pentung (baca: seru) merah besar di tengah-tengahnya dan tulisan: tidak terdapat koneksi, BBM tidak bisa menyelesaikan penyetelan.
Saya mengganti koneksi dengan Indosat HSDPA dan Smartfren EVDO Rev. B via WiFi, tapi juga masalah ada. Saya restart (mulai ulang) perangkat, namun juga tetap sama. Akhirnya saya matikan paksa aplikasi BBM via Avast! Free Mobile Security dan saat meluncurkan ulang aplikasi tersebut, barulah saya bisa mendapatkan layar setelahnya.
Setelahnya adalah layar masuk menggunakan BlackBerry ID, bagi Anda yang belum punya, Anda bisa mendaftarkan baru, sedangkan saya hanya perlu memasukkan ID yang sudah saya punya sejak zaman BlackBerry OS 5 (zaman ndak enak, di mana saya lebih memilih Nokia waktu itu).

Setelah itu saya masuk ke layar Sign-In dan melanjutkan ke layar berikutnya. Dan di sini saya mendapatkan PIN BBM yang baru (padahal yang lama saja tidak hapal). Tampaknya bagian yang ini belum sepenuhnya mendapatkan terjemahan ke dalam bahasa Indonesia.

Saya mendapatkan PIN baru, tapi bagi mereka yang sudah terhubung dengan saya menggunakan PIN lama masih bisa saya hubungi tanpa perlu menambahkan saya atau sebaliknya saya menambahkan mereka lagi. Untuk pengguna baru, saya menambahkannya seperti biasanya. Terus terang ini memudahkan saya, jadi walau saya tidak ingat hapal nomor PIN kontak saya yang lama, mereka langsung muncul di layar Android saya.
Dan yang paling berkesan mungkin adalah antarmuka yang digunakan, seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Apalagi BBM tanpa papan ketik QWERTY di layar sebuah fablet, rasanya nyaman sekali.

Setelah saya coba untuk menggunakannya, beberapa pesan dikirim dengan cukup mudah. Bahkan Smiley-nya pun lebih “menggigit”, jadi untuk sebuah aplikasi perpesanan, BBM di Android cukup bisa diandalkan.
Lalu sebagai tambahan, saya mencoba melihat apa yang terjadi di pada BBM di perangkat BB yang saya gunakan. Tapaknya BlackBerry di sana sudah tidak bernyawa lagi, artinya BBM-nya sudah tidak aktif dan tidak bisa diakses, pengelolaan BBM sepenuhnya sudah berpindah ke Android. Walaupun bisa ditukar kembali, karena ada pilihan untuk fungsi tersebut. Ini juga berarti aplikasi di perangkat BlackBerry seperti facebook, twitter dan lainya tidak bisa melakukan hubungan ke BBM lagi; misalnya update status di Facebook yang dulunya langsung jadi update status di BBM tidak akan muncul lagi, meskipun pengguna BIS masih bisa menggunakan semua fungsi lain di BlackBerry kecuali untuk BBM saja.
Isu tersebut mungkin bisa dipecahkan dengan membuat dua BlackBerry ID, dan satu ID untuk masing-masing perangkat BB & Android. Tapi ini berarti perlu menambahkan teman lagi satu per satu secara manual. Metode pindah fungsi BBM antar BB & Android tampaknya lebih mudah, ingin mengaktifkan BBM di mana terserah kita. Tapi pertanyaannya kemudian, apakah setelah ada BBM di Android saya masih memerlukan ponsel BlackBerry saya?
Apakah Anda pengguna BBM pertama kali di Android dan belum pernah menggunakan BBM sebelumnya di BlackBerry? Berikut adalah video panduan menggunakan BBM yang diunggah oleh pihak BlackBerry di YouTube (terdapat 6 video menjadi satu saat ini)
Memang semua video itu dipraktekkan menggunakan BlackBerry OS 10, bukan Android atau iPhone. Tapi silakan, kira-kira fungsinya sama saja. Setidaknya hal-hal dasar penggunaan BBM dijelaskan, seperti bagaimana membuat group, bagaimana kita tahu pesan kita sudah sampai atau belum, bagaimana membuat obrolan dengan beberapa kontak sekaligus, bagaimana menambahkan PIN BB dan lain sebagainya.
Tinggalkan Balasan