Saya mungkin tertinggal berita ini, namun ternyata salah satu distribusi Linux favorit saya Joli OS berakhir dukungannya dan tidak dibuat lagi versi barunya pada akhir Desember tahun ini. Saya mengenal Joli OS yang membawa sistem komputasi awan Jolicloud pertama kalinya pada komputer-komputer tua sehingga bisa berfungsi kembali. Jika Anda masih memiliki komputer yang berusia 10-13 tahun, maka sistem operasi ini bisa membuat komputer Anda berjalan dengan aplikasi-aplikasi modern berbasis komputasi awan.
Saya tidak tahu apa alasan pasti penghentian proyek Joli OS, dan ini membuat satu-satunya sistem operasi awan yang berjaya saat ini adalah Chrome Book dari Google. Jolicloud sendiri sekarang hanya tersedia dalam versi web yang disebut sebagai Jolidrive dengan pengguna mencapai 1 juta orang di seluruh dunia.
Sistem operasi berbasis komputasi awan memang agak sulit di Indonesia, karena memerlukan jaringan Internet yang lebih padat dibandingkan dengan sistem operasi lainnya dengan aplikasi asali yang bersifat luring.
@haridiva Yes, but it will continue to work. It just won’t be receiving updates. ^ZK
— Jolicloud (@jolicloud) 21 Desember 2013
Jangan khawatir, Joli OS masih bisa digunakan, meskipun tidak mendapatkan update lagi, ini akan membantu komputer-komputer tua bernapas untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi sistem keamanan yang tersedia pada Jolicloud cukup baik dibandingkan memaksa komputer tersebut mengenakan Windows lawas sebagai sistem operasinya.
Tinggalkan Balasan