Pengguna Windows 8 dan Windows 8.1 yang sedang mencari alternatif start menu bagi komputernya tentu akan berminat menggunakan aplikasi tambahan seperti Classic Shell yang satu ini. Dengan Classic Shell, pengguna bisa memilih jenis start menu yang diinginkan, mulai dari Windows 98 yang klasik, Windows XP, hingga Windows 7 yang terakhir membawa start menu secara default.
Sebenarnya tidak ada masalah dengan start screen yang dibawa oleh Windows 8/8.1; hanya saja karena banyak yang tidak terbiasa, maka produktivitas dan kebergunaannya menjadi menurun. Misalnya laptop baru yang tidak memiliki layar sentuh akan dipersenjatai oleh setelah touchpad khusus untuk menangani Windows 8; tapi laptop lawas tidak akan memiliki fitur ini, demikian juga pemilik PC, sehingga kadang harus menambah touchpad khusus yang bernilai ratusan ribu rupiah untuk mendapatkan efek kebergunaan pada Windows versi terbaru ini.

Dulu saya pernah membahas tentang Pokki, sebenarnya aplikasi itu cukup menarik; tapi ternyata memiliki kelemahan yang fatal. Registry-nya bisa menjadi tempat tersembunyinya adware dan spyware yang membandel. Saya perlu waktu lama sekali dulu untuk melacak di mana lokasi bersembunyinya program “jahat” itu; karena setelah bulak-balik menghapus registry secara manual, mereka selalu balik lagi. Rupanya Pokki menjadi tempat bernaungnya; walau mungkin Pokki bukan yang membawa adware/spyware tersebut ke dalam sistem.
Jadi, jika mungkin Anda tidak begitu nyaman dengan Pokki (dan terus terang aplikasi tersebut sebenarnya cukup intuitif), maka saya bisa merekomendasikan Classic Shell.
Berikut adalah sejumlah fitur yang diberikan Classic Shell yang sudah dikembangkan selama 4 tahun ini:
- Highly customizable start menu with multiple styles and skins
- Quick access to recent, frequently-used, or pinned programs
- Find programs, settings, files and documents
- Start button for Windows 7, Windows 8 and Windows 8.1
- Toolbar and status bar for Windows Explorer
- Caption and status bar for Internet Explorer
Semuanya saya suka, hanya saja ikon bawaannya menyerupai ikon perusahaan “Shell” yang memproduksi pelumas kendaraan itu. Jadi sedikit terasa “sesuatu” setiap kali melihatnya.
Tinggalkan Balasan