Sebagai penulis blog, spam atau pesan sampah tentu menjengkal, namun mencegah spam dengan teknologi captcha malah bisa membuat jengkel pembaca blog yang ingin meninggalkan komentar. Sebelum diambil alih Google, reCaptcha adalah teknologi captcha yang paling saya gemari, namun setelah menggunakan Disqus, saya sudah lama sekali tidak melirik reCaptcha.
Ternyata reCaptcha di bawah Google sudah menghasilkan teknologi penangkal spam yang lebih “asik”, baik bagi penulis, pembaca, maupun teknologi mobile reader seperti smartphone. Teknologi ini menjadikan ramah recaptcha sistem antispam yang ramah bagi semuan. Anda mungkin pernah berpikir, betapa sulitnya meninggalkan komentar pada blog yang menggunakan captcha ketika berselancar dengan ponsel? Inilah yang hendak dijawab oleh teknologi baru “noCaptcha reCaptcha“.

Pada awalnya, pengguna hanya perlu melakukan klik pada kotak dengan keterangan “I’m not a robot“, menyatakan bahwa pengirim komentar bukanlah robot yang gemar memborbardir formulir komentar dengan spam. Lalu, jika ada indikasi meragukan, maka barulah reCaptha keluar dan memperlihatkan tantangannya, jika tidak, maka klik itu sendiri sudah cukup.
Saya sendiri mempergunakan fitur ini untuk bagian pelanggan blog, sehingga yang mendaftar bukanlah mesin, tapi memang manusia.
Yang perlu menjadi catatan adalah, captcha ditujukan utamanya untuk membedakan antara mesin dan manusia. Sebuah tantangan yang diharapkan hanya bisa dilengkapi oleh manusia.
Pengguna blog wordpress bisa mendapatkan sejumlah plugin untuk ini di halaman koleksi plugin. Tinggal memasang dan mendaftar di website recaptcha yang berada di bawah domain Google.
Tinggalkan Balasan