Sore ini kami memutuskan membeli sebuah perkakas mobile wifi (mifi) di Jogjatronik. Karena beberapa bulan ini jaringan RT/RW Net mengalami gangguan. Saya sendiri tidak ingin membeli mifi secara daring, karena banyak toko yang menawarkan harga yang relatif tinggi walau pilihannya jauh lebih beragam dibandingkan ke toko langsung.
Pilihan kami jatuh pada perangkat mifi TP-LINK M5350, padahal awalnya berencana mencari merk sejenis Huawei atau ZTE – walau produk Tiongkok, namun cukup mumpuni. Tapi ternyata perangkat semacam itu tidak tersedia di Jogjatronik.
Saya sudah sering menggunakan perangkat TP-LINK, dan saya rasa perangkat ini tidak akan sulit digunakan. Apalagi TP-LINK memang selama ini mudah digunakan.
Bentuknya tampak elegan, dan tidak murahan. Bahkan ukurannya kecil dan enak digenggam (kecuali jika sudah mulai panas). Ada beberapa fitur dari produk ini yang menjadi pertimbangan saat memilih.
Pertama, di dalamnya sudah ada modem 3G, jadi tidak seperti produk TP-LINK MR3040 yang pernah saya beli dulu, tidak perlu tambahan modem lagi. Dan desainnya tidak membuat ringkih. Kelemahan produk yang lama adalah kadang hubungan antara modem dan router menjadi tidak stabil, tapi produk mifi seharusnya tidak memiliki kelemahan ini.
Kedua, mendukung HSPA+ dengan kecepatan unduh mencapai 21,6 Mbps dan unggah mencapai 5,76 Mbps. Tentu saja memang belum 4G, tapi dalam situasi rumah kami saat ini, mengharapkan sistem 4G hadir adalah mimpi, di mana kecepatan 3,5G saja masih agak sulit walau tidak mustahil (sekitar 50% – 70%). Sehingga produk ini tepat harga.
Ketiga, harga bersaing, untuk produk sejenis, harganya tidak terlalu rendah, tapi juga tidak terlalu tinggi. Tentu saja ketika ditawar, harganya masih bisa diturunkan.
Keempat, ketika kami mencoba dengan kartu Indosat Mentari perdana (yang sudah diaktifkan), perangkat mifi langsung mendeteksi dan mengatur secara otomatis, dan langsung bisa digunakan ketika dinyalakan. Tidak perlu pengaturan lainnya kecuali ingin menambah aturan tambahan, misalnya mengganti kanda sandi untuk jaringan wifi.
Adapun spesifikasi perangkat ini adalah:
Fitur Perangkat Keras | |
---|---|
Antarmuka | 1 porta USB mikro untuk pasokan daya SIM Card Slot Micro SD card Slot |
Tombol | Tombol Daya (ON/OFF) Tombol ATur Ulang (RESET) |
Suplai Daya | Baterai 2000mAh yang dapat diisi ulang |
Antena | Antena Dalam |
Tipe Jaringan | HSPA+/HSPA/UMTS/EDGE/GRPS/GSM |
Laju Data | Unduh: 21.6Mbps, Unggah:5.76Mbps |
Ukuran ( P x L x T ) | 3.7×2.2×0.8in.(94×56.7×19.8mm) |
Micro SD Card Reader | hingga 32GB |
PITA | WCDMA?2100/900MHz GSM: 850/900/1800/1900MHz |
Tampilan OLED | Singal strength, Network type, Wi-Fi status, Message, Internet connection status, Battery meter, connection mode and Traffic Statistics |
Fitur Nirkabel | |
---|---|
Standar Nirkabel | IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n |
Frekuensi | 2.4-2.4835GHz |
Daya Transmisi | <20dBm |
Keamanan Nirkabel | Dukungan WPA-PSK/WPA2-PSK,Wireless MAC Filtering, Enable/Disable SSID Broadcast |
DHCP | DHCP server, DHCP Client List |
Lainnya | |
---|---|
Sertifikasi | CE, FCC, RoHS |
Isi Paket | 3G Mobile Wi-Fi M5350 Battery Micro USB Cable Micro to Standard SIM Card Adapter Nano to Standard SIM Card Adapter Quick Installation Guide |
Mendukung Sistem Operasi | Windows 8/7/vista/XP?Mac OS, Android, iOS, Windows phone |
Berat | 92.5g (termasuk baterai) |
Beberapa hal seperti baterai yang “hanya” 2000mAh mungkin tidak setangguh saudaranya M5360 yang membawa kemampuan Power Bank 5600mAh, atau yang koneksi bisa stabil hingga 10 perangkat pengguna bisa menjadi faktor plus dan minus tergantung pemakai sendiri.
Hanya saja sayangnya, walau bisa disikan kartu memori micro SD card, tapi sepertinya kartu ini tidak bisa diakses secara nirkabel. Dan perlu kabel data. Lalu kabel data yang disertakan sendiri “sangat” pendek menurut saya, tapi bisa menggunakan kabel data yang umumnya diperuntukkan bagi ponsel cerdas lainnya.
Jika Anda sedang memerlukan perangkat mobile wifi / mifi, produk TP-LINK M530 bisa dipertimbangkan tentunya.
Tinggalkan Balasan