Akhir pekan waktunya melepas penat. Kali ini yang menjadi sasaran adalah “Hero of the Kingdom II” (HOTK2) yang dikembangkan oleh Lonely Troops. HOTK2 ini bisa didapatkan di Steam, dan sepertinya pengembangnya memang tidak menyediakan jalur lain untuk memainkan HOTK2.
Hero of the Kingdom II merupakan perpaduan antara konsep petualangan dan permainan peran (adventure & role-play), namun yang membuatnya unik adalah kemasan yang menyerupai buku cerita yang bisa dipilih. Permainan ini tidak menghabiskan tempat yang banyak, hampir tidak memerlukan kartu grafis tinggi, dan penggunaannya juga sederhana.
Konsepnya dibuat sederhana, ada jalan cerita yang jelas, menyerupai tragedi (namun yakin berakhir bahagia), dan tidak ada tokoh utama yang muncul di hadapan layar. Tokoh utama adalah pemain sendiri, dan melakukan interaksi dengan karakter yang tidak dapat dimainkan (NPC) seperti dalam sebuah buku cerita bergambar.
Sehingga di sini tidak ada peningkatan level, tidak ada pengaturan sistem permainan, yang hanya ada sumber daya. Sehingga kesan memainkannya lebih ke arah strategi. Dan strateginya juga tidak susah, karena sudah selalu disediakan petunjuk.
You and your sister had finally found a safe haven in a small fishing village. But more troubles came soon after that. The threat of an unstoppable crew of pirates spread its shadow over the entire kingdom. Your beloved sister was kidnapped by the pirates and taken far away to lands unknown. You have no choice but to embark on a journey to save her. You must be brave. You will travel to the end of the world, helping people, fulfilling quests, learning valuable skills, and finding hundreds of useful items.
Navigasi permainannya juga sederhana, ada peta yang membantu, seperti Dora si Petualang. Ceritanya juga sederhana, mudah dipahami, dan gurih, dengan catatan nilai TOEFL kita sudah cukup gurih juga, karena permainan ini tidak tersedia dalam bahasa Indonesia.
Saya memerlukan empat jam untuk menyelesaikannya, dan tentu saja saya memanfaatkan “pintu belakang” (baca: cheat atau trainer) sehingga saya tidak perlu pusing mengumpulkan sumber daya. Saya hanya berminat pada memainkan jalan ceritanya.
Yah, lumayan mengusir penat di akhir pekan.
Tinggalkan Balasan